Class 4A SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

 


Hari/Tanggal        : Senin, 13 Januari 2025

Kelas                       : 4A

Mata Pelajaran     : B.Indonesia, Pendidikan Pancasila 

Alat Peraga           : Gambar,  Video

Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab 







Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are in healthy body and happiness. 😍
Haii anak-anak hebat bu guru, tetap semangat dalam belajar ya nak...

Bahasa Indonesia

Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Tujuan Pembelajaran : Mampu menentukan latar tempat/waktu dari sebuah teks narasi yang dibacakan atau dari media audio. 

Alur Tujuan Pembelajaran : Peserta didik menggunakan ADIKSIMBA untuk menentukan latar/waktu dari teks narasi.

Fungsi Latar Cerita

Kini kita akan mempelajari mengenai fungsi latar cerita. Tentu saja diciptakannya unsur di dalam karya sastra pasti memiliki fungsi, bukan? Lalu apa fungsi latar di dalam sebuah cerita atau karya sastra?

Fungsi latar di dalam sebuah cerita pada dasarnya berisi mengenai ruang, waktu, serta suasana terjadinya peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam suatu cerita.

Fungsi adanya latar cerita adalah untuk memberikan suatu gambaran yang jelas supaya berbagai peristiwa yang terjadi di dalam jalannya cerita tersebut benar-benar terjadi atau memberikan informasi yang jelas mengenai situasi yang terjadi di dalam cerita tersebut.

Setting atau pengertian latar cerita juga memiliki fungsi sebagai gambaran kepada pembaca tentang suasana yang benar-benar terjadi di dalam cerita tersebut. Latar ini berfungsi untuk memudahkan pembaca untuk membayangkan hal-hal yang digambarkan terhadap hasil karya sastra atau cerita tersebut.

Saat menulis cerita, penulis diharapkan mampu menampilkan sebuah latar atau setting dengan tepat dengan tujuan membuat cerita yang dibuat menjadi lebih kuat dan lebih hidup. Tanpa adanya sikap dari penulis mengenai latar, maka pembaca juga akan merasa kesulitan membayangkan adanya sebuah peristiwa yang terjadi di dalam jalannya cerita tersebut.



Pendidikan Pancasila

Elemen CP: Bhinneka Tunggal Ika

Peserta didik mampu menjelaskan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, minat, dan perilakunya. Peserta didik mampu mengenali dan menyebutkan identitas diri (fisik dan non-fisik) orang di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mampu menghargai perbedaan karakteristik baik fisik (contoh : warna kulit, jenis rambut, dll) maupun non fisik (contoh : miskin, kaya, dll) orang di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu menghargai kebinekaan suku bangsa, sosial budaya, dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu menjelaskan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, minat, dan perilakunya.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik menjelaskan identitas diri sesuai budaya, minat, dan perilakunya.

Materi Pembelajaran 

Perbedaan adalah keistimewaan dan ciri khas dari setiap manusi.Untuk mengenalkan perbedaan ini peserta didik diharapkan memahami bahwa setiap individu memiliki perbedaan identitas diri dan latar belakang ,memiliki perbedaan hoby ataukebiasaan dalam kehidupan sehari hari, memiliki perbedan Bahasa memiliki perbedaan suku dan yang paling utama adalah perbedaan fisik yang mungkin dipengaruhi oleh ras bangsa Indonesia.Karena perbedaan bukanlah permasalahan melainkan sebuah keistimewaan yang dimiliki masing masing individu.

Kemampuan menerima terhadap keberagaman sudah disepakati oleh bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala dengan suatu prinsip atau semboyan Bhineka Tunggal ika .Semboyan Bhineka tunggal ini merupakan gagasan yang mutakhir karena sangat sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia. Semboyan tersebut bukan hanya sebatas slogan dan kata kata Mutiara belaka,melainkan melalui semboyan tersebut kalian dapat menjadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari sehari,semboyan ini menekankan pada persatuan dan kesatuan bangsa.

Saat kalian ingin memperkenalkan temanmu kepada orang lain kalian harus dapat menyebutkan identitas nya. Identitas tersebut dapat berupa fisik dan non fisik. Identitas diri secara fisik dapat dilihat dari ciri ciri fisik tubuhnya, identitas diri secara nonfisik misalnya suku, cita cita, hoby dan kesukaan.

1.      Sikap Menghargai Keberagaman

Perbedaan adalah keistimewaan yang dimilik setiap manusia. Setiap orang memiliki perbedaan dan ciri ciri. Keberagaman dan ciri ciri yang di miliki teman menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak keragaman. Perbedaan adalah karunia tuhan yang harus di sykuri. Agar kerukunan hidup tercipta, setiap orang juga harus dapat menrima perbedaan tersebut.

Indonesia adalah negara yang memiliki kebudayaan yang beragam. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan, harus menghomati dan menghargai keberagaman budaya. Di Indonesia, ada sekitar 1.331 kelompok suku yang tersebar di selunuh wilayah. Setap suku tersebut memiliki kebiasaan dan tradisi yang berbeda-beda. Walau begitu mereka tetap bagian dari negara Indonesia.

Perhatikan video berikut ini:


Refleksi pembelajaran 
Alhamdulillah dalam pembelajaran bahasa Indonesia peserta didik dapat mengetahui nama mata uang pertama di Indonesia,kemudian memahami pa itu barter. Dan juga cara membedakan uang asli dengan cara dilihat,diraba ,diterawang.
Kemudian dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila peserta didik dapat menyebutkan keberagaman yang ada di Indonesia dari rumah adat,pakaian adat dan juga tarian.
Dokumentasi pembelajaran;







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Class 4A SD AL-AZHAR 2 BANDAR LAMPUNG

  Hari/Tanggal        : Jumat, 17 Januari 2025 Kelas                       : 4A Mata Pelajaran     : Pendidikan Anti Korupsi Alat Peraga    ...