
Hari/Tanggal : Kamis, 24 April 2025
Kelas : 4A
Mata Pelajaran : Matematika, Seni musik
Alat Peraga : gambar dan pianika
Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab
Tabik puun
Good morning everyone,I hope we are always in good condition and happy today.
Baik Sholeh Sholehah kita lanjutkan pembelajaran hari ini matematika (sumatif harian), seni musik dengan lagu mengheningkan cipta
Elemen CP : Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi kumpulan data mengenai banyaknya benda.
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mengumpulkan data mengenai banyaknya benda.
Materi Pembelajaran
Statistika Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel
Dalam matematika, ada istilah statistika yang berisi data dan disusun dalam bentuk yang berbeda-beda, salah satunya disajikan dalam bentuk tabel.
Data merupakan kumpulan informasi yang diperoleh dari fakta yang sebenarnya dan bisa berupa angka maupun lambang.
Ada dua cara yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data, yaitu melalui angket atau kuesioner, dan cara yang kedua adalah melalui wawancara dengan narasumber.
Data di atas adalah contoh hasil ulangan matematika siswa dengan nilai yang berbeda-beda.
Untuk bisa menyajikan data di atas dalam bentuk tabel, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengurutkan data dari yang paling besar ke yang terkecil.
Dari data di atas, diketahui kalau nilai ulangan terendah adalah 40, sedangkan nilah ulangan tertinggi adalah 100.
Ini artinya, nilai yang harus ditulis adalah dari 40 sampai 100 dan sajikan dalam bentuk tabel.
Tabel yang kita buat dapat terdiri dari tiga bagian, yaitu nilai, turus, dan frekuensi.
Pada kolom nilai, tulis nilai yang ada pada data, yaitu 40, 50, 60, 70, 80, 90, dan 100.
Sedangkan pada kolom turus diisi dengan garis sejumlah siswa yang mendapatkan nilai itu. Terakhir, kolom frekuensi diisi dengan angka banyaknya jumlah turus tadi.
Saat mengurutkan data, kolom turus sebenarnya hanya sebagai kolom bantuan saja, sehingga saat semua data sudah masuk dalam tabel, kolom turus bisa dihilangkan.
Statistika Menyajikan Data dalam Diagram Batang
Diagram batang adalah diagram yang disajikan dalam bentuk batang yang tegak lurus atau sejajar dengan sumbu datar.
Penyajian data di atas dalam bentuk diagram batang adalah sebagai berikut:
Baik Sholeh Sholehah kita hari ini melaksanakan sumatif harian matematika (materi pengolahan data)
SENI MUSIK : Mengalami (Experiencing)
Peserta didik mengidentifikasi dan mengenal berbagai macam musik kreasi, alat musik melodis, membuat melodi acak menjadi musik serta menciptakan Musik kreasi.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat mengenal alat musik melodis
ALUR TUJUAN PENDIDIKAN:
1.1 Peserta didik memahami tentang alat musik melodis
1.2 Peserta didik mengenal alat musik melodis dengan cara yang dimainkan.
MATERI
Pengertian Alat Musik Melodis
Alat musik melodis merupakan jenis alat musik yang bisa menghasilkan nada dan melodi, fungsi yang tidak bisa dilakukan oleh jenis alat musik ritmis. Karena bisa mengatur nada, suara yang dihasilkan oleh jenis alat musik ini cenderung lebih merdu dan tertata. Selain itu, nada yang dihasilkan alat musik melodis bisa bermacam-macam tergantung pada jenisnya. Nada yang dihasilkan bisa sangat tinggi atau sangat rendah, ini juga bergantung pada cara memainkannya.
Biasanya alat musik melodis memiliki komponen yang kompleks. Terdapat tombol atau bagian-bagian yang harus dipahami fungsinya. Karena itu, kebanyakan alat musik jenis ini perlu latihan ekstra untuk mempelajarinya ketimbang alat musik ritmis. Ciri lainnya, alat musik melodis meskipun lebih bagus jika dimainkan bersama alat musik ritmis, jenis ini juga banyak dimainkan secara tunggal atau solo. Nada dari alat musik ini cukup untuk menjadi hiburan, contohnya permainan Piano atau Biola.
Ada banyak sekali contoh dari alat musik melodis, baik yang sifatnya tradisional maupun alat musik modern. Setiap jenisnya memiliki nama, bentuk dan cara memainkan yang berbeda-beda. Jika berdasarkan cara memainkannya, alat musik melodis dapat dibedakan atas beberapa jenis. Diantaranya, alat musik melodis tiup yang contohnya seperti Saksofon atau Suling. Ada juga alat musik melodis petik seperti Gitar dan Kecapi, alat musik melodis gesek contohnya Biola dan alat musik melodis pukul contohnya Kolintang.
Fungsi Alat Musik Melodis
Ada banyak sekali jenis alat musik melodis, dan setiap alat musik tersebut menjalankan fungsi yang berbeda-beda. Seperti halnya alat musik ritmis yang umum dipakai sebagai instrumen pengiring tari-tarian, hal serupa juga dapat dijumpai pada alat musik melodis. Meski begitu, ada lebih banyak lagi fungsi alat musik melodis lainnya. Di antara fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai berikut.
1. Pengiring Lagu
Fungsi utama alat musik jenis ini tentunya sebagai pendamping dalam lagu. Jenis genre lagu yang diiringi oleh alat musik melodis cukup beragam, dari genre pop yang paling umum, jenis lagu jazz, rock hingga dangdut. Alat musik seperti Piano, Biola atau Gitar mampu menghasilkan melodi yang merdu, dengan begitu akan menambah keindahan pada lagu. Permainan alat musik ritmis saja dalam sebuah pertunjukan musik akan terasa hambar tanpa kehadiran alat musik melodis.
2. Instrumen Tunggal
Meski permainan alat musik dengan kombinasi ritmis dan melodis akan menciptakan musik yang harmonis, bukan berarti alat musik melodis tidak bisa dimainkan secara tunggal. Lebih mudah menjumpai permainan alat musik melodis sebagai instrumen tunggal ketimbang alat musik ritmis. Contohnya pada panggung-panggung konser pianis atau pemain biola yang diminati banyak orang.
3. Pengiring Tari
Bukan hanya pada jenis alat musik ritmis, beberapa jenis tarian juga diiringi oleh alat musik melodis. Ini termasuk jenis tarian tradisional hingga tari kontemporer. Kehadiran nada rendah ataupun tinggi dari alat musik melodis membantu penari menentukan gerakannya, serta turut membawa penonton untuk memahami makna dari gerakan tari.
Pada instrumen Gamelan Jawa yang terdapat sejumlah jenis alat musik melodis sangat umum digunakan sebagai pengiring tari-tari tradisional. Sementara pada jenis alat musik modern, piano dan biola umum dipakai untuk mengiringi dansa, balet atau jenis tari kontemporer lainnya.
4. Media Terapi
Bermain alat musik banyak disarankan oleh para ahli untuk dimanfaatkan sebagai media terapi untuk masalah kesehatan mental. Ini karena bermain alat musik dapat membantu menurunkan kadar kortisol. Hormon ini berperan penting dalam masalah depresi pada manusia.
Selain itu, bermain alat musik melodis untuk menciptakan musik dengan nada-nada yang Indah akan membantu seseorang melampiaskan emosinya. Perasaan bahagia, sedih bahkan kemarahan bisa disalurkan dengan membuat musik.
5. Manfaat Kesehatan Lainnya
Pada jenis alat musik melodis yang dimainkan dengan ditiup, seperti Suling ataupun Saksofon, bermain alat musik juga berguna untuk mengatur sistem pernapasan. Semakin banyak berlatih alat musik tiup, itu artinya semakin sering seseorang belajar untuk mengatur pernapasannya.
Fungsinya lainnya yaitu terhadap sistem kerja otak, bermain alat musik membantu seseorang untuk berpikir lebih fokus dan meningkatkan koordinasi. Saat bermain alat musik melodis, seseorang cenderung fokus untuk menyusun nada ataupun menekan tombol-tombol di alat musik. Ini juga merangsang kerja sistem otak dan organ-organ lainnya, terutama menyeimbangkan antara gerak tangan, kerja otak dan tatapan mata.
6. Media Pembelajaran
Fungsi lainnya dari alat musik melodis ialah sebagai media pembelajaran. Khususnya pada anak, bermain alat musik melodis biasanya lebih umum dilakukan ketimbang jenis alat musik lainnya. Seperti belajar bermain Piano, Biola atau lainnya. Termasuk permainan alat musik ini juga sering dimasukkan ke dalam aktivitas sekolah-sekolah lewat kegiatan ekstrakurikuler.
Sebagai media pembelajaran, bermain alat musik melodis dapat membantu anak meningkatkan kemampuan kognitifnya. Serangkaian teknik untuk memahami notasi nada pada alat musik melodis dapat merangsang kerja otak khususnya pada organ anak yang sedang berkembang.
Berikut dalam kegiatan ini kita memainkan alat musik Pianika
Pianika adalah alat musik tiup yang mirip dengan keyboard piano kecil, sering digunakan sebagai alat musik pendidikan di sekolah. Alat ini dimainkan dengan menekan tuts sambil meniup bagian pipa, menghasilkan suara melodi. Pianika juga dikenal sebagai melodika.
Cara kerja:
Pianika dimainkan dengan menekan tuts pada keyboard dan meniup melalui lubang yang terletak di bagian sisi atau dengan menggunakan pipa lentur. Tiupan ini menghasilkan getaran udara yang beresonansi dengan ruang di dalam pianika, menghasilkan suara.
Fungsi:
Pianika digunakan untuk memainkan melodi utama atau kontra melodi dalam sebuah lagu.
Kelebihan:
Pianika mudah dipelajari dan digunakan, terutama bagi pemula yang baru belajar musik. Ukurannya yang kecil dan ringan juga memudahkan untuk dibawa-bawa. Pilihan:
Di pasaran, tersedia berbagai jenis pianika dengan berbagai merek, ukuran, warna, dan harga. Ada juga pianika yang menggunakan baterai untuk membantu menghasilkan suara.
Penggunaan:
Pianika sering digunakan dalam pembelajaran musik di sekolah, terutama di tingkat SD dan SMP. Selain itu, pianika juga bisa dimainkan secara solo atau dalam iringan musik seperti band atau drum band.
Baiklah solih soliha Demikian pembelajaran kita hari ini terkait materi Puisi dan ragam alat musik melodis semoga ananda dapat memahami materi hari ini dengan baik dan semoga ananda selalu semangat dalam belajar 💪🏻🥰
Refleksi pembelajaran :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan lancar, sumatif harian matematika berjalan dengan lancar. Semua peserta didik dapat mengerjakan sumatif Matematika dengan lancar. Dan peserta didik dapat memainkan alat musik pianika dengan lagu gundul pacul dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar