Hari/Tanggal : Selasa, 18 Februari 2025
Kelas : 4A
Mata Pelajaran : Matematika, IPAS
Alat Peraga : Gambar, Video
Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Matematika
Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi luas dua bangun datar gabungan dengan tepat
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik memahami luas luas dua bangun datar gabungan.
Materi Pembelajaran
Bangun datar merupakan salah satu materi yang terdapat pada matematika. Ada berbagai jenis bangun datar yang perlu dipelajari beserta rumus luas dan kelilingnya. Bangun datar atau bangun dua dimensi, bersumber dari Toppr, adalah bentuk yang hanya memiliki panjang dan lebar.
Berbeda dengan bangun ruang atau bangun tiga dimensi yang memiliki tinggi, panjang, dan lebar serta bisa dicari jumlah volumenya. Ada berbagai macam contoh bentuk dari bangun datar seperti segi empat atau persegi, persegi panjang, lingkaran, dan segitiga.
Keliling bangun datar adalah jumlah panjang seluruh sisi yang mengelilingi bangun tersebut. Luas bangun datar adalah besarnya daerah yang dibatasi oleh sisi-sisi bangun datar tersebut.
Berikut ini adalah rumus luas dan keliling bangun datar :
Segi empat
Segi empat atau persegi memiliki karakteristik utama yaitu panjang keempat sisinya sama. Selain sisi yang sama panjang, segi empat juga memiliki diagonal yang sama panjangnya.
Rumus luas untuk bangun datar segi empat adalah L = s x s s = panjang sisi segi empat.
Untuk rumus kelilingnya adalah: K = s + s + s + s atau K = 4 x s.
Persegi panjang
Persegi panjang memiliki bentuk yang hampir sama dengan segi empat. Namun bedanya adalah persegi panjang memiliki dua sisi lebar (l) dan dia sisi panjang (p).
Untuk persegi panjang, rumus luasnya adalah L = p x l
Jika Anda ingin mencari keliling dari persegi panjang maka menggunakan rumus berikut ini k = 2 x (p + l)
Segitiga
Bangun datar ini memiliki tiga sisi. Segitiga biasanya memiliki dua sisi yang sama atau memiliki tiga sisi yang sama panjang.
Rumus untuk mencari luas segitiga adalah L = 1/2 x a x t a = alas t = tinggi
Sedangkan rumus untuk mencari keliling dari segitiga adalah K = s + s + s
Dua Gabungan Bangun Datar
Bangun datar adalah bangun berupa bidang datar yang dibatasi dengan ruas-ruas garis.
Contoh bangun datar yaitu persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, layang-layang, belah ketupat, dan sebagainya.
Kita akan belajar meghitung luas bangun gabungan persegi dan persegi panjang dari contoh soal berikut.
Cara menghitung luas gabungan dua bangun datar adalah dengan menjumlahkan luas masing-masing bangun.
Contoh soal!
1. Pada ruko Pak Sudiro terdapat 3 area berbentuk persegi panjang, sehingga kita harus menghitung luas masing-masing area, kemudian menjumlahkannya.
Sebagai pengingat, luas persegi panjang didapatkan dengan cara mengalikan panjang (p) dan lebar (ℓ), maka ini bentuk ringkas rumusnya.
Luas persegi panjang = p × ℓ
a) Luas ruko A = p × ℓ
L A = 5,5 m × 4 m = 22 m2
b) Luas ruko B = p × ℓ
L B = 4,5 m × 3 m = 13,5 m2
c) Luas ruko C = p × ℓ
L C = 3,5 m × 2 m = 7 m2
Luas gabungan bangun didapatkan dengan cara menjumlahkan luas ruko A, B, dan C.
Luas gabungan = LA + LB + LC
Luas gabungan = 22 + 13,5 + 7
Luas gabungan = 42,5 m2
Jadi, luas ruko Pak Sudiro adalah 42,5 m2.
2. Bu Irma mempunyai sebidang tanah berbentuk gabungan bangun persegi dan persegi panjang seperti di bawah ini.
Bu Irma akan menjual tanahnya dengan harga Rp500.000,00 per meter persegi. Berapakah biaya untuk membeli seluruh bidang tanah Bu Irma?
Pembahasan:
Jika seseorang ingin membeli seluruh bidang tanah Bu Irma, maka harus mengalikan Rp500.000,00 dengan luas tanah.
Dilihat dari gambar di atas, kita mengetahui bahwa tanah Bu Irma terdiri dari bangun persegi panjang dan persegi.
Bidang tanah berbentuk persegi panjang kita beri nama bidang A dengan panjang 15 meter dan luas 10 meter (5 meter + 5 meter).
Kemudian, bidang tanah berbentuk persegi kita beri nama bidang B dengan panjang sisi masing-masing 5 meter.
Mari hitung luas gabungan sebidang tanah tersebut, kemudian kita kalikan dengan harga tanah per meter persegi.
a) LA = p × ℓ
LA = 10 × 5 = 50 m2
b) LB = s × s
LB = 5 × 5 = 25 m2
Luas gabungan = LA + LB = 50 + 25 = 75 m2
Harga seluruh bidang tanah = Luas gabungan × 500.000
Harga seluruh bidang tanah = 75 × 500.000 = Rp 37.500.000,00
Jadi, jika seseorang ingin membeli seluruh bidang tanah Bu Irma, maka harus membayar sebesar Rp 37.500.000,00.
Berikut ini Video Pembelajaran :
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat mengidentifikasi kegiatan jual beli sebagai cara memenuhi kebutuhan.
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik memahami kegiatan jual beli di sekolah maupun di masyarakat.
Jual beli merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh barang dengan memberikan sejumlah uang yang telah disepakati bersama antara penjual dan pembeli. Dalam jual beli harus ada penjual, pembeli, barang yang dijual, dan uang. Pembeli akan mendapatkan barang dengan uangnya.
Kegiatan jual beli merupakan hal yang selalu dilalukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Nah, dalam artikel ini kita akan membahas tentang contoh kegiatan jual beli di masyarakat. apa saja kegiatan jual beli di masyarakat?
1. Contoh kegiatan jual beli barang
• Jual beli bahan makanan di pasar
Banyak masyarakat melakukan kegiatan jual beli bahan makanan di pasar karena harga terjangkau.
Di pasar para pedagang menjajakan barang dagangannya berupa sayur, buah, daging dan lainnya.
Masyarakat selaku pembeli akan membeli bahan tersebut untuk diolah menjadi makanan.
• Jual beli produk fahion
Kegiatan jual beli bukan hanya bahan makanan saja karena ada produk fashion juga.
Umumnya kegiatan jual beli produk fashion berupa baju, celana, topi, dan lainnya.
2. Contoh jual beli jasa
• Tukang cukur
Contoh jual beli jasa yang pertama ialah tukang cukur jang menjajakan keahliannya dalam menata rambut.
Konsumen akan menggunakan keahlian tukang cukur guna merapikan rambut dan membayar sejumlah uang sesuai tarif.
• Kurir
Contoh jual beli jasa yang kedua ialah kurir yang membawa paket.
Kurir sendiri menyediakan jasa untuk mengantar barang dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
Umumnya seseorang yang menggunakan jasa kurir harus membayarkan sejumlah uang.
Nah, itulah beberapa contoh kegiatan jual beli di masyarakat dan dilakukan sehari-hari.
Ciri-Ciri Kegiatan Jual Beli
Jual beli merupakan kegiatan utama yang mendasari terjadinya kegiatan ekonomi. Berikut ini beberapa ciri-ciri kegiatan jual beli.
1. Terjadi pertukaran barang.
2. Ada proses pembayaran.
3. Tujuan utamanya untuk memenuhi kebutuhan.
4. Ada uang yang ditukarkan.
5. Ada penjual dan pembeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar