Class 4A SD Al- Azhar 2 Bandar Lampung

 


Hari/Tanggal        : Selasa, 18 Februari 2025

Kelas                       : 4A

Mata Pelajaran     : Matematika, IPAS

Alat Peraga           : Gambar,  Video 

Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab 

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran Matematika dan IPAS 

Matematika 

Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi luas dua bangun datar gabungan dengan tepat

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik memahami luas luas dua bangun datar gabungan. 

Materi Pembelajaran 

Bangun datar merupakan salah satu materi yang terdapat pada matematika. Ada berbagai jenis bangun datar yang perlu dipelajari beserta rumus luas dan kelilingnya.  Bangun datar atau bangun dua dimensi, bersumber dari Toppr, adalah bentuk yang hanya memiliki panjang dan lebar. 

Berbeda dengan bangun ruang atau bangun tiga dimensi yang memiliki tinggi, panjang, dan lebar serta bisa dicari jumlah volumenya.  Ada berbagai macam contoh bentuk dari bangun datar seperti segi empat atau persegi, persegi panjang, lingkaran, dan segitiga. 

Keliling bangun datar adalah jumlah panjang seluruh sisi yang mengelilingi bangun tersebut. Luas bangun datar adalah besarnya daerah yang dibatasi oleh sisi-sisi bangun datar tersebut.

Berikut ini adalah rumus luas dan keliling bangun datar : 

Segi empat 

Segi empat atau persegi memiliki karakteristik utama yaitu panjang keempat sisinya sama. Selain sisi yang sama panjang, segi empat juga memiliki diagonal yang sama panjangnya. 

Rumus luas untuk bangun datar segi empat adalah  L = s x s s = panjang sisi segi empat.  

Untuk rumus kelilingnya adalah:  K = s + s + s + s atau K = 4 x s.

Persegi panjang 

Persegi panjang memiliki bentuk yang hampir sama dengan segi empat. Namun bedanya adalah persegi panjang memiliki dua sisi lebar (l) dan dia sisi panjang (p).  

Untuk persegi panjang, rumus luasnya adalah  L = p x l 

Jika Anda ingin mencari keliling dari persegi panjang maka menggunakan rumus berikut ini k = 2 x (p + l)

Segitiga 

Bangun datar ini memiliki tiga sisi. Segitiga biasanya memiliki dua sisi yang sama atau memiliki tiga sisi yang sama panjang. 

Rumus untuk mencari luas segitiga adalah L = 1/2 x a x t a = alas t = tinggi 

Sedangkan rumus untuk mencari keliling dari segitiga adalah K = s + s + s 

Dua Gabungan Bangun Datar

Bangun datar adalah bangun berupa bidang datar yang dibatasi dengan ruas-ruas garis.

Contoh bangun datar yaitu persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, layang-layang, belah ketupat, dan sebagainya. 

Kita akan belajar meghitung luas bangun gabungan persegi dan persegi panjang dari contoh soal berikut.

Cara menghitung luas gabungan dua bangun datar adalah dengan menjumlahkan luas masing-masing bangun. 

Contoh soal! 

1. Pada ruko Pak Sudiro terdapat 3 area berbentuk persegi panjang, sehingga kita harus menghitung luas masing-masing area, kemudian menjumlahkannya. 

Sebagai pengingat, luas persegi panjang didapatkan dengan cara mengalikan panjang (p) dan lebar (ℓ), maka ini bentuk ringkas rumusnya.

Luas persegi panjang = p × ℓ

a) Luas ruko A = p × ℓ

L A = 5,5 m × 4 m = 22 m2

b) Luas ruko B = p × ℓ

L B = 4,5 m × 3 m = 13,5 m2

c) Luas ruko C = p × ℓ

L C = 3,5 m × 2 m = 7 m2

Luas gabungan bangun didapatkan dengan cara menjumlahkan luas ruko A, B, dan C. 

Luas gabungan = LA + LB + LC

Luas gabungan = 22 + 13,5 + 7 

Luas gabungan = 42,5 m2

Jadi, luas ruko Pak Sudiro adalah 42,5 m2.

2. Bu Irma mempunyai sebidang tanah berbentuk gabungan bangun persegi dan persegi panjang seperti di bawah ini.

Bu Irma akan menjual tanahnya dengan harga Rp500.000,00 per meter persegi. Berapakah biaya untuk membeli seluruh bidang tanah Bu Irma?

Pembahasan: 

Jika seseorang ingin membeli seluruh bidang tanah Bu Irma, maka harus mengalikan Rp500.000,00 dengan luas tanah. 

Dilihat dari gambar di atas, kita mengetahui bahwa tanah Bu Irma terdiri dari bangun persegi panjang dan persegi. 

Bidang tanah berbentuk persegi panjang kita beri nama bidang A dengan panjang 15 meter dan luas 10 meter (5 meter + 5 meter). 

Kemudian, bidang tanah berbentuk persegi kita beri nama bidang B dengan panjang sisi masing-masing 5 meter. 

Mari hitung luas gabungan sebidang tanah tersebut, kemudian kita kalikan dengan harga tanah per meter persegi. 

a) LA = p × ℓ

LA = 10 × 5 = 50 m2

b) LB = s × s

LB = 5 × 5 = 25 m2

Luas gabungan = LA + LB = 50 + 25 = 75 m2

Harga seluruh bidang tanah = Luas gabungan × 500.000

Harga seluruh bidang tanah = 75 × 500.000 = Rp 37.500.000,00

Jadi, jika seseorang ingin membeli seluruh bidang tanah Bu Irma, maka harus membayar sebesar Rp 37.500.000,00.


Berikut ini Video Pembelajaran : 






Elemen CP : IPAS
Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, kegiatan jual beli, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.  

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik dapat mengidentifikasi kegiatan jual beli sebagai cara memenuhi kebutuhan. 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

 Peserta didik memahami kegiatan jual beli di sekolah maupun di masyarakat.  


Materi Pembelajaran : 

Jual beli merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh barang dengan memberikan sejumlah uang yang telah disepakati bersama antara penjual dan pembeliDalam jual beli harus ada penjual, pembeli, barang yang dijual, dan uang. Pembeli akan mendapatkan barang dengan uangnya.

Kegiatan jual beli merupakan hal yang selalu dilalukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas tentang contoh kegiatan jual beli di masyarakat. apa saja kegiatan jual beli di masyarakat?

1. Contoh kegiatan jual beli barang

• Jual beli bahan makanan di pasar

Banyak masyarakat melakukan kegiatan jual beli bahan makanan di pasar karena harga terjangkau.

Di pasar para pedagang menjajakan barang dagangannya berupa sayur, buah, daging dan lainnya.

Masyarakat selaku pembeli akan membeli bahan tersebut untuk diolah menjadi makanan.

 Jual beli produk fahion

Kegiatan jual beli bukan hanya bahan makanan saja karena ada produk fashion juga.

Umumnya kegiatan jual beli produk fashion berupa baju, celana, topi, dan lainnya.

2. Contoh  jual beli jasa

• Tukang cukur

Contoh jual beli jasa yang pertama ialah tukang cukur jang menjajakan keahliannya dalam menata rambut.

Konsumen akan menggunakan keahlian tukang cukur guna merapikan rambut dan membayar sejumlah uang sesuai tarif.

• Kurir

Contoh jual beli jasa yang kedua ialah kurir yang membawa paket.

Kurir sendiri menyediakan jasa untuk mengantar barang dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

Umumnya seseorang yang menggunakan jasa kurir harus membayarkan sejumlah uang.

Nah, itulah beberapa contoh kegiatan jual beli di masyarakat dan dilakukan sehari-hari.

Ciri-Ciri Kegiatan Jual Beli

Jual beli merupakan kegiatan utama yang mendasari terjadinya kegiatan ekonomi. Berikut ini beberapa ciri-ciri kegiatan jual beli. 

1. Terjadi pertukaran barang. 

2. Ada proses pembayaran. 

3. Tujuan utamanya untuk memenuhi kebutuhan. 

4. Ada uang yang ditukarkan. 

5. Ada penjual dan pembeli. 

Berikut Video Pembelajaran : 






Class 4A SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

 


Hari/Tanggal        : Senin, 17 Februari 2025

Kelas                       : 4A

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila,B.Indonesia 

Alat Peraga           : Gambar,  Video 

Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab 

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia. 

Pendidikan Pancasila

Elemen CP: Negara Kesatuan Republik Indonesia

Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik memahami makna Negara Kesatuan Republik Indonesia

Materi Pembelajaran 

Negara Kesatuan Republik Indonesia atau sering disingkat NKRI adalah negara kesatuan dengan bentuk pemerintahan republik, dengan nama negara Indonesia.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, merupakan awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI terdiri dari wilayah kepulauan yang tersebar dengan beraneka ragam adat, budaya, suku, dan keyakinan.

Nilai-nilai dalam persatuan dan kesatuan merupakan jiwa lahirnya NKRI. Hal itu karena dalam persatuan dan kesatuan seseorang akan menyadari tentang keragaman bangsa Indonesia tersebut.

Nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bangsa Indonesia juga secara jelas dapat dipahami dari dasar negara Pancasila dan konstitusi negara, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pilihan Indonesia menjadi negara kesatuan, didasarkan bukan hanya sekadar kepentingan atau sikap politik, tetapi juga didasarkan atas komitmen persatuan dan keadilan.

Sebagai warga negara yang cinta terhadap tanah airnya, sudah semestinya mengetahui dan memahami sejarah terbentuknya NKRI.

Sejarah Terbentuknya NKRI

Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ditandai dengan dibacakannya teks proklamasi oleh Ir. Soekarno tanggal 17 Agustus 1945.

Proklamasi itu juga merupakan rangkaian peristiwa yang melatarbelakangi terjadinya kemerdekaan Indonesia.

Bagaimana kronologis lahirnya atau terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia itu? Berikut ini rangkaian kronologis terbentuk NKRI.

29 April 1945

BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai yang didirikan oleh pemerintah Jepang, yang beranggotakan 63 orang.

06 Agustus 1945

Sebuah bom atom meledak di kota Hiroshima, Jepang. Pada saat itu, Jepang sedang menjajah Indonesia.

07 Agustus 1945

BPUPKI kemudian berganti pada tanggal menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi inkai.

9 Agustus 1945

Bom atom kedua kembali dijatuhkan di kota Nagasaki yang membuat Jepang menyerah kepada Amerika Serikat. Momen ini dimanfaatkan Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan.

10 Agustus 1945

Sutan Syahrir mendengar lewat radio bahwa Jepang telah menyerah pada Sekutu, yang membuat para pejuang Indonesia makin mempersiapkan kemerdekaan. Saat Soekarno kembali dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak kemerdekaan Indonesia.

15 Agustus 1945

Jepang benar-benar menyerah pada sekutu.

Teks Proklamasi pun disusun pada dini hari, yang diketik oleh Sayuti Malik.

17 Agustus 1945

Pagi hari di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Teks Proklamasi dibacakan tepat pada pukul 10:00 WIB dan dikibarkan Bendera Merah Putih yang dijahit oleh Istri Soekarno, Fatmawati. Peristiwa tersebut disambut gembira oleh seluruh rakyat Indonesia.

18 Agustus 1945

PPKI mengambil keputusan, mengesahkan UUD 1945, dan terbentuknya NKRI, serta terpilihnya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Isi Teks Proklamasi 1945

Berikut isi teks proklamasi yang telah dikonsep oleh Ir. Soekarno:

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia.

Soekarno/Hatta

Berikut Video Pembelajaran :



Bahasa Indonesia

Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengidentifikasi majas metafora 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik menemuka dan memahami kata-kata kiasan dengan benar. 

Materi Pembelajaran : 

Pengertian Majas MetaforaMajas ini digunakan untuk menunjukkan perbandingan yang tersirat atau tidak langsung antara suatu benda dan benda atau antara orang dan benda. Gaya bahasa metafora dapat dijumpai di dalam artikel di surat kabar, percakapan sehari-hari, iklan, tulisan ilmiah dan filosofis, novel, dan puisi.

Jenis-jenis Majas Metafora;

1. Metafora Antropomorfik
Metafora antropomorfik adalah suatu gejala alam semesta. Para pengguna bahasa ingin membandingkan kemiripan pengalaman dengan apa yang terdapat pada diri atau tubuhnya sendiri.

Jenis majas ini berhubungan dengan unsur tubuh manusia. Metafora ini disebut sebagai gaya bahasa personifikasi karena memberi nyawa pada benda mati. Contohnya, mulut botol, jantung kota, bahu jalan, dan sebagainya.

2. Metafora Hewan
Metafora hewan menjadi kebiasaan para pengguna bahasa untuk menggambarkan suatu realitas pengalamannya. Metafora hewan cenderung digunakan pada tanaman. Contohnya, kumis kucing, lidah buaya, dan kucing gajah.

Metafora ini sering digunakan dengan citra humor, peyoratif, ironi, atau citra konotasi. Contohnya, membeo yang bermakna meniru perbuatan atau perkataan orang lain.

3. Metafora Abstrak

Metafora abstrak adalah metafora yang cenderung menggantikan idiom-idiom absurd menuju idiom yang lebih nyata.

4. Metafora Sinestesia
Metafora sinestesia adalah metafora yang berdasar pada pengalihan indra satu ke indra lainnya. Pada bahasa sehari-hari kerap dijumpai atau kerap didengar tuturan enak didengar dan sedap dipandang. Metafora ini sering digunakan oleh para sastrawan.

Berikut beberapa contoh dari majas metafora:

1. Anton merupakan bintang Kelas di kelasnya.

Bintang kelas memiliki makna siswa yang cerdas dan berprestasi.

2. Membaca adalah gudang ilmu.

Membaca adalah kuncinya bermakna jika membaca buku, kita mendapat banyak wawasan.

3. Siti menjadi buah bibir di desanya.

Buah bibir bermakna bahan pembicaraan.

4. Kita harus lapang dada dengan apa yang telah terjadi.

Lapang dada memiliki makna sabar.

5. Dewi malam telah tiba.

Dewi malam bermakna bulan.

6. Icha membawa banyak buah tangan setelah pulang dari Korea Selatan.

Buah tangan bermakna oleh-oleh atau souvenir.

7. Sejak kecil, Bulan telah menjadi tulang punggung keluarga.

Tulang punggung bermakna penopang.

8. Tidak kusangka, buah hatiku kini telah dewasa.

Buah hati memiliki makna anak.

9. Jamal membelikan cendera mata untuk teman-temannya.

Cendera mata memiliki makna suvenir.

10. Gadis itu adalah bunga desa di sini.

Bunga desa bermakna gading tercantik di desa.

Berikut Video Pembelajaran : 

Class 4A SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

 


Hari/Tanggal        : Jumat, 14 Februari 2025

Kelas                       : 4A

Mata Pelajaran     : Pendidikan Anti Korupsi

Alat Peraga           : Gambar,  Video 

Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab 


Pendidikan Anti Korupsi
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menyebutkan contoh sikap Peduli dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran

Menunjukkan kepedulian adalah tindakan yang mulia. Sesama manusia sudah seharusnya untuk saling membantu. Tak selalu menggunakan uang atau jenis materi lainnya. Dengan memberikan tenaga, waktu dan pikiran saja, itu juga sudah bisa digunakan sebagai sarana untuk peduli kepada sesama.

Bergerak membantu orang lain, akan sangat bermanfaat bagi orang yang dibantu. Selain itu, juga mampu memberikan kebahagiaan bagi yang melakukannya. Tentu saja harus ikhlas dan tanpa berharap apa pun. Menolong orang lain dengan ikhlas dan sepenuh hati, suatu saat nanti kebaikan yang kamu lakukan, pasti akan kembali kepada dirimu sendiri. Maka dari itu, pedulilah kepada orang lain, tanpa berekspektasi itu perlu. Berikut beberapa alasannya. Yuk, simak baik-baik, ya!

1. Menghindarkanmu dari rasa kecewa
Peduli kepada orang lain, tanpa berekspektasi dapat menghindarkanmu dari rasa kecewa. Perilaku ikhlas dalam membantu sesama menjadi alasan utama yang dapat membuatmu gak mengalami kekecewaan nantinya. Dengan keikhlasan saat kamu menunjukkan kepedulian, hatimu akan tenang dan damai, karena kamu gak mengharapkan sesuatu untuk bisa kembali.

Percayalah, ketika kamu peduli, tanpa berekspektasi, segala kebaikan yang kamu lakukan, suatu saat juga pasti akan kembali padamu. Bentuknya pun bisa bermacam-macam, mulai dari kedamaian hati, ketenangan pikiran, bahkan hingga bentuk kemudahan dalam berbagai hal

2. Pertolongan dari siapa saja bisa dapat kamu dapatkan.
Jika kamu peduli kepada orang lain maka, ketika kamu membutuhkan orang lain maka kamu akan ditolong juga

Mari peduli perasaan satu sama lain.
kita bermain kartu perasaan melalui game ya...

Class 4A SD Al- Azhar 2 Bandar Lampung

 


Hari/Tanggal        : Kamis, 13 Februari 2025

Kelas                       : 4A

Mata Pelajaran     : Outing Class (Mengunjungi BMKG)

Alat Peraga           : Gambar,  Video 

Metode Pembelajaran : demonstrasi ,Diskusi dan Tanya Jawab 


Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran

Hari ini kita akan melakukan pembelajaran di luar kelas. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik secara langsung dan nyata. Materi yang dimunculkan berkaitan dengan IPAS yaitu kenampakan alam di sekitarku. Dalam Outing Class ini akan diadakan kunjungan langsung ke BMKG, dimana peserta didik dapat melihat langsung kenampakan alam. 

Outing class adalah kegiatan belajar mengajar di luar kelas yang melibatkan alam secara langsungKegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif.
Tujuan Outing Class 
Memberikan keterampilan dan keahlian dasar tertentu kepada siswa
  • Menumbuhkan kreativitas siswa
  • Mengajarkan siswa untuk lebih dekat dengan alam dan lingkungan sekitar
  • Memotivasi peserta didik dalam mengapresiasikan pembelajaran ke dalam tindakan nyata
  • Mengenalkan lebih jelas kepada peserta didik tentang sejarah dan budaya nasional
Manfaat Outing Class 
Menambah pengetahuan dan kecintaan peserta didik terhadap alam sekitar
  • Mengurangi kejenuhan dalam belajar
  • Menambah kepedulian tentang alam sekitar
  • Meningkatkan kemampuan dalam bercerita
  • Meningkatkan interaksi sosial
  • Mengembangkan keterampilan sosial
  • Meningkatkan kepercayaan diri

Class 4A SD Al-Azhar 2 Bandar Lampung

 


Hari/Tanggal        : Rabu, 12 Februari 2025

Kelas                       : 4A

Mata Pelajaran     : P5 (Kewirausahaan), IPAS, Bahasa Indonesia

Alat Peraga           : Gambar,  Video 

Metode Pembelajaran : demonstrasi ,Diskusi dan Tanya Jawab 


Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran
Materi Profil Pelajar Pancasila ( P5 )

Pelajar Pancasila atau yang sering disebut dengan P5 adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 

Apa Itu Profil Pelajar Pancasila?

Profil Pelajar Pancasila ini adalah suatu proyek penguatan nilai-nilai Pancasila yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan sasaran para pelajar di Indonesia. Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Manfaat Profil Pelajar Pancasila Bagi Dunia Pendidikan

Untuk Peserta Didik

  • Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila.
  • Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.
  • Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.

TEMA : KEWIRAUSAHAAN

TOPIK : Membuat Kerajinan Tangan Dari Berbagai Nusantara / Daerah

DIMENSI : Kreatif, Mandiri, Kerja Sama

APA ITU KERAJINAN TANGAN?

Kerajinan tangan atau hasta karya adalah kegiatan seni yang menitikberatkan pada keterampilan tangan dan fungsi untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan di lingkungan menjadi benda-benda yang tidak hanya bernilai pakai, tetapi juga bernilai estetis. Pekerjaan untuk kegiatan ini disebut sebagai kerajinan atau kriya.

SEJARAH : Kriya mulai berkembang di Zaman Neolitikum atau Zaman Batu Muda. Zaman ini adalah masa perubahan yang sangat besar dalam hidup manusia.

Kerajinan tangan Indonesia semakin diminati oleh pasar internasional karena keunikan dan kualitasnya yang tak tertandingi. Setiap produk kerajinan tangan Indonesia mengandung nilai seni dan budaya yang mendalam, mencerminkan kearifan lokal dari berbagai daerah di tanah air. Bahan-bahan alami yang digunakan, seperti kayu, rotan, bambu, dan kain tradisional, memberikan daya tarik tersendiri bagi konsumen internasional yang mencari barang-barang yang otentik dan ramah lingkungan.

ACTIVITAS 1 : Membuat Gelang Manik-Manik yang Cantik dan Lucu

Gelang manik-manik adalah gelang berbahan dasar tali atau kawat yang dijalin dengan manik-manik kecil. Gelang ini sangat menarik untuk dibuat.

Gelang manik-manik dapat dibuat dengan berbagai bahan, seperti batu alam, kaca, logam, dan kayu. Berikut adalah cara untuk membuat gelang manik-manik yang cantik:

Bahan dan Alat yang Diperlukan:

·         Karet elastis khusus aksesoris.

·         Manik-manik, bisa dengan ukuran 6mm.

·         Jarum benang besar

·         Gunting.

Cara Membuat:

1.      Pertama, masukan manik-manik kaca ke dalam karet.

2.      Ingat, karet tersebut jangan dipotong terlebih dahulu. Buat manik-manik masuk terlebih dahulu.

3.      Sebab jika karet dipotong lebih dulu, nanti akan sulit saat memasukan manik-manik dan sulit pula dalam menahan karet yang licin.

4.      Selanjutnya ukur ke pergelangan tangan, jika sudah pas, potong karetnya.

5.      Lebihkan 10 cm, atau kurang lebih sekitar 5cm di setiap ujungnya agar mudah untuk diikat.

6.      Sebelum membuat ikatan, masukan charm.

7.      Buat ikatan mati atau ikatan yang sangat kuat.

8.      Pastikan ikatan tersebut kencang dan jarak antara manik-manik rapat.

9.      Gunting sisa karet. Selesai.

Berikut Video Cara Membuat Gelang Manik-manik:


Elemen CP : IPAS
Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.  

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu Membedakan antara kebutuhan dan keinginan dalam kehidupan sehari-hari.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

 Peserta didik mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan sehari-hari. 


Materi Pembelajaran : 

Kebutuhan dan keinginan memang kadang sulit untuk dibedakan. Bahkan ada pula beberapa hal yang bisa dikategorikan sebagai keduanya. Itulah mengapa kita kerap mengalami masalah dalam perencanaan keuangan; karena kita pun belum sepenuhnya memahami perbedaan antara kedua konsep tersebut.

Misalnya, karena belum mengerti perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, kita mudah untuk melakukan pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu dilakukan saat itu juga. Kita merasa suatu barang bisa memudahkan kehidupan kita sehari-hari, bukan berarti barang tersebut bisa dikategorikan sebagai kebutuhan.  

Pengertian Kebutuhan

Secara sederhana, pengertian kebutuhan telah dikemukakan oleh KBBI yakni ‘sesuatu yang dibutuhkan atau yang diperlukan. Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk mencapai kesejahteraan hidup. Jika kebutuhan individu tersebut tidak terpenuhi maka dapat mungkin terjadi adanya kehidupan yang tidak sejahtera.

Pada dasarnya, kebutuhan setiap individu berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh tingkatan pendapatan dan kepuasan yang terdapat dalam diri setiap individu. Bahkan di era saat ini, kebutuhan seseorang cenderung berubah-ubah karena semakin meningkatnya pemikiran manusia yang bergantung dengan situasi dan kondisinya.

Jenis-Jenis Kebutuhan

1. Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi supaya individu dapat mempertahankan hidupnya. Kebutuhan primer ini dapat disebut juga sebagai kebutuhan pokok.

Kebutuhan primer ada banyak bentuknya, yakni sandang, pangan, dan papan. Sandang yang berarti pakaian (layak) untuk dikenakan. Setelah itu ada pangan, yang berarti makanan dan minuman sebagai bahan energi tubuh manusia. Lalu ada papan yang berarti tempat tinggal sebagai tempat berteduh dan beristirahat.

2. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder adalah jenis kebutuhan yang bersifat pelengkap karena kebutuhan ini tidak begitu wajib untuk dipenuhi alias hanya sebagai pelengkap dari kebutuhan primer saja. Contohnya, pakaian adalah kebutuhan primer, tetapi pakaian dengan corak motif dan warna tertentu menjadi kebutuhan sekundernya.

Untuk memenuhi kebutuhan sekunder, bergantung pada kemampuan ekonomi individunya. Walaupun disebut sebagai kebutuhan pelengkap, tetapi kebutuhan sekunder ini berjalan lurus mengikuti budaya dan gaya hidup yang berkembang di masyarakat.

Contoh lain dari kebutuhan sekunder adalah kebutuhan untuk memiliki kulkas, laptop, televisi, dan lain-lain.

3. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier dapat disebut sebagai kebutuhan yang bersifat mewah. Hal tersebut karena tujuan dari pemenuhan kebutuhan jenis ini hanya untuk kesenangan pribadi saja dan setiap individu memiliki kebutuhan tersier yang berbeda satu sama lain.

Contohnya adalah kepemilikan alat transportasi mobil, wisata ke luar negeri, alat musik, dan lain-lain. Namun perlu diingat bahwa pemenuhan kebutuhan jenis ini sangat bergantung pada kedudukan, strata, dan pendapatan ekonomi setiap individu dalam suatu masyarakatnya.

Perbedaan Kebutuhan dengan Keinginan

Kebutuhan manusia itu banyak dan beraneka ragam. Bahkan kebutuhan tersebut akan terus bertambah dan tidak akan ada habisnya sejalan dengan perkembangan peradaban, kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi seperti zaman sekarang ini.

Satu kebutuhan terpenuhi, pasti kamu akan merasa membutuhkan kebutuhan lain lagi, terus-menerus seperti itu. Tidak terpenuhinya kebutuhan juga dapat berpengaruh pada kelangsungan hidup individu, misalnya saat kamu sakit, kamu pasti membutuhkan obat. Namun, kamu tidak mempunyai cukup uang untuk membeli obat, tentu saja hal tersebut dapat berpengaruh pada kesehatanmu.

Berikut Video Pembelajaran : 




Bahasa Indonesia

Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengidentifikasi majas metafora 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik menemuka dan memahami kata-kata kiasan dengan benar. 

Materi Pembelajaran : 

Pengertian Majas MetaforaMajas ini digunakan untuk menunjukkan perbandingan yang tersirat atau tidak langsung antara suatu benda dan benda atau antara orang dan benda. Gaya bahasa metafora dapat dijumpai di dalam artikel di surat kabar, percakapan sehari-hari, iklan, tulisan ilmiah dan filosofis, novel, dan puisi.

Jenis-jenis Majas Metafora;

1. Metafora Antropomorfik
Metafora antropomorfik adalah suatu gejala alam semesta. Para pengguna bahasa ingin membandingkan kemiripan pengalaman dengan apa yang terdapat pada diri atau tubuhnya sendiri.

Jenis majas ini berhubungan dengan unsur tubuh manusia. Metafora ini disebut sebagai gaya bahasa personifikasi karena memberi nyawa pada benda mati. Contohnya, mulut botol, jantung kota, bahu jalan, dan sebagainya.

2. Metafora Hewan
Metafora hewan menjadi kebiasaan para pengguna bahasa untuk menggambarkan suatu realitas pengalamannya. Metafora hewan cenderung digunakan pada tanaman. Contohnya, kumis kucing, lidah buaya, dan kucing gajah.

Metafora ini sering digunakan dengan citra humor, peyoratif, ironi, atau citra konotasi. Contohnya, membeo yang bermakna meniru perbuatan atau perkataan orang lain.

3. Metafora Abstrak

Metafora abstrak adalah metafora yang cenderung menggantikan idiom-idiom absurd menuju idiom yang lebih nyata.

4. Metafora Sinestesia
Metafora sinestesia adalah metafora yang berdasar pada pengalihan indra satu ke indra lainnya. Pada bahasa sehari-hari kerap dijumpai atau kerap didengar tuturan enak didengar dan sedap dipandang. Metafora ini sering digunakan oleh para sastrawan.

Berikut beberapa contoh dari majas metafora:

1. Anton merupakan bintang Kelas di kelasnya.

Bintang kelas memiliki makna siswa yang cerdas dan berprestasi.

2. Membaca adalah gudang ilmu.

Membaca adalah kuncinya bermakna jika membaca buku, kita mendapat banyak wawasan.

3. Siti menjadi buah bibir di desanya.

Buah bibir bermakna bahan pembicaraan.

4. Kita harus lapang dada dengan apa yang telah terjadi.

Lapang dada memiliki makna sabar.

5. Dewi malam telah tiba.

Dewi malam bermakna bulan.

6. Icha membawa banyak buah tangan setelah pulang dari Korea Selatan.

Buah tangan bermakna oleh-oleh atau souvenir.

7. Sejak kecil, Bulan telah menjadi tulang punggung keluarga.

Tulang punggung bermakna penopang.

8. Tidak kusangka, buah hatiku kini telah dewasa.

Buah hati memiliki makna anak.

9. Jamal membelikan cendera mata untuk teman-temannya.

Cendera mata memiliki makna suvenir.

10. Gadis itu adalah bunga desa di sini.

Bunga desa bermakna gading tercantik di desa.

Berikut Video Pembelajaran : 

Class 6D SD AL AZHAR 2 BANDAR LAMPUNG

  Hari/Tanggal        : Rabu, 10 Desember 2025 Kelas                       : 6D Mata Pelajaran     :  Remedial dan pengayaan Tabik Pun 🙏  G...