Class 4A SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

 


Hari/Tanggal        : Jum'at, 2 Mei 2025

Kelas                       : 4A

Mata Pelajaran     : PAK

Alat Peraga           : gambar dan video

Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab 

Tabik puun

Good morning everyone,I hope we are always in good condition and happy today. 

Alhamdulillah hari ini kita akan melanjutkan PAK yaitu sikap peduli dilingkungan masyarakat 

TP: peserta didik dapat menyebutkan contoh sikap peduli dilingkungan masyarakat.

Sikap peduli terhadap sesama anggota masyarakat merupakan contoh sikap empati, kasih sayang, dan tanggung jawab sosialSikap ini menunjukkan kemampuan seseorang untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain, serta berusaha membantu dan memberikan dukungan, baik dalam bentuk tindakan maupun kata-kata.
Penjelasan Lebih Lanjut:
Sikap peduli terhadap sesama mencakup beberapa aspek, antara lain:
  • Empati:
    Kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain, sehingga kita dapat memberikan dukungan dan bantuan yang tepat. 
  • Kasih Sayang:
    Perasaan cinta dan perhatian terhadap sesama, yang mendorong kita untuk membantu dan melindungi mereka. 
  • Tanggung Jawab Sosial:
    Kesadaran bahwa kita memiliki kewajiban untuk berkontribusi positif bagi masyarakat, termasuk membantu mereka yang membutuhkan. 
  • Contoh Sikap Peduli:

  • Membantu tetangga yang sedang kesulitan.
  • Mencari solusi untuk masalah sosial di lingkungan sekitar.
  • Berbagi kebahagiaan dengan orang lain.
  • Memperjuangkan hak-hak orang lain yang terabaikan.
  • Berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
  • Berusaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua orang.

Selamat belajar, semoga sehat selalu dan semangat dalam belajarnya.💪🤗

Class 4A SD Al Azhar 2 Bandar Lampung


Hari/Tanggal        : Rabu, 30 April 2025

Kelas                       : 4A

Mata Pelajaran     : P5, IPAS

Alat Peraga           : gambar dan video

Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab 

Tabik puun

Good morning everyone,I hope we are always in good condition and happy today. 

Alhamdulillah hari ini kita akan melanjutkan P5 kita membuat gelang dari manik-manik dan IPAS tentang keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

Materi Profil Pelajar Pancasila ( P5 )

Pelajar Pancasila atau yang sering disebut dengan P5 adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 

Apa Itu Profil Pelajar Pancasila?

Profil Pelajar Pancasila ini adalah suatu proyek penguatan nilai-nilai Pancasila yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan sasaran para pelajar di Indonesia. Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Manfaat Profil Pelajar Pancasila Bagi Dunia Pendidikan

Untuk Peserta Didik

  • Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila.
  • Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.
  • Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.

TEMA : KEWIRAUSAHAAN

TOPIK : Membuat Kerajinan Tangan Dari Berbagai Nusantara / Daerah

DIMENSI : Kreatif, Mandiri, Kerja Sama

APA ITU KERAJINAN TANGAN?

Kerajinan tangan atau hasta karya adalah kegiatan seni yang menitikberatkan pada keterampilan tangan dan fungsi untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan di lingkungan menjadi benda-benda yang tidak hanya bernilai pakai, tetapi juga bernilai estetis. Pekerjaan untuk kegiatan ini disebut sebagai kerajinan atau kriya.

SEJARAH : Kriya mulai berkembang di Zaman Neolitikum atau Zaman Batu Muda. Zaman ini adalah masa perubahan yang sangat besar dalam hidup manusia.

Kerajinan tangan Indonesia semakin diminati oleh pasar internasional karena keunikan dan kualitasnya yang tak tertandingi. Setiap produk kerajinan tangan Indonesia mengandung nilai seni dan budaya yang mendalam, mencerminkan kearifan lokal dari berbagai daerah di tanah air. Bahan-bahan alami yang digunakan, seperti kayu, rotan, bambu, dan kain tradisional, memberikan daya tarik tersendiri bagi konsumen internasional yang mencari barang-barang yang otentik dan ramah lingkungan.

ACTIVITAS 1 : Membuat Gelang Manik-Manik yang Cantik dan Lucu

Gelang manik-manik adalah gelang berbahan dasar tali atau kawat yang dijalin dengan manik-manik kecil. Gelang ini sangat menarik untuk dibuat.

Gelang manik-manik dapat dibuat dengan berbagai bahan, seperti batu alam, kaca, logam, dan kayu. Berikut adalah cara untuk membuat gelang manik-manik yang cantik:

Bahan dan Alat yang Diperlukan:

·         Karet elastis khusus aksesoris.

·         Manik-manik, bisa dengan ukuran 6mm.

·         Jarum benang besar

·         Gunting.

Cara Membuat:

1.      Pertama, masukan manik-manik kaca ke dalam karet.

2.      Ingat, karet tersebut jangan dipotong terlebih dahulu. Buat manik-manik masuk terlebih dahulu.

3.      Sebab jika karet dipotong lebih dulu, nanti akan sulit saat memasukan manik-manik dan sulit pula dalam menahan karet yang licin.

4.      Selanjutnya ukur ke pergelangan tangan, jika sudah pas, potong karetnya.

5.      Lebihkan 10 cm, atau kurang lebih sekitar 5cm di setiap ujungnya agar mudah untuk diikat.

6.      Sebelum membuat ikatan, masukan charm.

7.      Buat ikatan mati atau ikatan yang sangat kuat.

8.      Pastikan ikatan tersebut kencang dan jarak antara manik-manik rapat.

9.      Gunting sisa karet. Selesai.

Berikut Video Cara Membuat Gelang Manik-manik:



Elemen CP : Pemahaman Sains 

Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya. 

 Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik mampu Mengidentifikasi dan mendeskripsikan keragaman hayati, , keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah di provinsi tempat tinggalnya serta menghubungkan dengan konteks kehidupan saat ini.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik mengenal dan menghargai keragaman budaya di Indonesia.

Materi Pembelajaran 

Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia Beserta Contohnya

Indonesia merupakan negara kepulauan. Pada 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah pulau yang dimiliki Indonesia mencapai 17.001 pulau, Bunda.

Tak heran bila Indonesia dikenal sebagai Negara yang memiliki keragaman suku, budaya, hingga bahasa. Di setiap provinsi, Bunda bahkan bisa menemukan lebih dari tiga suku dan bahasa daerah.

Mengenalkan keberagaman yang ada di Indonesia ke anak sangat penting. Selain mengenal kekayaan di Tanah Air, anak juga bisa belajar toleransi dan menghormati perbedaan.

Faktor yang menyebabkan keberagaman di Indonesia
1. Letak strategis wilayah Indonesia

Indonesia memiliki letak geografis yang strategis. Wilayah Indonesia berada di posisi silang jalur perdagangan dunia.

Secara geografis Indonesia diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia serta diantara dua samudera yaitu Samudera India dan Samudera Pasifik. Letak Indonesia yang berada pada posisi silang dan berbatasan dengan banyak negara tersebut menjadi salah satu faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

2. Kondisi negara kepulauan

Tahukah Bunda? Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia? Indonesia memiliki beribu-ribu pulau. Pulau-pulau besar dan kecil yang sudah lebih dari 17 ribu membentang dari Sabang sampai Merauke.

Kondisi sebagai negara kepulauan tersebut membuat terhambatnya hubungan antar masyarakat dari pulau-pulau yang berbeda. Alhasil, masyarakat di kepulauan Indonesia mengembangkan kebiasaan, adat istiadat, budaya sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungannya masing-masing.

3. Perbedaan kondisi alam

Perbedaan kondisi alam suatu daerah juga berdampak pada keberagaman suku dan budaya di Indonesia. Beberapa perbedaan ini seperti mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, kebiasaan, bentuk rumah, tata kehidupan masyarakat, juga kepercayaan masyarakat suatu daerah.

Keberagaman suku dan budaya Indonesia beserta contohnya

Suku bangsa sering juga disebut etnik. Suku bangsa dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki.

Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki sekitar 1.340 suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah.

Beberapa suku bangsa di Indonesia berdasarkan asal daerah tempat tinggal antara lain:

  • Pulau Sumatra terdapat suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau, dan Melayu.
  • Pulau Jawa terdapat suku Jawa, Sunda, Badui, Samin
  • Kalimantan terdapat suku Dayak.
  • Sulawesi terdapat suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar.
  • Maluku terdapat suku Ambon, Sangir Talaud, Ternate
  • Bali dan Nusa Tenggara antara lain suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor
  • Papua terdapat suku Asmat, dan suku Dani.
  • Keberagaman suku dan budaya di Indonesia dapat dilihat dari ciri khas, seperti rumah adat dan pakaian adat. Keduanya adalah bentuk keberagaman suku yang juga menjadi penanda identitas setiap daerah.

Hari ini kita sumatif IPAS tentang keragaman budaya di Indonesia ya,,

Selamat belajar semoga sehat selalu dan selalu dalam lindungan Allah SWT aamiin ya rabbal alamiin 🤲 see you 

Refleksi pembelajaran 

Alhamdulillah peserta didik dapat membuat kerajinan dari bahan manik-manik membuat tempat pensil, kegiatan sumatif IPAS sudah terlaksana,dan hanya 2 orang yang mendapat nilai dibawah KKM.

Class 4A SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

 


Hari/Tanggal        : Selasa, 29 April 2025

Kelas                       : 4A

Mata Pelajaran     : Matematika dan IPAS

Alat Peraga           : gambar dan video

Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab 

Tabik puun

Good morning everyone,I hope we are always in good condition and happy today. 

Alhamdulillah hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran Matematika yaitu mengidentifikasi kumpulan data mengenai banyaknya benda dari diagram batang. Dan IPAS yaitu cara menghargai keragaman budaya yang ada di Indonesia.


Matematika 

Elemen CP : Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan). 

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi kumpulan data mengenai banyaknya benda.  

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik mengumpulkan data mengenai banyaknya benda.

Materi Pembelajaran

Statistika Menyajikan Data dalam Diagram Batang 

Diagram batang adalah diagram yang disajikan dalam bentuk batang yang tegak lurus atau sejajar dengan sumbu datar. 

Penyajian data di atas dalam bentuk diagram batang adalah sebagai berikut:


Berikut Video Pembelajaran : 


Latihan Soal !

1. Bacalah data berikut: 80, 60, 70, 70, 90, 85, 60, 60, 75, 85, 75, 80, 90, 100, 70, 85. Buatlah tabel data nilai Bahasa Indonesia kelas 4 SD Bunga Mekar!

2. Berikut merupakan data hasil panen Pak Budi dari bulan Februari hingga Juni. Februari 30 kg, Maret 25 kg, April 45 kg, dan Mei 50 kg. Jika jumlah keseluruhan hasil panen padi Pak Budi adalah 185 kg, berapa hasil panen Singkong pada bulan Juni? Buatlah dalam bentuk diagram batang!

3. Pada suatu kelas, terdapat 40 murid. Setiap murid mengikuti ekskul yang berbeda-beda. Ekskul dan jumlah murid yang mengikutinya disajikan dalam diagram batang dengan rincian sebagai berikut: Ekskul Pramuka 10 murid, Ekskul Sepak Bola, 10 murid, dan Ekskul Berenang 25 murid. Berapa jumlah murid yang mengikuti ekskul paduan suara?


Elemen CP : Pemahaman Sains 

Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya. 

 Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik mampu Mengidentifikasi dan mendeskripsikan keragaman hayati, , keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah di provinsi tempat tinggalnya serta menghubungkan dengan konteks kehidupan saat ini.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik mengenal dan menghargai keragaman budaya di Indonesia.

Materi Pembelajaran 

Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia Beserta Contohnya

Indonesia merupakan negara kepulauan. Pada 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah pulau yang dimiliki Indonesia mencapai 17.001 pulau, Bunda.

Tak heran bila Indonesia dikenal sebagai Negara yang memiliki keragaman suku, budaya, hingga bahasa. Di setiap provinsi, Bunda bahkan bisa menemukan lebih dari tiga suku dan bahasa daerah.

Mengenalkan keberagaman yang ada di Indonesia ke anak sangat penting. Selain mengenal kekayaan di Tanah Air, anak juga bisa belajar toleransi dan menghormati perbedaan.

Faktor yang menyebabkan keberagaman di Indonesia
1. Letak strategis wilayah Indonesia

Indonesia memiliki letak geografis yang strategis. Wilayah Indonesia berada di posisi silang jalur perdagangan dunia.

Secara geografis Indonesia diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia serta diantara dua samudera yaitu Samudera India dan Samudera Pasifik. Letak Indonesia yang berada pada posisi silang dan berbatasan dengan banyak negara tersebut menjadi salah satu faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

2. Kondisi negara kepulauan

Tahukah Bunda? Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia? Indonesia memiliki beribu-ribu pulau. Pulau-pulau besar dan kecil yang sudah lebih dari 17 ribu membentang dari Sabang sampai Merauke.

Kondisi sebagai negara kepulauan tersebut membuat terhambatnya hubungan antar masyarakat dari pulau-pulau yang berbeda. Alhasil, masyarakat di kepulauan Indonesia mengembangkan kebiasaan, adat istiadat, budaya sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungannya masing-masing.

3. Perbedaan kondisi alam

Perbedaan kondisi alam suatu daerah juga berdampak pada keberagaman suku dan budaya di Indonesia. Beberapa perbedaan ini seperti mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, kebiasaan, bentuk rumah, tata kehidupan masyarakat, juga kepercayaan masyarakat suatu daerah.

Keberagaman suku dan budaya Indonesia beserta contohnya

Suku bangsa sering juga disebut etnik. Suku bangsa dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki.

Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki sekitar 1.340 suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah.

Beberapa suku bangsa di Indonesia berdasarkan asal daerah tempat tinggal antara lain:

  • Pulau Sumatra terdapat suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau, dan Melayu.
  • Pulau Jawa terdapat suku Jawa, Sunda, Badui, Samin
  • Kalimantan terdapat suku Dayak.
  • Sulawesi terdapat suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar.
  • Maluku terdapat suku Ambon, Sangir Talaud, Ternate
  • Bali dan Nusa Tenggara antara lain suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor
  • Papua terdapat suku Asmat, dan suku Dani.
  • Keberagaman suku dan budaya di Indonesia dapat dilihat dari ciri khas, seperti rumah adat dan pakaian adat. Keduanya adalah bentuk keberagaman suku yang juga menjadi penanda identitas setiap daerah.
Berikut Video Pembelajaran : 


Baiklah itu saja materi pembelajaran kita hari ini, semoga ananda solih soliha bu guru dapat memahami materi dengan baik. Jangan lupa tetap semangat dalam belajar dan selalu melaksanakan sholat 5 waktunya ya nak. 


Refleksi pembelajaran 
Alhamdulillah peserta didik dapat mengerjakan soal latihan tentang pengumpulan data yang ada di buku cerdas, peserta didik dapat menyebutkan cara menghargai keberagaman.


Class 4A SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

 


Hari/Tanggal        : Senin, 28 April 2025

Kelas                       : 4A

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia 

Alat Peraga           : gambar 

Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab 

Tabik puun

Good morning everyone,I hope we are always in good condition and happy today.

Baik Sholeh Sholehah kita lanjutkan pembelajaran hari ini materi pembelajaran Pendidikan Pancasila tentang gotong royong dan Bahasa Indonesia jelajah kata. 

Pendidikan Pancasila

Elemen CP: Pola Hidup Gotong Royong 

Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik memahami arti, tujuan dan manfaat gotong royong.

Materi Pembelajaran 

Gotong royong adalah salah satu ciri khas yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Secara garis besar, gotong royong tertuang pada pancasila dalam sila ke tiga yang berbunyi Persatuan Indonesia.

Gotong royong telah mendarah daging dan bahkan menjadi kepribadian bangsa, serta sebagai budaya yang sudah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat yang hampir semua daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong.

Gotong royong berasal dari kata gotong berarti bekerja dan royong berarti bersama. 

Manfaat dan Tujuan Gotong Royong

Manfaat dan tujuan dari gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat, antara lain:

1. Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan.

2. Membina hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat disekitar.

3. Menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan rasa kasih sayang.

4. Mempererat tali silahturahmi atau persaudaraan.

5. Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dalam menuntaskan suatu pekerjaan.

6. Meningkatkan produktivitas kerja.

7. Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan di dalam lingkungan sekitar.

Contoh perilaku gotong royong dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

1. Kerja Bakti
2. Membangun Fasilitas Umum
3. Saling Membantu Masyarakat
4. Saling Tolong Menolong
5. Membantu Warga yang Mengadakan Hajatan
6. Menjaga Keamanan Bersama
7. Menyelesaikan Permasalahan dengan Damai
8. Berkumpul untuk Merayakan Acara Desa
9. Membangun Tempat Ibadah Bersama-sama
10. Membersihkan Lingkungan Sekolah
11. Menanam Pohon atau Tanaman
12. Mengadakan Bakti Sosial

Berikut video Pembelajaran : 



Bahasa Indonesia

Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat memahami unsur-unsur puisi dalam teks lagu. 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik menemuka dan memahami  arti kata dan membuat kalimat berdasarkan gambar. 

Materi Pembelajaran : 

Jelajah Kata 

Tahukah kalian, ternyata banyak sekali kata dalam bahasa Indonesia yang merupakan serapan dari bahasa asing ataupun bahasa daerah. Bahasa asing yang banyak berpengaruh antara lain adalah bahasa Sanskerta, Arab, Tionghoa, Belanda, Portugis, dan Inggris. Contoh:

Arab: daftar ilmu nikmat sabar 

Belanda: absen kartu permen televisi 

Tionghoa: bakmi becak cawan giwang

Sanskerta: desa jiwa negara upacara 

Inggris: diskusi fakta komputer pulsa 

Portugis: bendera jendela kereta meja



2. Di buku kalian, buatlah satu atau dua kalimat yang menggambarkan kejadian di dalam setiap gambar.

3. Susunlah kalimat-kalimat tersebut sesuai urutan peristiwa yang menurut kalian terjadi. Gunakan kata penghubung dalam kalimat dan antarkalimat. 

4. Periksa tulisan kalian. Apakah sudah menjadi satu cerita yang utuh dan berurutan? 

5. Kalau perlu, tambahkan kalimat lain. 

6. Perhatikan bahwa urutan gambar yang kalian buat bisa saja berbeda dari teman kalian, tergantung pada cerita yang kalian kembangkan. Pastikan bahwa urutan kejadian yang kalian tuliskan logis dan dapat dipahami. 

Dengan menulis cerita berdasarkan gambar, kalian berlatih membuat tulisan dengan urutan kronologis menggunakan kata penghubung antarkalimat. 

Baiklah solih soliha Demikian pembelajaran kita hari ini semoga ananda dapat memahami materi hari ini dengan baik dan semoga ananda selalu semangat dalam belajar dan selalu sehat, aamiin 

Refleksi pembelajaran 

Alhamdulillah peserta didik dapat menyebutkan contoh gorong royong dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat membuat kalimat dari kata-kata yang telah ditentukan atau didapatkan dari teks bacaan.


Class 4A SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

  Hari/Tanggal        : Jum'at, 2 Mei 2025 Kelas                       : 4A Mata Pelajaran     : PAK Alat Peraga           : gambar dan ...