Class 4A SD AL-AZHAR 2 Bandar Lampung

 


Hari/Tanggal        : Selasa, 7 Januari 2025

Kelas                       : 4A

Mata Pelajaran     : Matematika dan IPAS

Alat Peraga           : Gambar dan PPT

Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab 







Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are in healthy body and happiness. 😍
Haii anak-anak hebat bu guru, tetap semangat dalam belajar ya nak...

Matematika 

Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik menganalisis Panjang benda menggunakan satuan baku


Pengukuran Satuan Berat 

Pengertian Satuan Berat dan Alat Ukurnya

Satuan berat merupakan standar atau dasar ukuran yang digunakan untuk menyatakan berat dari suatu benda, misalnya buah ini beratnya 1 kg. Satuan berat yang sering kita gunaan sehari hari adalah ons, kwintal, ton, kilogram, gram, pound, dan lbs.

Biasanya kita menggunaan satuan berat ketika misalnya belanja di pasar, membeli barang di toko bangunan, dan lain-lain. Nah, saat kita akan membeli sesuatu di pasar maupun toko bangunan, terkadang kita melihat suatu alat yang digunakan untuk menghitung berat suatu benda, alat tersebut dinamakan dengan timbangan. Ada berbagai macam bentuk timbangan, ada yang digital dan ada yang manual, bentuknya pun berbeda beda.

Berikut jenis-jenis timbangan :

  • Timbangan duduk atau barang, yaitu timbangan yang berfungsi untuk mengukur berat beras, terigu, gula, serta buah dalam jumlah banyak.
  • Timbangan badan, yaitu timbangan yang berfungsi sebagai alat ukur berat badan seseorang. Timbangan badan biasanya dipakai di rumah sakit, apotek, puskesmas, dan di berbagai tempat lain.
  • Neraca, yaitu alat untuk mengukur massa dari suatu benda. Terdapat beberapa jenis neraca, yakni neraca dua lengan, neraca elektronik, neraca pegas, neraca duduk, dan lain-lain.
  • Timbangan gantung, yaitu timbangan yang berfungsi untuk mengukur berat benda dengan cara digantung. Jadi, benda akan digantungkan di pengait yang ada di timbangan gantung agar beratnya bisa diukur.
  • Timbangan kodok, yaitu timbangan yang sering kali kita jumpai di pasar atau warung-warung karena kegunaannya untuk mengukur berat beras, gula, telur, buah-buahan serta daging. Timbangan ini dalam penggunannya dilengkapi dengan anak batu yang terdiri atas bermacam ukuran, mulai dari 50 gram (½ ons), 100 gram (1 ons), 200 gram (2 ons), 500 gram (½ kg), hingga 1000 gram (1 kg). Timbangan kodok mempunyai kapasitas muatan hingga 10 kg.
  • Timbangan digital, yaitu timbangan untuk mengukur berat suatu benda dengan tingkat ketelitian baca yang sangat kecil.  Cara menggunakannya, yaitu benda diletakkan di atas plat timbangan, kemudian hasil ukurannya akan muncul secara digital di layar.


Pemahaman Sains

Peserta didik menjelaskan  tugas, peran, dan tanggung jawab sebagai warga sekolah serta mendeskripsikan bagaimana interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu Menjelaskan dan mendeskripsikan interaksi sosial di sekolah dengan lingkungan sekitarnya sesuai tugas, peran dan tanggung jawabnya. 

Alur Tujuan Pembeelajaran : 

Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam daratan di lingkungan sekitar. 

Materi Pembelajaran : 

Bentang alam atau kenampakan alam merupakan segala sesuatu yang berada di permukaan Bumi.

Menurut KBBI, bentang alam ialah pemandangan alam atau daerah dengan aneka ragam bentuk permukaan Bumi baik berupa daratan atau perairan.

Diketahui bentang alam timbul akibat adanya peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di atas permukaan-permukaan Bumi. Ada beberapa jenis bentang alam, seperti bukit, gunung, laut, pantai, dan sebagainya.

Tahukah kamu? Bentang alam dibagi menjadi dua, yakni bentang alam dan bentang buatan. Indonesia memiliki bentang alam dan bentang buatan serta berupa daratan dan perairan. Setiap negara memiliki karakteristik bentang alam yang berbeda-beda, begitu juga dengan Indonesia.

Karakteristik Bentang Alam yang Ada di Indonesia Wilayah Daratan

1. Pegunungan dan Gunung

Pegunungan adalah rangkaian gunung yang saling menyambung tinggi, luas, dan memanjang. Pegunungan dimanfaatkan sebagai objek wisata seperti Gunung Bromo di Jawa Timur, ya.

Gunung merupakan permukaan bumi yang menonjol lebih tinggi dari permukaan sekitarnya. Gunung memiliki ketinggian lebih dari 600 meter.

2. Lembah dan Ngarai

Lembah adalah wilayah darat yang cekung dan rendah dibanding di daerah sekitarnya, terdapat di kaki gunung, kiri, dan kanan sungai.

Ngarai merupakan lembah yang memiliki ukuran lebih dalam dan luas. Biasanya wilayah ini banyak digunakan untuk bercocok tanam dan pemukiman.

Contoh bentang alam lembah dan ngarai adalah Lembah Baliem di Papua dan Ngarai Sianok di Sumatra Barat.

3. Dataran Tinggi

Dataran tinggi merupakan wilayah daratan yang berada dalam ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Contoh bentang alam dataran tinggi di Indonesia adalah dataran tinggi Dieng.

4. Dataran Rendah

Dataran rendah adalah wilayah daratan yang memiliki ketinggian 0-500 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah cocok untuk pertanian, peternakan, perkantoran, perumahan, dan industri.

Karakteristik Bentang Alam yang Ada di Indonesia Wilayah Perairan

1. Sungai

Sungai merupakan sekumpulan air tawar yang berasal dari sumber alamiah dengan arus yang mengalir dari tempat tinggi menuju tempat yang lebih rendah.

Arus sungai di wilayah tinggi umumnya lebih deras dibanding arus sungai di area hilir sungai. Bentuk sungai yang berliku terjadi karena adanya proses pengikisan dan pengendapan yang diakibatkan arus sungai di sepanjang aliran sungai.

2. Laut

Laut adalah salah satu karakteristik bentang alam yang ada di Indonesia. Laut merupakan perairan yang luas dengan ciri-ciri memiliki air yang terasa asin. Laut menghasilkan berbagai jenis ikan, udang, kerang, dan rumput laut.

3. Danau

Danau termasuk salah satu bentang alam perairan yang ada di Indonesia.

Danau adalah bentang alam yang berbentuk cekungan yang terisi air dalam jumlah yang banyak, aliran sungai, mata air, dan air tanah.

4. Teluk

Teluk merupakan lautan atau tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya.

Berikut Simak Video Berikut ini : 


Refleksi pembelajaran 
Semua peserta didik antusias untuk belajar matematika dan juga IPAS, beberapa siswa maju kedepan untuk mengerjakan soal yang diberikan, sementara yang lain memberi umpan balik terhadap pekerjaan yang dilakukan temannya.
Dokumentasi pembelajaran 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Class 4A SD AL-AZHAR 2 BANDAR LAMPUNG

  Hari/Tanggal        : Jumat, 17 Januari 2025 Kelas                       : 4A Mata Pelajaran     : Pendidikan Anti Korupsi Alat Peraga    ...