Class 4A SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

 


Hari/Tanggal        : Rabu, 19 Februari 2025

Kelas                       : 4A

Mata Pelajaran     : P5 (kewirausahaan), IPAS, B.Indonesia 

Alat Peraga           : Gambar,  Video 

Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab 

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran p5, IPAS dan Bahasa Indonesia.

Materi Profil Pelajar Pancasila ( P5 )

Pelajar Pancasila atau yang sering disebut dengan P5 adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 

Apa Itu Profil Pelajar Pancasila?

Profil Pelajar Pancasila ini adalah suatu proyek penguatan nilai-nilai Pancasila yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan sasaran para pelajar di Indonesia. Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Manfaat Profil Pelajar Pancasila Bagi Dunia Pendidikan

Untuk Peserta Didik

  • Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila.
  • Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.
  • Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.

TEMA : KEWIRAUSAHAAN

TOPIK : Membuat Kerajinan Tangan Dari Berbagai Nusantara / Daerah

DIMENSI : Kreatif, Mandiri, Kerja Sama

APA ITU KERAJINAN TANGAN?

Kerajinan tangan atau hasta karya adalah kegiatan seni yang menitikberatkan pada keterampilan tangan dan fungsi untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan di lingkungan menjadi benda-benda yang tidak hanya bernilai pakai, tetapi juga bernilai estetis. Pekerjaan untuk kegiatan ini disebut sebagai kerajinan atau kriya.

SEJARAH : Kriya mulai berkembang di Zaman Neolitikum atau Zaman Batu Muda. Zaman ini adalah masa perubahan yang sangat besar dalam hidup manusia.

Kerajinan tangan Indonesia semakin diminati oleh pasar internasional karena keunikan dan kualitasnya yang tak tertandingi. Setiap produk kerajinan tangan Indonesia mengandung nilai seni dan budaya yang mendalam, mencerminkan kearifan lokal dari berbagai daerah di tanah air. Bahan-bahan alami yang digunakan, seperti kayu, rotan, bambu, dan kain tradisional, memberikan daya tarik tersendiri bagi konsumen internasional yang mencari barang-barang yang otentik dan ramah lingkungan.

ACTIVITAS 3 : Membuat Gelang Manik-Manik yang Cantik dan Lucu

Gelang manik-manik adalah gelang berbahan dasar tali atau kawat yang dijalin dengan manik-manik kecil. Gelang ini sangat menarik untuk dibuat.

Gelang manik-manik dapat dibuat dengan berbagai bahan, seperti batu alam, kaca, logam, dan kayu. Berikut adalah cara untuk membuat gelang manik-manik yang cantik:

Bahan dan Alat yang Diperlukan:

·         Karet elastis khusus aksesoris.

·         Manik-manik, bisa dengan ukuran 6mm.

·         Jarum benang besar

·         Gunting.

Cara Membuat:

1.      Pertama, masukan manik-manik kaca ke dalam karet.

2.      Ingat, karet tersebut jangan dipotong terlebih dahulu. Buat manik-manik masuk terlebih dahulu.

3.      Sebab jika karet dipotong lebih dulu, nanti akan sulit saat memasukan manik-manik dan sulit pula dalam menahan karet yang licin.

4.      Selanjutnya ukur ke pergelangan tangan, jika sudah pas, potong karetnya.

5.      Lebihkan 10 cm, atau kurang lebih sekitar 5cm di setiap ujungnya agar mudah untuk diikat.

6.      Sebelum membuat ikatan, masukan charm.

7.      Buat ikatan mati atau ikatan yang sangat kuat.

8.      Pastikan ikatan tersebut kencang dan jarak antara manik-manik rapat.

9.      Gunting sisa karet. Selesai.

Berikut Video Cara Membuat Gelang Manik-manik:


Elemen CP : IPAS
Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, kegiatan jual beli, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.  

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik dapat mengidentifikasi kegiatan jual beli sebagai cara memenuhi kebutuhan. 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

 Peserta didik memahami kegiatan jual beli di sekolah maupun di masyarakat.  


Materi Pembelajaran : 

Jual beli merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh barang dengan memberikan sejumlah uang yang telah disepakati bersama antara penjual dan pembeliDalam jual beli harus ada penjual, pembeli, barang yang dijual, dan uang. Pembeli akan mendapatkan barang dengan uangnya.

Kegiatan jual beli merupakan hal yang selalu dilalukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas tentang contoh kegiatan jual beli di masyarakat. apa saja kegiatan jual beli di masyarakat?

1. Contoh kegiatan jual beli barang

• Jual beli bahan makanan di pasar

Banyak masyarakat melakukan kegiatan jual beli bahan makanan di pasar karena harga terjangkau.

Di pasar para pedagang menjajakan barang dagangannya berupa sayur, buah, daging dan lainnya.

Masyarakat selaku pembeli akan membeli bahan tersebut untuk diolah menjadi makanan.

 Jual beli produk fahion

Kegiatan jual beli bukan hanya bahan makanan saja karena ada produk fashion juga.

Umumnya kegiatan jual beli produk fashion berupa baju, celana, topi, dan lainnya.

2. Contoh  jual beli jasa

• Tukang cukur

Contoh jual beli jasa yang pertama ialah tukang cukur jang menjajakan keahliannya dalam menata rambut.

Konsumen akan menggunakan keahlian tukang cukur guna merapikan rambut dan membayar sejumlah uang sesuai tarif.

• Kurir

Contoh jual beli jasa yang kedua ialah kurir yang membawa paket.

Kurir sendiri menyediakan jasa untuk mengantar barang dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

Umumnya seseorang yang menggunakan jasa kurir harus membayarkan sejumlah uang.

Nah, itulah beberapa contoh kegiatan jual beli di masyarakat dan dilakukan sehari-hari.

Ciri-Ciri Kegiatan Jual Beli

Jual beli merupakan kegiatan utama yang mendasari terjadinya kegiatan ekonomi. Berikut ini beberapa ciri-ciri kegiatan jual beli. 

1. Terjadi pertukaran barang. 

2. Ada proses pembayaran. 

3. Tujuan utamanya untuk memenuhi kebutuhan. 

4. Ada uang yang ditukarkan. 

5. Ada penjual dan pembeli. 

Berikut Video Pembelajaran : 







 Bahasa Indonesia

Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengidentifikasi majas metafora 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik menemuka dan memahami kata-kata kiasan dengan benar. 

Materi Pembelajaran : 

Pengertian Majas MetaforaMajas ini digunakan untuk menunjukkan perbandingan yang tersirat atau tidak langsung antara suatu benda dan benda atau antara orang dan benda. Gaya bahasa metafora dapat dijumpai di dalam artikel di surat kabar, percakapan sehari-hari, iklan, tulisan ilmiah dan filosofis, novel, dan puisi.

Jenis-jenis Majas Metafora;

1. Metafora Antropomorfik
Metafora antropomorfik adalah suatu gejala alam semesta. Para pengguna bahasa ingin membandingkan kemiripan pengalaman dengan apa yang terdapat pada diri atau tubuhnya sendiri.

Jenis majas ini berhubungan dengan unsur tubuh manusia. Metafora ini disebut sebagai gaya bahasa personifikasi karena memberi nyawa pada benda mati. Contohnya, mulut botol, jantung kota, bahu jalan, dan sebagainya.

2. Metafora Hewan
Metafora hewan menjadi kebiasaan para pengguna bahasa untuk menggambarkan suatu realitas pengalamannya. Metafora hewan cenderung digunakan pada tanaman. Contohnya, kumis kucing, lidah buaya, dan kucing gajah.

Metafora ini sering digunakan dengan citra humor, peyoratif, ironi, atau citra konotasi. Contohnya, membeo yang bermakna meniru perbuatan atau perkataan orang lain.

3. Metafora Abstrak

Metafora abstrak adalah metafora yang cenderung menggantikan idiom-idiom absurd menuju idiom yang lebih nyata.

4. Metafora Sinestesia
Metafora sinestesia adalah metafora yang berdasar pada pengalihan indra satu ke indra lainnya. Pada bahasa sehari-hari kerap dijumpai atau kerap didengar tuturan enak didengar dan sedap dipandang. Metafora ini sering digunakan oleh para sastrawan.

Berikut beberapa contoh dari majas metafora:

1. Anton merupakan bintang Kelas di kelasnya.

Bintang kelas memiliki makna siswa yang cerdas dan berprestasi.

2. Membaca adalah gudang ilmu.

Membaca adalah kuncinya bermakna jika membaca buku, kita mendapat banyak wawasan.

3. Siti menjadi buah bibir di desanya.

Buah bibir bermakna bahan pembicaraan.

4. Kita harus lapang dada dengan apa yang telah terjadi.

Lapang dada memiliki makna sabar.

5. Dewi malam telah tiba.

Dewi malam bermakna bulan.

6. Icha membawa banyak buah tangan setelah pulang dari Korea Selatan.

Buah tangan bermakna oleh-oleh atau souvenir.

7. Sejak kecil, Bulan telah menjadi tulang punggung keluarga.

Tulang punggung bermakna penopang.

8. Tidak kusangka, buah hatiku kini telah dewasa.

Buah hati memiliki makna anak.

9. Jamal membelikan cendera mata untuk teman-temannya.

Cendera mata memiliki makna suvenir.

10. Gadis itu adalah bunga desa di sini.

Bunga desa bermakna gading tercantik di desa.

Berikut Video Pembelajaran : 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Class 4A SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

  Hari/Tanggal        : Jumat, 21 Februari 2025 Kelas                       : 4A Mata Pelajaran     : Pendidikan Anti Korupsi Alat Peraga   ...