Hari/Tanggal : Rabu, 21 Mei 2025
Kelas : 4A
Mata Pelajaran : IPAS dan Bahasa Indonesia
Alat Peraga : video
Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab
Tabik pun!🙏
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Bahasa Indonesia
Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat memahami unsur-unsur puisi dalam teks lagu.
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik menemuka dan memahami unsur-unsur puisi dalam teks lagu dan dapat menentuka sajak/berima dengan benar.
Materi Pembelajaran :
Memahami Unsur-Unsur Puisi
Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat memahami unsur-unsur puisi dalam teks lagu.
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik menemuka dan memahami unsur-unsur puisi dalam teks lagu dan dapat menentuka sajak/berima dengan benar.
Materi Pembelajaran :
Memahami Unsur-Unsur Puisi
Pengertian Puisi
Puisi merupakan satu bentuk karya sastra yang berisi ungkapan hati, pikiran, dan perasaan penyair yang dituangkan dengan memanfaatkan segala daya bahasa, kreativitas dan imajinasi pengarang dengan rangkaian bahasa yang indah serta mengandung irama juga makna.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Jadi, dapat disimpulkan puisi adalah ungkapan pikiran dan perasaan penyair yang dituangkan dengan menggunakan bahasa yang indah serta mengandung makna mendalam.
Puisi merupakan satu bentuk karya sastra yang berisi ungkapan hati, pikiran, dan perasaan penyair yang dituangkan dengan memanfaatkan segala daya bahasa, kreativitas dan imajinasi pengarang dengan rangkaian bahasa yang indah serta mengandung irama juga makna.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Jadi, dapat disimpulkan puisi adalah ungkapan pikiran dan perasaan penyair yang dituangkan dengan menggunakan bahasa yang indah serta mengandung makna mendalam.
Ciri-Ciri Puisi
Puisi memiliki ciri yang membedakannya dengan karya sastra lain, yaitu:
- Berisikan ungkapan pikiran, perasaan, dan pengalaman penyair yang bersifat imajinatif.
- Menggunakan bahasa konotatif.
- Terdapat pemadatan segala unsur daya bahasa.
- Menggunakan diksi yang tepat dengan memperhatikan irama atau bunyi.
- Dapat dibentuk oleh tipografi.
Puisi memiliki ciri yang membedakannya dengan karya sastra lain, yaitu:
- Berisikan ungkapan pikiran, perasaan, dan pengalaman penyair yang bersifat imajinatif.
- Menggunakan bahasa konotatif.
- Terdapat pemadatan segala unsur daya bahasa.
- Menggunakan diksi yang tepat dengan memperhatikan irama atau bunyi.
- Dapat dibentuk oleh tipografi.
Jenis-Jenis Puisi Berdasarkan Isi
Puisi terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu puisi naratif, puisi lirik, dan puisi deskriptif. Apa saja perbedaan diantara ketiganya?
Puisi terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu puisi naratif, puisi lirik, dan puisi deskriptif. Apa saja perbedaan diantara ketiganya?
1. Puisi Naratif
Puisi naratif mengungkapkan cerita atau penjelasan penyair. Puisi ini terbagi ke dalam beberapa macam, yaitu balada dan romansa. Balada adalah puisi yang berisi cerita tentang orang-orang perkasa ataupun tokoh pujaan. Romansa adalah jenis puisi cerita yang menggunakan bahasa romantik yang berisi kisah percintaan, yang diselingi perkelahian dan petualangan.
Puisi naratif mengungkapkan cerita atau penjelasan penyair. Puisi ini terbagi ke dalam beberapa macam, yaitu balada dan romansa. Balada adalah puisi yang berisi cerita tentang orang-orang perkasa ataupun tokoh pujaan. Romansa adalah jenis puisi cerita yang menggunakan bahasa romantik yang berisi kisah percintaan, yang diselingi perkelahian dan petualangan.
2. Puisi Lirik
Puisi lirik berisi ungkapan perasaan yang tersusun dalam larik-larik atau baris. Puisi lirik terdiri dari tiga jenis, yaitu elegi, ode, dan serenada. Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Sementara itu, ode adalah puisi yang berisi pujian terhadap seseorang, suatu hal, atau suatu keadaan. Terakhir, serenada merupakan sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Kata serenada sendiri berarti nyanyian yang tepat dinyanyikan di waktu senja.
Puisi lirik berisi ungkapan perasaan yang tersusun dalam larik-larik atau baris. Puisi lirik terdiri dari tiga jenis, yaitu elegi, ode, dan serenada. Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Sementara itu, ode adalah puisi yang berisi pujian terhadap seseorang, suatu hal, atau suatu keadaan. Terakhir, serenada merupakan sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Kata serenada sendiri berarti nyanyian yang tepat dinyanyikan di waktu senja.
3. Puisi Deskriptif
Puisi deskriptif adalah puisi yang disampaikan oleh penulis untuk memberi kesan terhadap keadaan, peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik kepada pembaca. Puisi yang termasuk ke dalam jenis puisi deskriptif, misaInya satire dan puisi yang bersifat kritik sosial.
Puisi deskriptif adalah puisi yang disampaikan oleh penulis untuk memberi kesan terhadap keadaan, peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik kepada pembaca. Puisi yang termasuk ke dalam jenis puisi deskriptif, misaInya satire dan puisi yang bersifat kritik sosial.
Unsur Pembangun Puisi
Sebelum membuat puisi, kamu harus tahu unsur pembangunnya nih. Ada unsur fiksi dan unsur batin. Keduanya penting agar orang yang mendengar atau membaca puisi kamu memahami maksud yang hendak kamu sampaikan.
Sebelum membuat puisi, kamu harus tahu unsur pembangunnya nih. Ada unsur fiksi dan unsur batin. Keduanya penting agar orang yang mendengar atau membaca puisi kamu memahami maksud yang hendak kamu sampaikan.
Contoh Puisi
DOA DI MEDAN LAGA
(Oleh Subagio Sastrowardoyo)
Berilah kekuatan sekeras baja
Untuk menghadapi dunia ini, untuk melayani zaman ini
Berilah kesabaran seluas angkasa
Untuk mengatasi siksaan ini, untuk melupakan derita ini
Berilah kemauan sekuat garuda
Untuk melawan kekejaman ini, untuk menolak penindasan ini
Berilah perasaan selembut sutra
Untuk menjaga peradaban ini, untuk mempertahankan kemanusiaan ini
Berikut Video Pembelajaran :
Baiklah itu saja materi pembelajaran kita hari ini, semoga ananda solih soliha bu guru dapat memahami materi dengan baik. Jangan lupa tetap semangat dalam belajar dan selalu melaksanakan sholat 5 waktunya ya nak.
DOA DI MEDAN LAGA
(Oleh Subagio Sastrowardoyo)
Berilah kekuatan sekeras baja
Untuk menghadapi dunia ini, untuk melayani zaman ini
Berilah kesabaran seluas angkasa
Untuk mengatasi siksaan ini, untuk melupakan derita ini
Berilah kemauan sekuat garuda
Untuk melawan kekejaman ini, untuk menolak penindasan ini
Berilah perasaan selembut sutra
Untuk menjaga peradaban ini, untuk mempertahankan kemanusiaan ini
Berikut Video Pembelajaran :
Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya.
1.
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mengenal dan menghargai keragaman budaya serta sejarah perjuangan Negriku di Indonesia.
Materi Pembelajaran
Sejarah Perjuangan Negriku
1. Kepahlawanan dan Patriotisme ; Kepahlawanan adalah sikap mau berjuang untuk mewujudkan kebenaran, keadilan dan kemakmuran demi bangsa dan negara. Patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.
1. Rela berkorban
2. Cinta tanah air
3. Tanpa pamrih
4. Tidak mudah putus asa
5. Bertanggung jawab
6. Tidak mengutamakan kepentingan pribadi.
Tokoh-tokoh Pahlawan Bangsaku
Ada banyak serangkaian peristiwa yang terjadi sebelum kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah Pertempuran Surabaya 10 November 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Melalui Hari Pahlawan ini dijadikan sebagai momentum untuk mengenang kembali jasa-jasa dan perjuangan para pahlawan yang telah memberikan kemerdekaan Indonesia. Berikut ini deretan pahlawan nasional Indonesia yang paling dikenang sepanjang masa yang perlu kamu ketahui!
1. Prasasti
Prasasti adalah peninggalan sejarah Indonesia yang berbentuk tulisan pada batu dan bernilai sejarah.
Contoh prasasti yang ada di Indonesia, yaitu:
- Prasasti Kutai di Kalimantan Timur.
- Prasasti Kebon Kopi di Bogor.
2. Arca
Arca adalah jenis peninggalan sejarah di Indonesia yang berbentuk patung.
Pada umumnya arca terbuat dari batu, tetapi ada juga uang terbuat dari perunggu.
Contoh peninggalan arca di Indonesia di antaranya adalah:
- Arca Airlangga peninggalan kerajaan Mataram Kuno yang terletak di Jawa Timur.
- Arca Kertarajasa Jayawardhana peninggalan kerajaan Majapahit yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur.
3. Benteng
Benteng adalah jenis peninggalan sejarah berbentuk bangunan yang biasanya digunakan sebagai pertahanaan pada waktu perang zaman lampau.
Berikut contoh peninggalan benteng di Indonesia.
- Benteng Vredeburg di Yogyakarta.
- Benteng Vastenburg di Solo, Jawa Tengah.
4. Candi
Candi adalah peninggalan sejarah di Indonesia yang berbentuk bangunan kuno.
Umumnya candi terbuat dari batu dan digunakan untuk tempat pemujaan agama Hindu dan Buddha zaman dahulu.
Berikut contoh peninggalan candi di Indonesia.
- Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
- Candi Prambanan di Yogyakarta.
- Candi Penataran di Blitar, Jawa Timur.
5. Situs
Situs adalah bentuk peninggalan sejarah benda-benda purbakala seperti situs Muara Jambi, situs Plawangan, dan situs Cilongok.
6. Monumen
Monumen adalah peninggalan sejarah di Indonesia yang berbentuk bangunan guna mengenang jasa para tokoh bersejarah dan untuk memperingati peristiwa yang bersejarah.
Contoh monumen sebagai peninggalan sejarah di Indonesia, yaitu:
- Monumen Nasional di Jakarta.
- Monumen Proklamasi di Jakarta.
- Monumen Tugu Muda di Semarang.
- Monumen Pers Nasional di Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
7. Museum
Museum adalah peninggalan sejarah berupa gedung atau tempat yang difungsikan untuk menyimpan benda-benda bersejarah.
Contoh museum peninggalan sejarah di Indonesia, yaitu:
- Museum Satria Mandala di Jakarta.
- Museum Sudirman di Magelang, Jawa Tengah.
- Museum Purbakala Sangiran di Sragen, Jawa Tengah.
8. Gedung
Terdapat bebeberapa gedung yang menjadi peninggalan sejarah di Indonesia karena digunakan untuk peristiwa bersejarah di zaman dahulu.
Contoh gedung yang menjadi peninggalan sejarah di Indonesia adalah:
- Gedung Istana Presiden di Tampak Siring, Bali.
- Gedung Keraton yang ada di Cirebon, Yogyakarta, dan Surakarta atau Solo.
- Gedung Istana Bogor.
- Gedung Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah.
9. Makam
Makam menjadi salah satu bentuk peninggalan sejarah karena makam tersebut menjadi tempat peristirahatan para tokoh bersejarah.
Contoh makam yang menjadi peninggalan sejarah, yaitu:
- Makam Ir. Soekarno di Blitar, Jawa Timur.
- Makam Pangeran Diponegoro di Makassar, Sulawesi Selatan.
- Makam R.A. Kartini di Rembang, Jawa Tengah.
- Makam Sunan Kalijaga di Demak, Jawa Tengah.
10. Tempat Ibadah
Tempat ibadah menjadi peninggalan sejarah jika tempat tersebut memiliki nilai sejarah.
Contohnya Masjid Agung Demak, Masjid Menara Kudus, Gereja Portugis di Jakarta, dan Masjid Baiturrahman di Aceh.
Baiklah itu saja materi pembelajaran kita hari ini, semoga ananda solih soliha bu guru dapat memahami materi dengan baik. Jangan lupa tetap semangat dalam belajar dan selalu melaksanakan sholat 5 waktunya ya nak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar