Class 6D SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

 

Hari/Tanggal        : Kamis, 24 Juli 2025

Kelas                       : 6D

Mata Pelajaran     :  Bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila 

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How do you do?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Hari ini kita memasuki pembelajaran di kelas 6D ya Sholeh Sholehah,mudah mudahan kalian masih tetap semangat ya. Jangan lupa tetap sholat Dhuha dan 5 waktunya,serta murojaah surat surat pendek nya.
Hari ini ibu tuliskan materi pembelajaran kita, silahkan disimak, dibaca untuk tambahan ilmu ya..

Mapel Bahasa Indonesia

Tujuan Pembelajaran 


Tujuan Pembelajaran
Menganalisis informasi dengan mengidentifikasikan ciri objek, urutan proses kejadian dan nilai- nilai dari berbagai tipe teks nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan audio.

Model Pembelajaran Think pair share

Media digital, video dogeng/fabel

Materi
Teks Fiksi
Teks fiksi adalah teks yang ditulis berdasarkan imajinasi atau khayalan penulisTeks ini tidak berdasarkan pada kenyataan atau fakta, tetapi merupakan karya kreatif yang bertujuan untuk menghibur dan menyampaikan pesan moral. 
Teks fiksi, atau cerita rekaan, adalah jenis karangan yang seluruhnya atau sebagian besar dibuat berdasarkan imajinasi penulis. Tujuan utama teks fiksi adalah untuk menghibur pembaca, namun seringkali juga mengandung pesan moral atau pelajaran yang ingin disampaikan oleh pengarang. 

Ciri-ciri Teks Fiksi:
  • ·       Imajinatif: Cerita fiksi sepenuhnya atau sebagian besar berdasarkan imajinasi penulis, bukan kejadian nyata

    ·       Tidak ada kebenaran absolut: Meskipun bisa terinspirasi dari kejadian nyata, cerita fiksi tidak terikat pada kebenaran fakta. 

    ·         Alur cerita: Teks fiksi memiliki alur cerita yang jelas, termasuk pengenalan tokoh, konflik, klimaks, dan penyelesaian. 

    ·         Pesan moral: Seringkali, cerita fiksi mengandung pesan moral atau pelajaran yang ingin disampaikan kepada pembaca. 

    ·         Tokoh dan latar: Tokoh-tokoh dalam cerita fiksi adalah hasil kreasi penulis, meskipun bisa saja terinspirasi dari orang atau kejadian nyata. 

    ·         Bahasa: Bahasa yang digunakan dalam teks fiksi bisa lebih bebas dan kreatif, seringkali menggunakan majas seperti metafora, metonimia, dan simile. 

     

    Jenis-jenis Teks Fiksi:

    Novel, Cerpen, Dongeng, Mitos, Legenda, Fabel. 

    Contoh Teks Fiksi:

    ·         Novel seperti "Laskar Pelangi", "Negeri 5 Menara", atau "Harry Potter".

    ·         Cerpen seperti "Robohnya Surau Kami" atau cerita pendek lainnya.

  • Berikut video pembelajaran 

  •    








Materi Pendidikan Pancasila 
Tujuan Pembelajaran:
Menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh.

Alur TUJUAN PEMBELAJARAN

1.    1. Setelah membaca teks, peserta didik mampu mengidentifikasi contoh manfaat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat sekitar.

2.     2. Setelah membaca teks, peerta didik mampu menuliskan contoh manfaat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat sekitar.

3.   3.  Setelah mengamati gambar, membaca penjelasan, dan memperhatikan video, peserta didik mampu mengidentifikasi gerakan pada tari Indang.

4.     4.Setelah mengamati gambar, membaca penjelasan, dan memperhatikan video, peserta didik mampu mempraktikkan gerakan pada tari Indang.

          MUATAN PKn

     Indonesia adalah bangsa dengan beragam suku, bangsa, budaya, agama, serta keadaan ekonomi. 

Peperbedaan tersebut adalah kekayaan bangsa kita. Untuk menjaga semangat persatuan dalam perbedaan, kita perlu hidup dengan rukun. Hidup rukun dapat dibangun mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga masyarakat. Ada beberapa sikap yang perlu untuk mencapai persatuan dalam perbedaan. Sikap tersebut perlu diterapkan oleh semua anggota masyarakat. Sikap-sikap antara lain sebagai berikut: 

1.   1. Peduli 
2. Mendahulukan kepentingan bersama 
3. Toleransi kepada orang lain 
Toleransi artinya sikap saling menghormati dan menghargai antar individu meskipun terdapat perbedaan. 

Manfaat hidup rukun antara lain: 
1. Menciptakan kedamaian 
2. Hidup menjadi aman, nyaman, dan tentram 
3.   3.Menghindari perselisihan 
4. Dapat saling membantu ketika mengalami kesusahan 
5. Mempererat persatuan dan kesatuan

      Penerapan nilai-nilai satuan di sekolah 
Berikut contoh kegiatan yang menunjukkan persatuan dalam perbedaan di sekolah 
1. Membantu teman yang kesulitan memahami materi pelajaran 
2. Melakukan piket kelas bersama-sama 
3. Bermain bersama pada jam istirahat tanpa membeda-beda 
4. Mengumpulkan sumbangan untuk teman yang terkena musibah
 
Manfaat yang diperoleh jika kita menerapkan nilai-nilai dalam perbedaan di sekolah 
1. Dapat saling membantu jika ada pelajaran yang tidak dimengerti 
2. Suasana belajar di kelas menjadi nyaman 
3. Persahabatan semakin erat 
4. Membangun kekompakan ketika berolahraga 

Se   selain di sekolah kita juga perlu menerapkan nilai-nilai dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bersatu akan tercapai kehidupan yang damai, aman, nyaman, dan tentram. 

Seselain itu, persatuan juga dapat menghindarkan kita dari perselisihan. Salah satu Penerapan nilai persatuan dan kesatuan adalah dengan melakukan kerjasama. Kerjasama berarti suatu usaha untuk mencapai tujuan yang dilakukan secara bersama-sama. 

M  Mengerjakan sesuatu secara bersama-sama membawa banyak manfaat, antara lain: 
1. Pekerjaan menjadi lebih cepat selesai 
2. Pekerjaan teratai lebih ringan 
3. Memperkuat semangat persatuan

      Nilai-nilai tuhan dalam perbedaan di lingkungan masyarakat. 
Berikut contoh kegiatan pelaksanaan nilai-nilai dalam perbedaan di masyarakat 
1. Membantu korban bencana alam tanpa melihat latar belakang mereka 
2. Mempersilahkan orang lain untuk beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing 
3. Membantu tetangga yang kesusahan meskipun berbeda suku atau agama. 

Manfaat yang diperoleh jika kita menerapkan nilai-nilai dalam perbedaan di masyarakat 
1. Kehidupan masyarakat menjadi aman, tentram dan damai. 
2. Masalah lebih cepat terselesaikan karena semua masyarakat bersatu 
3. Lebih banyak mendapat yang disampaikan ketika bermusyawarah

Baiklah cukup sekian pembelajaran kita hari ini.

semoga bermanfaat untuk kita semua. selamat belajar semoga sukses.

silahkan tuliskan refleksi pembelajaran kalian dikolom komentar ya.

wassalamualaikum, wr,wb.

Refleksi pembelajaran;


Class 6D SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

 

Hari/Tanggal        : Rabu, 23 Juli 2025

Kelas                       : 6D

Mata Pelajaran     :  Seni Rupa, IPAS

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How do you do?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Hari ini kita memasuki pembelajaran di kelas 6D ya Sholeh Sholehah,mudah mudahan kalian masih tetap semangat ya. Jangan lupa tetap sholat Dhuha dan 5 waktunya,serta murojaah surat surat pendek nya.
Hari ini ibu tuliskan materi pembelajaran kita, silahkan disimak, dibaca untuk tambahan ilmu ya..

Materi Seni Rupa :


Tujuan Pembelajaran : Memahami Unsur Rupa dan Prinsip Desain di Lingkungan 
sekitarnya.




Unsur rupa dan prinsip desain adalah elemen dasar yang digunakan dalam menciptakan karya seni dan desain. Unsur rupa meliputi titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan ruang. Prinsip desain mencakup kesatuan, keseimbangan, proporsi, irama, penekanan, dan harmoni. Dalam lingkungan sekitar, kita dapat mengidentifikasi unsur rupa dan prinsip desain pada berbagai objek, seperti bangunan, taman, dan benda-benda sehari-hari.

Mapel IPAS:
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan hubungan antara komponen antara komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem melalui pengamatan dan diskusi.

Model Pembelajaran Discovery learning, PJBL
Media digital, video edukasi

Materi Pengertian Ekosistem
            Komponen abiotik (bukan makhluk hidup) ait, tanah, cahaya matahari, suhu udara

Pengertian Ekosisten
 Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya


a. Komponen Ekosistem Makhluk Hidup
Ekosistem memiliki dua komponen yakni biotik dan abiotik.Komponen Biotik adalah komponen ekosistem yang berasal dari makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang berasal dari makhluk tak hidup atau makhluk mati. Contoh dari komponen abiotik adalah air, batu, tanah, cahaya, dan sebagainya.
 Komponen biotik ini terdiri dari beberapa macam, yaitu; 
1. Produsen, yaitu mahluk hidup yang memiliki kemampuan untuk memproduksi makanan sendiri melalui proses fotosintesis, diantaranya; tumbuhan hijau, tumbuhan lain yang mempunyai klorofil. 
2. Konsumen (heterotrof), yaitu makhluk hidup yang memakan berbagai bahan organik yang dihasilkan makhluk hidup lainnya. Yang termasuk dalam konsumen; manusia, hewan, jamur, mikroba.
 
2. Pengurai (dekomposer), yaitu makhluk hidup yang memiliki peran sebagai pengurai berbagai bahan organis yang berasal dari organisme lain yang telah mati, seperti : bakteri dan cacing.

3. Penghancur (detivritor), yaitu makhluk hidup yang mampu menghancurkan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa-sisa organisme lainnya yang telah mati. Semua makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu untuk memenuhi kebutuhannya.

 Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup. 
Sebuah lingkungan terdiri atas bagian yang hidup (biotik) dan bagian tak hidup (abiotik)
Bagian yang hidup di sebuah lingkungan terdiri atas tumbuhan, hewan, dan makhluk hidup lainnya. 
Bagian lingkungan yang tak hidup terdiri atas cahaya matahari, air, udara dan tanah. Cahaya matahari dapat menghangatkan udara, air, dan tanah agar mencapai suhu yang sesuai kebutuhan hidup makhluk hidup.
 Cahaya matahari juga membantu tumbuhan membuat makanan. 
Air dan tanah merupakan bagian penting dari sebuah lingkungan. Air yang turun dalam bentuk hujan, meresap ke dalam tanah. Air di dalam tanah ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan yang hidup di atasnya dan makhluk hidup kecil lainnya yang hidup di dalam tanah.
 Bagian hidup dan tak hidup di sebuah lingkungan saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain dan membentuk sebuah ekosistem. Jadi, Ekosistem adalah interaksi antara makhluk hidup dan benda-benda tak hidup di sebuah lingkungan. Ekosistem tersusun atas individu.

Ekosistem tersusun atas individu, populasi, dan komunitas. Individu adalah makhluk hidup tunggal, misalnya seekor kambing atau sebuah pohon. Tempat individu tinggal disebut habitat.

Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Contoh, di sebuah kolam, terdapat populasi ikan. Komunitas adalah populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu. Contoh komunitas adalah komunitas sungai dan komunitas padang rumput.

 b). Jenis-Jenis Ekosistem Pada dasarnya, ekosistem yang ada di dunia dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami terdiri atas ekosistem air dan ekosistem darat. 

Ekosistem air terdiri atas: 
~ Ekosistem air tawar 
~ Ekosistem air asin. 

Ekosistem darat terdiri atas:
 ~ Ekosistem hutan, 
~ Ekosistem padang rumput, 
~ Ekosistem padang pasir, 
~ Ekosistem tundra, 
~ Ekosistem Taiga. 

Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sawah dan bendungan merupakan dua contoh ekosistem buatan. 
Ekosistem air tawar contohnya ekosistem danau, kolam, dan sungai. 
Ekosistem air asin contohnya ekosistem terumbu karang dan ekosistem laut.
Ekosistem darat contohnya ekosistem hutan hujan tropis, sabana, padang rumput, gurun, taiga, dan tundra. Ekosistem darat ini dibedakan oleh tingkat curah hujan dan iklimnya



Baiklah cukup sekian pembelajaran kita hari ini.

semoga bermanfaat untuk kita semua. selamat belajar semoga sukses.

silahkan tuliskan refleksi pembelajaran kalian dikolom komentar ya.

wassalamualaikum, wr,wb.

Refleksi pembelajaran;

Pada pembelajaran hari ini murid-murid sudah memahami tentang unsur seni rupa.serta hubungan ekosistem dengan lingkungan hidup.

Class 6D SD Al Azhar 2 Bandar Lampung


Hari/Tanggal        : Selasa, 22 Juli 2025

Kelas                       : 6D

Mata Pelajaran     :  Bahasa Indonesia 

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How do you do?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Hari ini kita memasuki pembelajaran di kelas 6D ya Sholeh Sholehah,mudah mudahan kalian masih tetap semangat ya. Jangan lupa tetap sholat Dhuha dan 5 waktunya,serta murojaah surat surat pendek nya.
Hari ini ibu tuliskan materi pembelajaran kita, silahkan disimak, dibaca untuk tambahan ilmu ya..

Mapel Bahasa Indonesia

Tujuan Pembelajaran 


Tujuan Pembelajaran
Menganalisis informasi dengan mengidentifikasikan ciri objek, urutan proses kejadian dan nilai- nilai dari berbagai tipe teks nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan audio.

Model Pembelajaran Discovery learning

Media digital, video dogeng/fabel

Materi
Teks Fiksi
Teks fiksi adalah teks yang ditulis berdasarkan imajinasi atau khayalan penulisTeks ini tidak berdasarkan pada kenyataan atau fakta, tetapi merupakan karya kreatif yang bertujuan untuk menghibur dan menyampaikan pesan moral. 
Teks fiksi, atau cerita rekaan, adalah jenis karangan yang seluruhnya atau sebagian besar dibuat berdasarkan imajinasi penulis. Tujuan utama teks fiksi adalah untuk menghibur pembaca, namun seringkali juga mengandung pesan moral atau pelajaran yang ingin disampaikan oleh pengarang. 

Ciri-ciri Teks Fiksi:
  • ·       Imajinatif: Cerita fiksi sepenuhnya atau sebagian besar berdasarkan imajinasi penulis, bukan kejadian nyata

    ·       Tidak ada kebenaran absolut: Meskipun bisa terinspirasi dari kejadian nyata, cerita fiksi tidak terikat pada kebenaran fakta. 

    ·         Alur cerita: Teks fiksi memiliki alur cerita yang jelas, termasuk pengenalan tokoh, konflik, klimaks, dan penyelesaian. 

    ·         Pesan moral: Seringkali, cerita fiksi mengandung pesan moral atau pelajaran yang ingin disampaikan kepada pembaca. 

    ·         Tokoh dan latar: Tokoh-tokoh dalam cerita fiksi adalah hasil kreasi penulis, meskipun bisa saja terinspirasi dari orang atau kejadian nyata. 

    ·         Bahasa: Bahasa yang digunakan dalam teks fiksi bisa lebih bebas dan kreatif, seringkali menggunakan majas seperti metafora, metonimia, dan simile. 

     

    Jenis-jenis Teks Fiksi:

    Novel, Cerpen, Dongeng, Mitos, Legenda, Fabel. 

    Contoh Teks Fiksi:

    ·         Novel seperti "Laskar Pelangi", "Negeri 5 Menara", atau "Harry Potter".

    ·         Cerpen seperti "Robohnya Surau Kami" atau cerita pendek lainnya.

    ·         Dongeng seperti "Timun Mas", "Sang Bawang Merah dan Bawang Putih", atau cerita rakyat lainnya. 

     



  • Baiklah cukup sekian pembelajaran kita hari ini.

    semoga bermanfaat untuk kita semua. selamat belajar semoga sukses.

    silahkan tuliskan refleksi pembelajaran kalian dikolom komentar ya.

    wassalamualaikum, wr,wb.

    Refleksi pembelajaran;

  • Pada pembelajaran hari ini murid diajak menganilis teks fiksi dan non-fiksi ke perpustakaan SD Al Azhar 2 Bandar Lampung. Murid sudah dapat membedakan ciri ciri teks tersebut.dan menarik kesimpulan dari teks yang dibacanya.

Class 6D SD Al-Azhar 2 Bandar Lampung

 

Hari/Tanggal        : Senin, 21 Juli 2025

Kelas                       : 6D

Mata Pelajaran     :  Pendidikan Pancasila, Matematika, IPAS

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How do you do?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Hari ini hari pertama kita memasuki pembelajaran di kelas 6 ya Sholeh Sholehah,mudah mudahan kalian masih tetap semangat ya. Jangan lupa tetap sholat Dhuha dan 5 waktunya,serta murojaah surat surat pendek nya.
Hari ini ibu tuliskan materi pembelajaran kita, silahkan disimak, dibaca untuk tambahan ilmu ya..

Pendidikan Pancasila
Tujuan Pembelajaran:
Menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh.

Alur Tujuan Pembelajaran:

1.Peserta didik dapat menjelaskan makna yang terkandung dalam sila-sila Pancasila serta keterhubungan sila satu dengan yang lain.

2. Peserta didik diharapkan mampu menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh melalui serangkaian kegiatan yang berpusat pada pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

3. Peserta didik dapat menguraikan makna Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan Negara


Dimensi Profil LulusanKeimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME, Kewargaan, Penalran kritis, kolaborasi


Materi Pembelajaran:

Hubungan nilai-nilai Pancasila dalam praktik hidup sehari- hari

Hubungan nilai-nilai Pancasila dalam praktik hidup sehari- hari.

Nilai-nilai Pancasila memiliki hubungan yang sangat erat dengan praktik hidup sehari-hari masyarakat Indonesia. Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman moral dan etika dalam bertindak. Berikut adalah hubungan nilai-nilai Pancasila dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan setiap silanya

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Nilai: Kepercayaan kepada Tuhan, toleransi antarumat beragama.

Dalam kehidupan sehari-hari:

  • Beribadah sesuai agama masing-masing tanpa memaksakan kepada orang lain.
  • Saling menghormati perbedaan keyakinan dan kepercayaan.
  • Hidup rukun antarumat beragama.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Nilai: Kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, penghargaan terhadap hak asasi manusia.

Dalam kehidupan sehari-hari:

  • Membantu orang yang sedang kesulitan tanpa memandang suku, agama, atau status.
  • Tidak melakukan diskriminasi terhadap sesama.
  • Menjunjung sopan santun dan menghargai orang lain.

3. Persatuan Indonesia

Nilai: Cinta tanah air, nasionalisme, persatuan dalam keberagaman.

Dalam kehidupan sehari-hari:

  • Menggunakan produk lokal sebagai bentuk cinta tanah air.
  • Menjaga kerukunan antarwarga dari berbagai latar belakang.
  • Ikut serta dalam kegiatan gotong royong atau kerja bakti.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Nilai: Demokrasi, musyawarah, keterbukaan, kebijaksanaan.

Dalam kehidupan sehari-hari:

  • Menyelesaikan masalah keluarga atau lingkungan dengan musyawarah.
  • Menghargai pendapat orang lain.
  • Aktif dalam kegiatan organisasi atau masyarakat dengan menjunjung demokrasi.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Nilai: Keadilan, keseimbangan hak dan kewajiban, solidaritas sosial.

Dalam kehidupan sehari-hari:

  • Tidak mengambil hak orang lain (misalnya tidak korupsi atau curang).
  • Membantu tetangga yang kurang mampu.
  • Tidak berlaku sewenang-wenang terhadap orang yang lemah.

Berikut Link video pembelajaran:

https://youtu.be/wMptaMYUp-M



Kesimpulan:

Nilai-nilai Pancasila menjadi landasan dalam bertingkah laku sehari-hari agar tercipta masyarakat yang harmonis, adil, dan sejahtera. Mempraktikkannya bukan hanya kewajiban sebagai warga negara, tapi juga bagian dari membangun bangsa secara berkelanjutan


Matematika:

Tujuan Pembelajaran: 

Membaca,menulis,menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan cacah sampai 1.000.000


Alur Tujuan Pembelajaran:

1.    Peserta didik dapat membaca lambang bilangan (angka,kata) hingga 1.000.000 dengan tepat, termasuk penggunaan tanda titik sebagai pemisah ribuan.

2. Peserta didik dapat menulis lambang bilangan dari nama bilangan atau sebaliknya hingga 1.000.000.

3. Peserta didik dapat memecah suatu bilangan menjadi nilai-nilai tempatnya (misalnya, 456.789 = 400.000 + 50.000 + 6.000 + 700 + 80 + 9).

Materi Pembelajaran:

MATERI PEMBELAJARAN: BILANGAN CACAH SAMPAI 1.000.000

✍️ Contoh:

  • 324.506 → Tiga ratus dua puluh empat ribu lima ratus enam
  • 785.000 → Tujuh ratus delapan puluh lima ribu

📝 Latihan: Tulislah dalam huruf:

  1. 209.000
  2. 1.000.000

2. Menentukan Nilai Tempat dan Nilai Angka

📌 Contoh:

Bilangan: 742.981

  • Nilai tempat angka 4 adalah puluh ribuan
  • Nilai angka 4 adalah 40.000
  • Nilai tempat angka 1 adalah satuan
  • Nilai angka 1 adalah 1

📝 Latihan: Tentukan nilai tempat dan nilai angka dari angka berikut dalam bilangan 958.347

  • Angka 5
  • Angka 3

3. Membandingkan Bilangan Cacah

📌 Contoh:

  • 543.000 > 432.000
  • 876.532 < 900.000
  • Gunakan tanda >, <, =

📝 Latihan:
Bandingkan bilangan berikut:

  1. 394.201 ___ 429.201
  2. 999.999 ___ 1.000.000

4. Mengurutkan Bilangan Cacah

📌 Contoh:

Urutkan bilangan berikut dari kecil ke besar:
457.000, 123.000, 789.000, 456.000
➡️ 123.000, 456.000, 457.000, 789.000

📝 Latihan:
Urutkan bilangan berikut dari besar ke kecil:
345.000, 987.000, 123.000, 567.000


IPAS

Tujuan Pembelajaran: 

Menjelaskan hubungan antara komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem melalui pengamatan dan diskusi.


Alur Tujuan Pembelajaran:

1.   Peserta didik dapat Memahami konsep ekosistem secara kontekstual.

2.   Peserta didik dapat Mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik di lingkungan sekitar.

3. Peserta didik dapat Menjelaskan keterkaitan antar komponen

Materi Pembelajaran:

MATERI PELAJARAN:


HUBUNGAN KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK DALAM EKOSISTEM

1. Pengertian Ekosistem

·         Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk karena hubungan timbal balik antara makhluk hidup (biotik) dan lingkungannya (abiotik).

·         Contoh ekosistem: hutan, sawah, kolam, laut, kebun sekolah, dll.

2. Komponen Ekosistem

a. Komponen Biotik (Makhluk Hidup)

·         Produsen: tumbuhan hijau (menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis)

·         Konsumen: hewan yang memakan makhluk hidup lain (herbivora, karnivora, omnivora)

·         Dekomposer: pengurai (jamur, bakteri)

b. Komponen Abiotik (Benda Tak Hidup)

·         Cahaya matahari

·         Udara (oksigen, karbon dioksida)

·         Air

·         Tanah

·         Suhu

·         Kelembaban

3. Hubungan Biotik dan Abiotik

·         Komponen biotik bergantung pada abiotik untuk bertahan hidup:

o    Tumbuhan memerlukan cahaya, air, dan tanah.

o    Hewan memerlukan udara, suhu yang sesuai, dan air.

·         Komponen abiotik juga bisa dipengaruhi oleh aktivitas biotik:

o    Akar pohon dapat mengubah struktur tanah.

o    Hewan dapat mempercepat pelapukan batuan menjadi tanah.

4. Contoh Interaksi di Ekosistem

·         Di kolam: ikan (biotik) hidup di air (abiotik), makan tumbuhan air (biotik).

·         Di hutan: pohon membutuhkan tanah dan sinar matahari, hewan bergantung pada pohon untuk makanan dan tempat tinggal.

5. Dampak Perubahan Salah Satu Komponen

·         Jika air di kolam mengering → tumbuhan dan hewan air akan mati.

·         Jika pohon ditebang habis (komponen biotik hilang) → tanah jadi gundul dan suhu naik.

6. Pengamatan dan Diskusi Ekosistem Sekitar

·         Mengamati taman sekolah, kolam, kebun, atau pot tanaman.

·         Mencatat: makhluk hidup apa saja? Apa unsur tak hidup di sekitarnya? Bagaimana mereka saling berhubungan?

·         Mendiskusikan hasil pengamatan bersama kelompok.


Berikut video pembelajaran:

Baiklah cukup sekian pembelajaran kita hari ini.

semoga bermanfaat untuk kita semua. selamat belajar semoga sukses.

silahkan tuliskan refleksi pembelajaran kalian dikolom komentar ya.

wassalamualaikum, wr,wb.

Refleksi pembelajaran;

Pada pembelajaran hari ini murid sudah Apat menghubungkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Murid sudah dapat mengurutkan,membandingkan bilangan dengan benar, dan murid sudah dapat menganalisis komponen ekosistem.

Class 6D SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

  Hari/Tanggal        : Kamis, 24 Juli 2025 Kelas                       : 6D Mata Pelajaran     :  Bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila  T...