Hari/Tanggal : Rabu, 23 Juli 2025
Kelas : 6D
Mata Pelajaran : Seni Rupa, IPAS
Tabik Pun 🙏
Materi Seni Rupa :
Tujuan Pembelajaran : Memahami Unsur Rupa dan Prinsip Desain di Lingkungan
sekitarnya.
Unsur rupa dan prinsip desain adalah elemen dasar yang digunakan dalam menciptakan karya seni dan desain. Unsur rupa meliputi titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan ruang. Prinsip desain mencakup kesatuan, keseimbangan, proporsi, irama, penekanan, dan harmoni. Dalam lingkungan sekitar, kita dapat mengidentifikasi unsur rupa dan prinsip desain pada berbagai objek, seperti bangunan, taman, dan benda-benda sehari-hari.
Mapel IPAS:
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan hubungan antara komponen antara komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem melalui pengamatan dan diskusi.
Model Pembelajaran Discovery learning, PJBL
Media digital, video edukasi
Materi Pengertian Ekosistem
Komponen abiotik (bukan makhluk hidup) ait, tanah, cahaya matahari, suhu udara
Pengertian Ekosisten
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
a. Komponen Ekosistem Makhluk Hidup
Ekosistem memiliki dua komponen yakni biotik dan abiotik.Komponen Biotik adalah komponen ekosistem yang berasal dari makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang berasal dari makhluk tak hidup atau makhluk mati. Contoh dari komponen abiotik adalah air, batu, tanah, cahaya, dan sebagainya.
Komponen biotik ini terdiri dari beberapa macam, yaitu;
1. Produsen, yaitu mahluk hidup yang memiliki kemampuan untuk memproduksi makanan sendiri melalui proses fotosintesis, diantaranya; tumbuhan hijau, tumbuhan lain yang mempunyai klorofil.
2. Konsumen (heterotrof), yaitu makhluk hidup yang memakan berbagai bahan organik yang dihasilkan makhluk hidup lainnya. Yang termasuk dalam konsumen; manusia, hewan, jamur, mikroba.
2. Pengurai (dekomposer), yaitu makhluk hidup yang memiliki peran sebagai pengurai berbagai bahan organis yang berasal dari organisme lain yang telah mati, seperti : bakteri dan cacing.
3. Penghancur (detivritor), yaitu makhluk hidup yang mampu menghancurkan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa-sisa organisme lainnya yang telah mati. Semua makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu untuk memenuhi kebutuhannya.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup.
Sebuah lingkungan terdiri atas bagian yang hidup (biotik) dan bagian tak hidup (abiotik)
.
Bagian yang hidup di sebuah lingkungan terdiri atas tumbuhan, hewan, dan makhluk hidup lainnya.
Bagian lingkungan yang tak hidup terdiri atas cahaya matahari, air, udara dan tanah. Cahaya matahari dapat menghangatkan udara, air, dan tanah agar mencapai suhu yang sesuai kebutuhan hidup makhluk hidup.
Cahaya matahari juga membantu tumbuhan membuat makanan.
Air dan tanah merupakan bagian penting dari sebuah lingkungan. Air yang turun dalam bentuk hujan, meresap ke dalam tanah. Air di dalam tanah ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan yang hidup di atasnya dan makhluk hidup kecil lainnya yang hidup di dalam tanah.
Bagian hidup dan tak hidup di sebuah lingkungan saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain dan membentuk sebuah ekosistem. Jadi, Ekosistem adalah interaksi antara makhluk hidup dan benda-benda tak hidup di sebuah lingkungan. Ekosistem tersusun atas individu.
Ekosistem tersusun atas individu, populasi, dan komunitas. Individu adalah makhluk hidup tunggal, misalnya seekor kambing atau sebuah pohon. Tempat individu tinggal disebut habitat.
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Contoh, di sebuah kolam, terdapat populasi ikan. Komunitas adalah populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu. Contoh komunitas adalah komunitas sungai dan komunitas padang rumput.
b). Jenis-Jenis Ekosistem Pada dasarnya, ekosistem yang ada di dunia dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami terdiri atas ekosistem air dan ekosistem darat.
Ekosistem air terdiri atas:
~ Ekosistem air tawar
~ Ekosistem air asin.
Ekosistem darat terdiri atas:
~ Ekosistem hutan,
~ Ekosistem padang rumput,
~ Ekosistem padang pasir,
~ Ekosistem tundra,
~ Ekosistem Taiga.
Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sawah dan bendungan merupakan dua contoh ekosistem buatan.
Ekosistem air tawar contohnya ekosistem danau, kolam, dan sungai.
Ekosistem air asin contohnya ekosistem terumbu karang dan ekosistem laut.
Ekosistem darat contohnya ekosistem hutan hujan tropis, sabana, padang rumput, gurun, taiga, dan tundra. Ekosistem darat ini dibedakan oleh tingkat curah hujan dan iklimnya
Baiklah cukup sekian pembelajaran kita hari ini.
semoga bermanfaat untuk kita semua. selamat belajar semoga sukses.
silahkan tuliskan refleksi pembelajaran kalian dikolom komentar ya.
wassalamualaikum, wr,wb.
Refleksi pembelajaran;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar