Hari/Tanggal : Rabu, 15 Januari 2025
Kelas : 4A
Mata Pelajaran : P5 (Kewirausahaan), IPAS, B.Indonesia
Alat Peraga : Gambar, Video
Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Haii anak-anak hebat bu guru, tetap semangat dalam belajar ya nak...
Apa Itu Profil Pelajar Pancasila?
Manfaat Profil Pelajar Pancasila Bagi Dunia Pendidikan
Untuk Peserta Didik
- Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila.
- Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.
- Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.
TEMA : KEWIRAUSAHAAN
TOPIK : Membuat Kerajinan Tangan Dari Berbagai Nusantara / Daerah
DIMENSI : Kreatif, Mandiri, Kerja Sama
Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang baru, kreatif, dan inovatif untuk memberikan nilai lebih dan bermanfaat bagi orang lain. Kata kewirausahaan berasal dari kata "wira" yang berarti pejuang, berani, berwatak agung, dan berbudi luhur, serta "usaha" yang berarti perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu.
Kewirausahaan memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
· Mengubah peluang menjadi ide yang bernilai jual
· Menyalurkan nilai tambah melalui usaha, biaya, waktu, dan skill
· Menciptakan usaha baru yang dibentuk dalam kondisi penuh risiko atau ketidakpastian
· Menanggung risiko finansial, fisik, maupun sosial
Beberapa langkah awal membangun kewirausahaan adalah:
· Menentukan produk
· Menentukan target pasar
· Menguji kelayakan produk
· Memilih struktur manajemen
· Memastikan modal
· Menentukan bentuk usaha
· Belajar dari kesalahan
Kewirausahaan memiliki beberapa manfaat, di antaranya: Membuka peluang kerja, Membantu pertumbuhan ekonomi suatu negara.
APA ITU KERAJINAN TANGAN?
Kerajinan tangan atau hasta karya adalah kegiatan seni yang menitikberatkan pada keterampilan tangan dan fungsi untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan di lingkungan menjadi benda-benda yang tidak hanya bernilai pakai, tetapi juga bernilai estetis. Pekerjaan untuk kegiatan ini disebut sebagai kerajinan atau kriya.
SEJARAH : Kriya mulai berkembang di Zaman Neolitikum atau Zaman Batu Muda. Zaman ini adalah masa perubahan yang sangat besar dalam hidup manusia.
Kerajinan tangan Indonesia semakin diminati oleh pasar internasional karena keunikan dan kualitasnya yang tak tertandingi. Setiap produk kerajinan tangan Indonesia mengandung nilai seni dan budaya yang mendalam, mencerminkan kearifan lokal dari berbagai daerah di tanah air. Bahan-bahan alami yang digunakan, seperti kayu, rotan, bambu, dan kain tradisional, memberikan daya tarik tersendiri bagi konsumen internasional yang mencari barang-barang yang otentik dan ramah lingkungan.
Berikut ini adalah 6 kerajinan tangan khas Nusantara yang sudah terkenal hingga dunia:
Wayang Kulit (Yogyakarta)
Dalam proses pembuatan satu wayang kulit umumnya memerlukan waktu sekitar 1 minggu hingga 4 bulan, tergantung tingkat kesulitannya. Proses pembuatan yang rumit karena pengrajin sangat memerhatikan detail yang ada di setiap wayang kulit.
Getah Nyatu (Kalimantan
Sesuai namanya, kerajinan tangan ini dibuat dengan memanfaatkan getah dari pohon nyatu. Pohon nyatu sendiri merupakan endemik Pulau Kalimantan, khususnya Pangkalan Bun dan Kecamatan Bukit Tangkiling. Kerajinan tangan ini pertama kali populer pada sejak 80-an, kerajinan tangan getah nyatu sering dijadikan buah tangan saat orang berkunjung ke Kalimantan.
Proses pembuatan kerajinan tangan getah nyatu cukup rumit. Mulai dari perebusan batang sebanyak tiga kali, hingga proses pemisahan dan pengolahan getahnya. Biasanya getah nyatu akan dibuat menjadi kerajinan berbentuk kapal dan replika boneka.
Berikut media Pembelajaran Canva : https://www.canva.com/design/DAGcD-2k0Qs/t6XLGee2aMDsAuCFTAM2dA/edit?utm_content=DAGcD-2k0Qs&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Cara untuk Membuat Gelang Manik-Manik yang Cantik dan Lucu
Gelang manik-manik adalah gelang berbahan dasar tali atau kawat yang dijalin dengan manik-manik kecil. Gelang ini sangat menarik untuk dibuat.
Gelang manik-manik dapat dibuat dengan berbagai bahan, seperti batu alam, kaca, logam, dan kayu. Berikut adalah cara untuk membuat gelang manik-manik yang cantik:
Bahan dan Alat yang Diperlukan:
· Karet elastis khusus aksesoris.
· Manik-manik, bisa dengan ukuran 6mm.
· Jarum benang besar
· Gunting.
Cara Membuat:
1. Pertama, masukan manik-manik kaca ke dalam karet.
2. Ingat, karet tersebut jangan dipotong terlebih dahulu. Buat manik-manik masuk terlebih dahulu.
3. Sebab jika karet dipotong lebih dulu, nanti akan sulit saat memasukan manik-manik dan sulit pula dalam menahan karet yang licin.
4. Selanjutnya ukur ke pergelangan tangan, jika sudah pas, potong karetnya.
5. Lebihkan 10 cm, atau kurang lebih sekitar 5cm di setiap ujungnya agar mudah untuk diikat.
6. Sebelum membuat ikatan, masukan charm.
7. Buat ikatan mati atau ikatan yang sangat kuat.
8. Pastikan ikatan tersebut kencang dan jarak antara manik-manik rapat.
9. Gunting sisa karet. Selesai.
Pemahaman Sains
Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu Mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat di sekitarnya
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mengaitkan pengaruh ragam bentang alam dengan profesi masyarakat di daerahnya.
Materi Pembelajaran :
Jenis-Jenis Pekerjaan Berdasarkan Letak Geografis
Letak geografis suatu daerah sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Tidak hanya dalam segi kehidupan sosial budaya, letak geografis juga berpengaruh pada jenis pekerjaan masyarakatnya. Secara garis besar, letak geografis bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu wilayah dataran tinggi, dataran rendah serta perairan. Ketiga jenis letak geografis ini memiliki karakteristik serta jenis pekerjaannya masing-masing.
Dataran tinggi
Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), daerah dataran tinggi memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan air laut. Contohnya perbukitan dan pegunungan. Daerah dataran tinggi bisa dimanfaatkan menjadi lahan pertanian, perkebunan serta kehutanan. Selain itu, daerah dataran tinggi juga sering digunakan sebagai tempat rekreasi.
Pegunungan
Masyarakat yang hidup di lereng pegunungan sebagian besar bekerja sebagai petani, karena ada banyak potensi alam yang bisa digunakan. Contohnya lahan yang besar bisa ditanami kentang atau tanaman lainnya. Selain itu, masyarakat di dataran tinggi juga memanfaatkan perkebunan untuk menanam teh dan kopi. Potensi alam yang ada terus di kembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Agen wisata juga menjadi salah satu jenis pekerjaan yang bisa ditemui di daerah dataran tinggi. Mayoritas dari mereka berjualan, membuka tempat penginapan, menjadi pemandu wisata, menyediakan jasa tour, dan lain-lain.
Dataran rendah
Berbeda dengan dataran tinggi, daerah ini hanya memiliki ketinggian 200 hingga 300 meter di atas permukaan air laut. Hawa atau udaranya tidak sesejuk daerah dataran tinggi. Jenis pekerjaan di dataran rendah lebih bervariasi dibanding dataran tinggi. Karena letak geografisnya yang sesuai dengan berbagai aktivitas ekonomi, seperti pertanian, peternakan, perikanan, perkantoran, industri, perdagangan, perkebunan, dan lain-lain. Contoh jenis pekerjaan yang ada di dataran rendah ialah peternak, petani, wartawan, karyawan, guru, dosen, dokter, perawat, sopir kendaraan umum, dan lainnya. Untuk bidang produksi barang, contohnya industri makanan dan industri pakaian. Sedangkan di bidang jasa, contohnya pelayanan jasa transportasi, pegawai bank, dan lainnya.
Perairan
Perairan merupakan daerah yang dipenuhi air, seperti laut, sungai, danau dan rawa. Jenis pekerjaannya pun berbeda dengan pekerjaan di dataran tinggi serta dataran rendah. Mayoritas masyarakat yang hidup di perairan, bekerja sebagai nelayan. Mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berlayar dan menangkap ikan, baik untuk dikonsumsi sendiri atau dijual di pasar ikan. Selain menjadi nelayan, banyak masyarakat di daerah perairan yang bekerja sebagai petani garam. Mereka memproduksi garam dari air laut yang dikeringkan dengan bantuan panas matahari. Garam ini nantinya mereka jual untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Pedagang, pemandu wisata, penyedia tempat penginapan dan penyedia jasa tour juga termasuk dalam jenis pekerjaan di daerah perairan, khususnya daerah yang menjadi tempat wisata. Contohnya Pantai Kuta di Bali, sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia.
Berikut Simak Video Berikut ini :
Bahasa Indonesia
Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
Tujuan Pembelajaran : Mampu menentukan latar tempat/waktu dari sebuah teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik memahami tujuan dan pesan yang disampaikan penulis dalam tulisannya
2. Peserta didik mencari dan menggunakan informasi dari beragam sumber;
Materi Pembelajaran :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar