4A SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

 



Kelas         :4A SD Al Azhar 2

Semester  : 1

Hari,Tgl    : Junat, 16 Agustus 2024

Muatan Pembelajaran  : PAK

Guru        : Husnul Khotimah, S.Pd. 

Good morning everyone,You are good students. I hope we are in the good condition and also healthy body. Today before start our lesson better we listen tausiyah,pray Dhuha and muroja'ah.

ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Pendidikan Anti Korupsi (PAK) 

Tujuan Pembelajaran : 
Peserta didik dapat memahami sikap disiplin dan menciptakan suatu keteraturan dalam diri. 

Sikap Disiplin 

Pada dasarnya, pengertian disiplin merujuk pada sikap ketaatan dan kepatuhan seseorang terhadap nilai yang dipercaya dan menjadi tanggung jawabnya. Dimana sikap ini mencakup segala hal yang bersifat pribadi, sosial, maupun nasional.


Bisa disimpulkan bahwa disiplin adalah suatu sikap kesadaran dan kepatuhan seseorang dalam menaati peraturan dan norma sosial yang berlaku tanpa adanya paksaan dari luar.


Tujuan Sikap Disiplin

Para ahli juga menerangkan tujuan dari sebuah sikap disiplin. Yang apabila dirangkum, beberapa tujuan tersebut meliputi:

  1. Untuk menciptakan suatu keteraturan dalam diri
  2. Untuk membuang dan memperbaiki kebiasaan buruk
  3. Untuk membantu dan mengembangkan pengendalian atas diri
  4. Untuk menciptakan prinsip agar seseorang dapat mencapai sasaran tertentu dalam hidup

Jenis Tindakan Disiplin

Secara umum, penerapan sikap atau tindakan disiplin bisa dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu disiplin pribadi, disiplin sosial, dan disiplin nasional.

1. Disiplin Pribadi

Disiplin pribadi merupakan kepatuhan seseorang terhadap berbagai unsur yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang dan membangun sikap positif pada orang tersebut.

2. Disiplin Sosial

Disiplin sosial adalah kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dalam hubungan bermasyarakat, yang sejalan dengan norma dalam lingkungan tersebut.

3. Disiplin Nasional

Disiplin nasional adalah ketaatan suatu bangsa terhadap aturan yang berlaku dalam berbangsa dan bernegara yang menjadi sikap mental dan cerminan suatu bangsa secara keseluruhan.

4. Disiplin Terhadap Waktu

Disiplin waktu adalah bentuuk kedisiplinan seseorang dalam menggunakan waktunya selama 24 jam dalam sehari. Tidak hanya soal memulai dan menutup hari dari dan hingga pukul berapa, namun juga terhadap hal lain, termasuk yang berhubungan dengan orang lain.

5. Disiplin Terhadap Aturan

Dalam kehidupan sosial, menghargai aturan yang berlaku dalam masyarakat adalah sebuah kewajiban. Sebab, dengan menaati peraturan yang berlaku, akan tercipta sebuah kerukunan dan keseimbangan di tengah kehidupan bermasyarakat.

6. Disiplin dalam Berbangsa dan Bernegara

Disiplin dalam berbangsa dan bernegara sangat dibutuhkan oleh semua elemen masyarakat agar tujuan pendidikan, ekonomi, dan keseh=jahteraan berbangsa dan bernegara bisa tercapai.

7. Disiplin dalam Beribadah

Semua agama yang ada di Indonesia mempunyai aturan yang harus ditaati oleh penganutnya. Tujuannya, agar penganut agama tersebut bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Manfaat Sikap Disiplin

Ketika sikap disiplin sudah bisa diterapkan atas dasar kemauan dan kesadaran sendiri, maka akan muncul dampak positif yang bisa dirasakan, baik oleh diri sendiri maupun orang lain. Adapun beberapa manfaat dari sikap disiplin ialah:

1. Menumbuhkan Kepekaan dan Kepedulian

Mereka yang diajarkan kedisiplinan sejak dini akan memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap diri sendiri dan orang lain.

2. Mengajarkan Keteraturan

Secara otomatis, mereka yang menerapkan sikap disiplin akan memiliki pola hidup yang teratur dan manajemen waktu yang baik.

3. Menumbuhkan Ketenangan

Dengan menerapkan sikap disiplin, akan tumbuh ketenangan dalam diri karena telah melakukan sesuatu yang sesuai dengan peraturan dan norma yang berlaku.

4. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Tanpa disadari, sikap disiplin juga dapat membuat seseorang menjadi lebih percaya diri dalam menjalani berbagai aktivitas kegiatan.

5. Membantu Perkembangan Otak

Seorang anak akan selalu meniru apa yang diajarkan kepadanya. Karena itu, pengajaran kedisiplinan akan membantu perkembangan otak anak dan membentuk kebiasaan serta sikap yang positif.

6. Menumbuhkan Sikap Patuh

Sesuai dengan definisinya, kedisiplinan juga jelas akan menumbuhkan sikap patuh terhadap segala hal yang dinilainya benar.

Contoh Perilaku disiplin di rumah :

  1. membantu orang tua
  2. berangkat sekolah tepat waktu
  3. belajar setiap hari
  4. Tidur dan bangun tepat waktu,
  5. Merapikan tempat tidur dan kamar,
  6. Makan dengan teratur,
  7. Merapikan mainan setelah bermain,
  8. Menjaga kebersihan rumah,
  9. Menjalankan ibadah tepat waktu,
  10. Mandi pagi dan sore hari,
  11. Menjaga keamanan di rumah,
  12. Penggunaan listrik dan peralatan elektronik


Contoh Disiplin yang diterapkan di sekolah :

  1. Masuk sekolah tepat waktu
  2. Berbaris dengan tertib
  3. Berseragam sesuai ketentuan sekolah
  4. Menaati tata tertib sekolah
  5. Mendengarkan pelajaran dengan tekun
  6. Beribadah tepat waktu
  7. tidak terlambat masuk sekolah
  8. bila keluar kelas minta izin
  9. melaksanakan tugas piket
  10. membuang sampah pada tembatnya
  11. tidak boleh berbuat gaduh di kelas
  12. duduk dengan rapi
  13. Berlaku sopan santun

Contoh Sikap disiplin di masyarakat :

  1. jangan membunyikan radio atau tv keras keras pada malam hari
  2. membuang sampah pada tempat nya
  3. berjalan di sebelah kiri
  4. mematuhi rambulalu lintas di jalan umum
  5. jangan bermain layang layang di jalan.
  6. Menjaga kebersihan lingkungan
  7. Menjaga keamanan lingkungan
  8. Tidak mengganggu tetangga.
  9. Kesopanan dalam bertamu
  10. Hati-hati menggunakan barang milik orang lain.

Kesimpulan

Demikianlah pengertian disiplin yang mengacu pada sebuah sikap kesadaran dan kepatuhan seseorang dalam menaati peraturan dan norma yang berlaku tanpa adanya paksaan dari luar. Sikap disiplin memiliki beberapa tujuan, yang semuanya dimaksudkan untuk memperbaiki diri dan menciptakan  sebuah keteraturan hidup.

4A SD AL-AZHAR 2 Bandar Lampung

 



Kelas         :4A SD Al Azhar 2

Semester  : 1

Hari,Tgl    : Kamis, 15 Agustus 2024

Muatan Pembelajaran  : Matematika, Seni Musik, Pendidikan Pancasila

Guru        : Husnul Khotimah, S.Pd. 

Good morning everyone,You are good students. I hope we are in the good condition and also healthy body. Today before start our lesson better we listen tausiyah,pray Dhuha and muroja'ah.

Keep smile and happy today...

ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Matematika : Bilangan 
Peserta didik melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar, dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik dapat menemukan aturan pembagian dari cara pembagian yang "bilangan yang dibagi"-nya sama besar dan "bilangan pembagi"-nya sama besar.

Alur Tujuan Pembelajaran : 
1. Peserta didik menemukan aturan pembagian dari cara pembagian yang "bilangan yang dibagi"-nya sama besar.
2. Peserta didik menentukan aturan pembagian dari cara pembagian yang "bilangan pembagi"-nya sama besar.

Materi Matematika

Pembagian dan Aturan Pembagian 

Aturan pembagian adalah cara singkat dan berguna untuk menentukan apakah bilangan bulat tertentu habis dibagi oleh pembagi tetap tanpa melakukan pembagian, biasanya dengan memeriksa digit-digitnya.

MATEMATIKA :






Berikut Video Pembelajaran 


Elemen : Seni Musik

CP  : Sub Domain Mengalami dan Menciptakan 

Peserta didik mampu mengenali sumber bunyi berdasarkan cara memainkan  alat musiknya.


Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik mampu mengenali jenis-jenis sumber bunyi berdasarkan cara memainkan alat musiknya seperti dipukul, digesek, dan ditiup.

2.   Peserta didik mampu mengkategorikan jenis alat-alat musik ritmis dan alat-alat musik melodi.

3. Peserta didik mampu menemukan atau memilih alat musik yang ingin dipelajari dan memahami dasar-dasarnya.



Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) : 

Peserta didik memahami jenis-jenis sumber bunyi berdasarkan cara memainkan alat musik dengan dipukul, digesek, dan ditiup dengan benar. 

Materi : 

Tahukah kalian kalau ada beragam jenis alat musik yang ada di dunia. Sebelum membahas jenis alat musik, ada baiknya mengetahui sejarah musik terlebih dahulu.
Hari musik sedunia yang jatuh setiap tanggal 21 Juni. Setiap tanggal tersebut diadakan festival musik yang dirayakan untuk menghormati seluruh musisi di dunia.

Setiap alat musik memiliki fungsi, karakter, serta bunyi yang menjadi ciri khas dan memberi warna yang berbeda dalam dunia musik. Jenis alat musik sendiri dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan fungsi, cara memainkan serta sumber bunyi dari alat musik tersebut.

Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologi.

Alat musik berdasarkan cara memainkan

  • Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara di dalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah trompet dan suling.
  • Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contohnya adalah kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).
  • Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melalui dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
  • Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.


Alat musik berdasarkan fungsinya dibagi menjadi tiga, yaitu alat musik melodis, alat musik harmonis, serta alat musik ritmis. Berikut adalah jenis alat musik

Jenis Alat Musik:


1. Alat Musik Melodis

Alat musik melodis adalah alat musik yang menghasilkan nada. Alat music dapat membunyikan melodi dalam lagu secara lengkap. Bunyi yang dihasilkan dalam alat musik melodis ini mengatur nada utama dalam sebuah lagu atau musik.

Berikut jenis-jenis cara memainkan alat musik melodis beserta contohnya;

- Alat musik yang dipetik yaitu gitar, selain gitar, alat musik melodis lain yang dipetik ada ukulele, sasando, kecapi, dan mandolin.

- Alat musik yang ditiup yaitu pianika. Selain pianika, seruling juga termasuk alat musik melodis yang ditiup. Selain itu ada juga flute, terompet, dan saxophone.

- Alat musik yang ditekan yang paling populer adalah piano, ada juga alat musik keyboard, organ, dan akordeon yang juga dimainkan dengan cara ditekan.

- Alat musik getar atau digoyang yaitu angklung.

- Alat musik yang digesek yang paling populer adalah biola. Biola dimainkan menggunakan alat gesek yang dibuat dari bahan khusus, namanya bow. Adapun alat musik melodis yang digesek lainnya ialah cello.

- Alat musik yang dihisap yaitu harmonika. Harmonika bisa mengeluarkan suara dari tarikan dan hembusan udara dari mulut pemainnya.

2. Alat Musik Harmonis
Alat musik jenis harmonis dimainkan untuk memainkan harmoni pada suatu lagu. Berikut adalah contohnya:

- Gitar, ukulele dan guitalele. Ketiga alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. Selanjutnya gambus, adalah alat musik yang mirip dengan gitar, cara memainkannya dengan cara dipetik dan punya beberapa senar.

- Piano, adalah alat musik harmonis modern yang juga populer yang dimainkan dengan cara ditekan.

- Harpa adalah alat musik harmonis yang bisa dimainkan dengan cara dipetik.

- Sasando adalah alat musik harmonis yang berasal dari NTT, tepatnya dari Rote. Sasando merupakan alat musik dawai yang bisa dimainkan dengan cara dipetik.

3. Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak memiliki nada. Alat musik ini berguna untuk mengatur jalannya irama musik.

Alat musik ritmis adalah alat musik yang sering dijadikan pengiring lagu. Contohnya seperti drum dan marakas.

5 alat jenis alat musik berdasarkan sumber bunyinya


Berikut Video Pembelajaran :



ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Pendidikan Pancasila
Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik. Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

 TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat memiliki akhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik memiliki akhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

MATERI Pendidikan Pancasila

1. Sejarah perumusan Pancasila

1.      2. Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 

PPKI adalah organisasi pada masa awal-awal kemerdekaan republik Indonesia. Organisasi ini dibentuk setelah BPUPKI resmi dibubarkan oleh pemerintah Jepang. Tujuan dari pembentukan PPKI adalah untuk melanjutkan dan menjalankan tugas-tugas dari BPUPKI.

Dalam bahasa Jepang, PPKI disebut “Dokuritsu Junbi Inkai” dibentuk pada 7 Agustus 1945, setelah Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) dibubarkan. Sejarah terbentuknya PPKI BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945, karena dianggap telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Badan ini sukses menghasilkan apa yang dibutuhkan untuk menjadi dasar hukum negara yang merdeka. Hal itu tak lain adalah Undang-Undang Dasar.

 

Di hari yang sama, Jepang mengumumkan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Untuk mencapai tujuan pembentukan PPKI, pada 8 Agustus 1945, tiga orang tokoh, yakni Ir. Soekarno, Mohammad Hatta dan Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat menemui Jenderal Besar Terauchi Saiko Shikikan di Saigon.

Dalam pertemuan tersebut, Ir. Soekarno diangkat sebagai Ketua PPKI, dan Mohammad Hatta sebagai wakilnya. Dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, PPKI melibatkan sejumlah anggota yang berasal dari tokoh nasional tiap daerah.

Adapun tokoh tersebut ialah 12 orang dari Jawa, 3 dari Sumatera, 2 dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 dari Nusa Tenggara, 1 dari Maluku, serta 1 orang dari golongan Tionghoa.

Tujuan pembentukan PPKI

Berikut beberapa tujuan pembentukan PPKI:

1.        Meresmikan bagian pembukaan dan batang tubuh UUD 1945

2.        Melanjutkan hasil kerja BPUPKI, yakni mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pemerintah pendudukan militer Jepang kepada bangsa Indonesia. Selain dua hal tersebut, tujuan pembentukan PPKI juga berkaitan dengan persiapan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru. Dalam mencapai tujuan PPKI, ada beberapa golongan muda yang menginginkan kemerdekaan Indonesia dipercepat, dan diproklamasikan tanpa persetujuan militer Jepang.

Peran PPKI Pada 14 Agustus 1945,

Jepang menyerahkan kepada Sekutu. Inggris diberi tugas oleh Sekutu untuk menjaga wilayah Asia, termasuk Indonesia. Namun saat itu, Inggris belum sampai ke daratan nusantara. Akibat kekalahan Jepang dan bangsa Inggris yang tak kunjung datang, Indonesia mengalami kekosongan kekuasaan atau vacuum of power. Kesempatan ini diambil PPKI dan pejuang kemerdekaan lainnya. Meski sebelumnya terjadi perdebatan antara golongan tua dan muda, akhirnya pada 17 Agustus 1945, Soekarno memutuskan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Tugas PPKI

Setelah berhasil membawa kemerdekaan bagi bangsa Indonesia, PPKI tetap melanjutkan tugasnya, yakni merancang hal-hal yang harus dilakukan oleh negara yang baru saja merdeka. Salah satunya, ideologi atau dasar negara. Oleh karena itu, sehari setelah kemerdekaan, tepatnya pada 18 Agustus 1945, PPKI melaksanakan sidang yang menghasilkan beberapa keputusan sebagai berikut:

1.    Menetapkan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2.    Memilih Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta

3.    Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)

4.    Pancasila diakui sebagai dasar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Berikut Video Pembelajaran : 






4A SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

 



Kelas         :4A SD Al Azhar 2

Semester  : 1

Hari,Tgl    : Selasa, 13 Agustus 2024

Muatan Pembelajaran  : Matematika, IPAS

Guru        : Husnul Khotimah, S.Pd. 

Good morning everyone,You are good students. I hope we are in the good condition and also healthy body. Today before start our lesson better we listen tausiyah,pray Dhuha and muroja'ah.

ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Matematika : Bilangan 
Peserta didik melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar, dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik dapat menemukan aturan pembagian dari cara pembagian yang "bilangan yang dibagi"-nya sama besar dan "bilangan pembagi"-nya sama besar.

Alur Tujuan Pembelajaran : 
1. Peserta didik menemukan aturan pembagian dari cara pembagian yang "bilangan yang dibagi"-nya sama besar.
2. Peserta didik menentukan aturan pembagian dari cara pembagian yang "bilangan pembagi"-nya sama besar.

Materi Matematika

Pembagian dan Aturan Pembagian 

Aturan pembagian adalah cara singkat dan berguna untuk menentukan apakah bilangan bulat tertentu habis dibagi oleh pembagi tetap tanpa melakukan pembagian, biasanya dengan memeriksa digit-digitnya.

MATEMATIKA :






Berikut Video Pembelajaran 



ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
IPAS : Pemahaman Sains

Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1.2  Melalui video bergambar Peserta didik dapat mendeskripsikan hubungan antara panca indra dan fungsinya dengan tepat.

Materi IPAS 

Mengenal 5 Panca Indera Manusia Beserta Struktur dan Fungsinya
Manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari membutuhkan rangsangan dari lingkungannya. Dalam menanggapi atau merespon rangsangan yang berasal dari luar, maka tubuh manusia membutuhkan alat-alat yang dapat membantu merespon rangsangan tersebut. Alat-alat tubuh itu dinamakan indera.Manusia pada umumnya mempunyai lima (panca) indera yang sangat berfungsi dalam merespon rangsangan. Panca indera yang berfungsi baik akan memudahkan tubuh kita untuk memberikan respon yang sesuai dengan keinginan atau insting.

1. Indera Penglihat (Mata)

Panca indera pertama yang akan dibahas adalah indera penglihat atau mata. Mata ini berada di bagian wajah manusia yang letaknya di bawah dahi serta ada kanan dan kiri hidung. Mata ini sangat diperlukan oleh manusia dalam mengrim rangsangan untuk dikirim otak. Rangsangan itu berasal dari apa yang kita lihat.

1.1 Fungsi mata

Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi utama adalah untuk melihat, tetapi jika dibahas lebih dalam, maka fungsi mata cukup banyak. Berikut fungsi mata, selain untuk melihat.

1.1.1 Memusatkan perhatian pada suatu objek

Ketika melihat objek yang dekat atau jauh, maka dibutuhkan penglihatan yang jelas supaya dapat mempresentasikan objek apa yang sedang dilihat. Bagi sebagian orang untuk melihat atau memusatkan perhatian pada objek membutuhkan kacamata. Hal ini dikarenakan mata orang tersenut tidak mampu memusatkan perhatiannya pada objek yang lebih jauh atau dekat.

1.1.2 Menyesuaikan cahaya yang masuk

Cahaya yang masuk ke mata harus disesuaikan karena cahaya yang masuk secara berlebihan dapat merusak mata. Selain itu, penyesuaian cahaya pada mata dapat digunakan untuk melihat waktu, apakah masih pagi, siang, sore, atau malam.

1.1.3 Dapat digunakan sebagai media komunikasi

Contact eye mungkin kamu pernah mendengar istilah itu. Contact eye bisa dikatakan sebagai sebuah komunikasi yang dilakukan melalui mata. Bagi sebagian orang akan mengetahui perilaku orang lain hanya dari kontak matanya saja. Salah satu perilaku yang dapat diliat dengan kontak mata adalah berbohong.

2.1 Struktur mata

Apakah kamu sudah tahu struktur-struktur yang ada di mata apa saja? Jika belum, artikel ini akan membahas struktur-struktur mata. Berkut penjelasan struktur-struktur mata yang perlu kamu ketahui.

a) Sklera

Sklera adalah bagian mata yang berfungsi untuk menutupi seluruh bola mata, kecuali bagian kornea. Sklera ini tersusun dari jaringan yang ikat dengan serat yang kuat serta berwarna putih sedikit buram. Sklera ini bisa dikatakan sebagai bagian mata yang tidak tembus terhadap cahaya.

b) Koroid

Koroid adalah lapisan mata yang berada di bagian tengah yang didalamnya terdapat pembuluh darah. Pembuluh darah berfungsi untuk memberikan nutrisi dan oksigen pada mata khususnya bagian mata retina. Koroid ini warnanya gelap karena berfungsi untuk melindungi bola mata dari berbagai macam gangguan, seperti cahaya yang berlebih.

c) Retina

Retina adalah bagian mata yang berupa lapisan dan sangat peka terhadap rangsangan cahaya. Seluruh bagian yang ada di retina mempunyai hubungan dengan sel-sel saraf yang serabutnya dapat menyusun urat-urat saraf optik yang bentuknya memanjang sampai ke bagian otak.
Di retina terdapat tulang yang dimana tulang tersebut berfungsi sebagai pelindung bola mata sekaligus sebagai tempat keberadaan mata. Tulang yang ada pada retina ini disebut dengan tulang orbita.

d) Lensa

Lensa adalah bagian mata yang terletak pada bagian belakang iris dan pupil. Bagian mata yang satu ini berfungsi untuk memusatkan cahaya dan objek pada retina. Lensa memiliki jaringan yang lentur dan transparan. Jika kamu pengguna kacamata, maka sudah dipastikan bahwa kondisi mata kamu rabun jauh atau rabun dekat.

e) Iris dan pupil

Iris adalah bagian mata atau selaput bola mata yang terletak pada bagian kornea. Sedangkan pupil adalah otot-otot mata yang dapat menngecil dan membesar atau tertutup dan terbuka ketika ada cahaya yang masuk.Pada dasarnya fungsi iris dan pupil sama karena kedua bagian tersebut saling berkaitan satu sama lain. Fungsi iris dan pupil adalah menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam mata. Sementara itu, pupil berfungsi untuk

f) Makula

Makula adalah bagian mata yang tengahnya berfungsi sebagai penglihatan supaya lebih jelas. Selain itu, makula juga berfungsi sebagai penerima cahaya. Oleh karena itu, kondisi makula harus diperhatikan dengan baik supaya penglihatan dan pengatur cahaya yang masuk pada mata tidak terganggu.Makula itu send

g) Kornea

Kornea adalah bagian mata yang berbentuk jaringan seperti kubah transparan. Selain itu, kornea berfungsi sebagai pembentuk bagian mata paling luar dan sebagai pintu keluar masuknya cahaya yang datang dari luar.

2. Indera Pendengar (Telinga)

Panda indera kedua yang akan dibahas aalah indera pendengar atau biasa disebut dengan telinga. Telinga mempunyai kemampuan khusus untuk mengetahui berbagai macam getaran bunyi sekaligus sebagai penjaga keseimbangan.

2.1 Fungsi telinga

Fungsi telinga dibagi menjadi dua, yaitu mendengarkan bunyi dan keseimbangan tubuh.

a) Mendengarkan bunyi

Berfungsi untuk mendengarkan dan mengenali bunyi-bunyian. Adapun bunyi yang mampu didengar oleh manusia 20 Hz sampai 20.000 Hz. Jika manusia mendengarkan bunyi lebih dari 20.000 Hz, maka gendang telinga akan pecah.

b) Keseimbangan

Dalam hal ini, keseimbangan yang dimaksud adalah informasi yang diterima oleh telinga dapat disampaikan ke otak dengan seimbang. Berkat fungsi keseimbangan ini maka perubahan kecepatan bunyi dapat diatasi dengan baik.

c) Tempat untuk mempecantik diri

Telinga menjadi tempat perhiasan dengan cara ditindik. Perhiasan yang diletakkan pada telinga sudah ada sejak lama terutama pada wanita.

2.2 Struktur telinga

Struktur telinga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian luar, bagian tengah, dan bagian dalam.

a) Bagian luar

b) Bagian tengah

c) Bagian dalam


Berikut Video Pembelajaran :



Class 4A SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

  Kelas         :4A SD Al Azhar 2 Semester  : 1 Hari,Tgl    : Selasa, 10 September 2024 Muatan Pembelajaran  : Matematika dan IPAS Guru     ...