4A SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

 



Kelas         :4A SD Al Azhar 2

Semester  : 1

Hari,Tgl    : Rabu, 31 Juli2024

Muatan Pembelajaran  : Pengenalan Bhineka Tunggal Ika

Guru        : Husnul Khotimah, S.Pd. 

Good morning everyone,You are good students. I hope we are in the good condition and also healthy body. Today before start our lesson better we listen tausiyah,pray Dhuha and muroja'ah. 

Materi Profil Pelajar Pancasila ( P5 )

Pelajar Pancasila atau yang sering disebut dengan P5 adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 

Apa Itu Profil Pelajar Pancasila?

Profil Pelajar Pancasila ini adalah suatu proyek penguatan nilai-nilai Pancasila yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan sasaran para pelajar di Indonesia. Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Manfaat Profil Pelajar Pancasila Bagi Dunia Pendidikan

Untuk Peserta Didik

  • Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila.
  • Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.
  • Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.

6 Elemen Profil Pelajar Pancasila


1. Berakhlak Mulia

2. Berkebinekaan Global

Sesuai dengan semboyan negara Indonesia ini yakni Bhineka Tunggal Ika yang bermakna “Berbeda-beda tetapi tetap satu”, maka dalam elemen ini para pelajar Indonesia harus mempertahankan budaya leluhurnya sebagai identitas bangsa. Dalam elemen ini, kuncinya adalah mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap kebhinekaan.

a) Mengenal dan Menghargai Budaya

b) Kemampuan Berkomunikasi Interkultural Dalam Berinteraksi dengan Sesama

c) Refleksi dan Tanggung Jawab Terhadap Pengalaman Kebhinekaan

Pengertian Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia Garuda Pancasila.

Istilah Bhinneka Tunggal Ika diambil dari Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular yang dikarang pada abad ke-14. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno dengan menggunakan aksara Bali. Kutipan kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam petikan pupuh 139 bait 5 pada Kitab Sutasoma.

Arti Bhinneka Tunggal Ika

Arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika apabila diterjemahkan kata demi kata maka, kata Bhinneka artinya 'beraneka ragam', kata Tunggal artinya 'satu', dan kata Ika artinya 'itu'. Sehingga Bhinneka Tunggal Ika artinya 'beraneka ragam itu satu' atau arti Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi tetap satu juga.

Selain itu, keberadaan semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti yang sangat penting bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berikut ini 3 arti penting Bhinneka Tunggal Ika bagi bangsa Indonesia:

1. Pendorong Lahirnya Nasionalisme Indonesia

Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi satu juga, artinya meskipun bangsa dan negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat-istiadat yang bermacam-macam serta beraneka ragam kepulauan wilayah negara Indonesia, namun merupakan suatu persatuan, yaitu bangsa dan negara Indonesia.

2. Penyemangat untuk Membangun Indonesia yang Lebih Maju
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Setiap warga negara dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Benteng Persatuan Bangsa dan Negara Indonesia di Era Globalisasi
Bhinneka tunggal Ika selamanya akan tetap relevan bagi kehidupan bernegara di Indonesia. adanya globalisasi harus dihadapi secara selektif dengan mengedepankan rasa persatuan bangsa Indonesia dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Makna Bhinneka Tunggal Ika
Berikut ini 5 makna luhur Bhinneka Tunggal Ika adalah sebagai berikut :

1. Bangsa Indonesia menyadari bahwa keragaman, baik suatu bangsa, agama, ras antargolongan, bukan merupakan unsur pemecah, melainkan faktor potensi atau modal terbentuknya persatuan dan kesatuan Indonesia.
2. Bangsa Indonesia menyadari bahwa semboyan Bhinneka Tunggal Ika mendorong lahirnya persatuan dan kesatuan Indonesia yang semakin kokoh karena pengalaman sejarah bahwa semangat kedaerahan hanya akan memecah belah bangsa Indonesia sehingga mudah dikuasai oleh Bangsa lain.
3. Bangsa Indonesia menyadari bahwa di tengah arus globalisasi yang sangat cepat dan terjadinya percampuran budaya diperlukan penyaringan agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap utuh dan semangat berbeda, tetapi tetap satu atau Bhinneka Tunggal Ika.
4. Bangsa Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa Bhinneka Tunggal Ika merupakan salah satu pilar selain UUD NRI
5. Tahun 1945, dan NKRI demi kokohnya kehidupan bangsa dan negara Indonesia.

Bhinneka Tunggal Ika: Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Satu Kesatuan

Bhinneka Tunggal Ika, motto nasional Indonesia yang sering kita dengar dan saksikan dalam kehidupan sehari-hari, mengandung makna yang dalam tentang keberagaman di negara ini. Dalam bahasa Indonesia, motto ini berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu.” Konsep Bhinneka Tunggal Ika menggarisbawahi pentingnya keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam membentuk identitas dan kesatuan bangsa Indonesia.

1.       Keberagaman Suku

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah suku dan budaya yang sangat beragam. Lebih dari 1.300 suku bangsa tersebar di seluruh kepulauan Indonesia, dan setiap suku memiliki tradisi, bahasa, dan budaya uniknya sendiri. Bhinneka Tunggal Ika mendorong pengakuan dan penghormatan terhadap keberagaman suku ini. Meskipun berbeda-beda, setiap suku berkontribusi pada kekayaan budaya Indonesia dan memperkuat fondasi bangsa ini.

2.       Keberagaman Agama

Indonesia juga dikenal sebagai negara dengan beragam agama. Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan agama-agama lainnya diakui dan dihormati di sini. Kebebasan beragama dan beribadah dijamin oleh konstitusi Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan pentingnya toleransi agama dan mengingatkan bahwa semua agama memiliki hak yang sama di bawah hukum.

3.       Keberagaman Ras

Keberagaman ras di Indonesia mencerminkan sejarah panjang bangsa ini. Berbagai ras dan etnis, seperti Jawa, Sunda, Batak, Papua, Cina, dan Arab, hidup berdampingan dalam satu negara. Bhinneka Tunggal Ika menjadikan setiap individu merasa bangga dengan identitasnya, tanpa terkait dengan ras atau etnisnya. Ini berarti menerima dan menghormati orang lain tanpa memandang ras atau keturunan mereka.

4.       Keberagaman Antargolongan

Selain keberagaman suku, agama, dan ras, Indonesia juga memiliki beragam kelompok sosial dan ekonomi. Bhinneka Tunggal Ika mendorong penghargaan terhadap berbagai lapisan masyarakat, termasuk golongan ekonomi yang berbeda. Upaya-upaya untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi merupakan langkah yang sangat penting untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.


Berikut Video Pembelajaran :





3. Gotong Royong

a) Kolaborasi

b) Kepedulian

c) Berbagi

4. Mandiri

Dalam konteks ini, mandiri yang dimaksudkan adalah kita sebagai pelajar Indonesia haruslah bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.

a) Kesadaran Akan Diri dan Situasi yang Dihadapi

b) Regulasi Diri

5. Bernalar Kritis

a) Memperoleh dan Memproses Informasi Gagasan

b) Menganalisis dan Mengevaluasi Penalaran

c) Merefleksi dan Mengevaluasi Pemikirannya Sendiri

d) Mengambil Keputusan

6. Kreatif

Dalam konteks ini, kreatif diartikan sebagai kemampuan untuk memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak bagi hal-hal yang bersangkutan.

a) Menghasilkan Gagasan yang Orisinal

b) Menghasilkan Karya dan Tindakan yang Orisinal

Lagu Profil Pelajar Pancasila


Activitas 2

1. Peserta didik dapat mengingat arti P5 dan menyanyikan lagu profil pelajar pancasila

2. Guru menjelaskan tema yang akan dipilih dalam kegiatan P5

3. Guru menjelaskan penanaman pemahaman terkait dimensi yang dipilih dalam Berkhebinekaan Global yaitu “Kreatif, gotong royong, dan bernalar kritis”

4. Guru menjelaskan pengertian dari Bhineka Tunggal Ika dan keragaman yang terdapat didalamnya. https://www.youtube.com/watch?v=Egam_63F108&t=110s 

5. Guru menjelaskan melalui video tentang macam-macam rumah adat dari asalnya https://www.youtube.com/watch?v=asXf2XmOS5g&t=186s

6. Guru bersama peserta didik melakukan Tanya jawab sebagai guna pemahaman peserta didik terkait Bhineka Tunggal Ika.

 

Soal Evaluasi!

1. Jelaskan pengertian dari Bhineka Tunggal Ika ?

2. Sebutkan  keragaman yang ada di Indonesia  ?

3. Sebutkan apa saja Jenis Keragaman Budaya di Indonesia ?

4. Apa yang di maksud dengan rumah adat ?

5. Apa nama rumah adat dari

a.       Provinsi Sumatra Barat?

b.      Provinsi Lampung?

c.       Provinsi Sulawesi Selatan? 

4A SD AL-AZHAR 2

 



Kelas         :4A SD Al Azhar 2

Semester  : 1

Hari,Tgl    : Selasa, 30 Juli2024

Muatan Pembelajaran  : Matematika, IPAS

Guru        : Husnul Khotimah, S.Pd. 

Good morning everyone,You are good students. I hope we are in the good condition and also healthy body. Today before start our lesson better we listen tausiyah,pray Dhuha and muroja'ah. 

ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Matematika : Bilangan 

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan menyatakan garis bilangan pada bilangan cacah sampai 10.000.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mengetahui cara menentukan garis bilangan sampai bilangan cacah besar dengan tepat. 

Materi Matematika

Pengertian Garis Bilangan dan Penggunaannya dalam Operasi Hitungan


Garis bilangan merupakan garis yang umum digunakan dalam operasi bilangan bulat dalam ilmu matematika. Garis bilangan adalah garis yang dibuat secara mendatar dengan menempatkan angka nol di bagian tengahnya. Dalam penulisan garis bilangan, maka angka atau bilangan bulat positif akan berada di sebelah kanan, sedangkan bilang bulat positif akan berada di sebelah kiri angka nol.

Fungsi Garis Bilangan dalam Pengoperasian Bilangan Bulat

pada dasarnya penggunaan garis bilangan dalam operasi hitungan matematika berguna untuk membandingkan dua buah bilangan yang bersifat positif dan negatif. Adapun yang dimaksud dengan garis bilangan tersebut ialah dapat diilustrasikan lewat gambar berikut:
Garis yang memiliki tanda panah tersebut ialah garis bilangan dalam matematika. Sumber: Kemdikbud
zoom-in-whitePerbesar
Selain digunakan untuk membandingkan bilangan bulat positif dan negatif, keberadaan garis bilangan tersebut juga dapat memudahkan para pelajar untuk melakukan pengoperasian hitungan bilangan bulat. Dalam pengoperasian hitungan bilangan bulat, terdapat beberapa prinsip yang perlu dipahami oleh pelajar, di antaranya ialah sebagai berikut:

1. Jika bilangan bulat positif ditambah bilangan positif maka hasilnya tetap positif, misalnya: 3+2=5
2. Jika bilangan bulat positif ditambah dengan bilangan negatif maka hasilnya ditentukan berdasarkan bilangan yang terbanyak, misalnya: 3+(-2)=1

Pengertian Pertidaksamaan dalam Matematika

pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menyatakan hubungan dua hal yang tidak mempunyai kesamaan atau tidak sama dengan. Hubungan tidak sama dengan, tanda lebih besar dan lebih kecil dapat dinotasikan dengan tanda sebagai berikut ini:

a. < (kurang dari)

b. ≤ (kurang dari atau sama dengan

c. > (lebih dari)

d. ≥ (lebih dari atau sama dengan)

Jika ada pertidaksamaan x < a maka niai x yang memenuhi adalah lebih kecil dari a. Jika ada pertidaksamaan matemati x ≥ a maka nilai x yang memenuhi adalah lebih besar dari a.

Berikut adalah sifat-sifat dari pertidaksamaan yang perlu diketahui dan dipahami agar saat mengerjakan soal pertidaksamaan lebih mudah, yakni:

1. Tanda pertidaksamaan tidak akan berubah jika menambahkan atau mengurangkan suatu pertidaksamaan dengan bilangan atau suatu ekspresi matemtaika tertentu.

2. Tanda pertidaksamaan tidak akan berubah jika mengalikan atau membaginya dengan bilangan POSITIF.

3. Tanda pertidaksamaan akan berbalik jika dikali atau dibagi dengan sebuah bilangan NEGATIF.

4. Pada operasi pemangkatan pertidaksamaan matematika, tanda pertidaksamaan berbalik tergantung dari ganjil atau genapanya pangkatnya.

Berikut Video Pembelajaran : 


ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
IPAS : Pemahaman Sains

Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1.1 Melalui gambar Peserta didik dapat mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dan fungsinya dengan tepat.

1.2  Melalui video bergambar Peserta didik dapat mendeskripsikan hubungan antara panca indra dan fungsinya dengan tepat.

Materi IPAS 

Pengertian Rangka Manusia, Rangka merupakan alat gerak pasif dalam tubuh manusia, karena sifatnya hanya sebagai tempat melekatnya otot. Fungsi rangka diantaranya memberi postur tubuh, melekatnya otot, pelindung organ-organ bagian dalam yang lunak, bekerja secara simultan dengan otot dan sistem saraf.

Tulang sendiri memiliki beberapa lapisan dari arah luar ke dalam yang secara berturut-turut, ialah periosteum, tulang kompak, tulang spons, endosteum, dan sumsum tulang. Sementara 5 bentuk tulang diantaranya tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, tulak tidak beraturan, dan tulang sesamoid.

Rangka aksial sendiri tersusun dari: tulang tengkorak, tulang telinga dan hioid, tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk.  Sedangkan rangka apendikuler tersusun dari: alat gerak atas, gelang bahu, alat gerak bawah, dan gelang panggul. Secara keseluruhan, rangka manusia dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu:

  • Rangka tengkorak – Rangka badan yang melindungi organ-organ penting pada tubuh. Rangka badan tersusun atas 33 ruang tulang belakang, tulang rusuk dan tulang dada.

  • Rangka anggota gerak seperti untuk berjalan, lari, memegang benda dan lain-lain. Untuk rangka anggota gerak tersusun atas anggota gerak atas yang meliputi tulang pengumpil, lengan atas, hasta, pergelangan tangan, telapak tangan dan ruas jari tangan. Susunan anggota gerak bawah meliputi tulang paha, tempurung lutut, kering, betis, pergelangan kaki, telapak kaki dan ruas kaki.

  • Rangka kepala yang tersusun atas tulang-tulang seperti tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, tulang tengkorak, tulang baji, tulang air mata, tulang pipi, tulang hidung, rahang atas dan bawah dan tulang lidah.

Fungsi Rangka Manusia 
Rangka manusia memiliki banyak fungsi. Beberapa di antaranya adalah ;
1. Untuk Menegakkan badan
2. Tempat melekatnya otot
3. Membentuk tubuh 
4. Melindungi organ tubuh yang penting 
5. Tempat memproduksi sel-sel darah merah.




Class 4A SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

  Kelas         :4A SD Al Azhar 2 Semester  : 1 Hari,Tgl    : Selasa, 10 September 2024 Muatan Pembelajaran  : Matematika dan IPAS Guru     ...