TTL: Sidodadi,10 Agustus 1989
Jenis kelamin:Perempuan
Alamat: jl sakura.kp sinar harapan kelurahan Rajabasa jaya,kec,rajabasa.kota bandar Lampung.
No hp: 085221413099
Medsos: Facebook dan instagram
Guru SD Al-Azhar 2 B.Lampung
Peserta didik dapat menyebutkan contoh sikap adil dalam kehidupan sehari-hari.
Materi Pembelajaran
Keadilan berarti memperlakukan setiap orang sama berdasarkan kondisi yang sesuai, tanpa membeda-bedakan berdasarkan kesukaan pribadi. artinya, kamu tidak boleh seenaknya memperlakukan seseorang lain, karena dia adalah orang favoritmu atau tidak. terutama jangan menuduh orang lain sembarangan, hanya karena tidak suka atau tanpa bukti.
Adil juga berarti meletakkan sesuatu pada tempatnya, tidak berat sebelah, dan tidakmemihak. Dengan kata lain, berlaku adil adalah memperlakukan hak dengan benar, dan selalu
berbegangerat pada fakta, bukan dugaan belaka.
Dalam Islam, adil dimaknai sebagai tidak menzalimi dan tidak dizalimi. Adil harus dilakukan kepada siapapun, baik kepada Tuhan, diri sendiri, orang lain, makhluk hidup lain, dan alam semesta.
Beberapa contoh berperilaku adil adalah:
Memberikan uang saku kepada anak sesuai kebutuhan dan porsinya
Mencintai seluruh anggota keluarga dengan tidak berat sebelah
Menjalankan hak dan kewajiban baik di lingkungan manapun dengan seimbang
Berteman dan bertetangga dengan siapapun tanpa memandang latar belakangnya
Bersikap adil memberikan manfaat bagi siapapun yang menjalaninya, seperti mencegah perpecahan, mempermudah segala urusan, dan meminimalisir kecumburuan sosial.
Baik setelah mengetahui apa itu adil,mari kita mencoba mengetes pemahaman melalui soal berilah ceklis pada pernyataan yang benar dibawah ini!
Mata Pelajaran : Matematika, Pendidikan Pancasila dan Seni Musik
Alat Peraga : Gambar, timbangan kue, Video
Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab
Tabik Pun 🙏
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Hopely you are in healthy body and happiness. 😍
Haii anak-anak hebat bu guru, tetap semangat dalam belajar ya nak...
Matematika
Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku.
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik menganalisis Panjang benda menggunakan satuan baku
Pengukuran Satuan Berat
Pengertian Satuan Berat dan Alat Ukurnya
Satuan berat merupakan standar atau dasar ukuran yang digunakan untuk menyatakan berat dari suatu benda, misalnya buah ini beratnya 1 kg. Satuan berat yang sering kita gunaan sehari hari adalah ons, kwintal, ton, kilogram, gram, pound, dan lbs.
Biasanya kita menggunaan satuan berat ketika misalnya belanja di pasar, membeli barang di toko bangunan, dan lain-lain. Nah, saat kita akan membeli sesuatu di pasar maupun toko bangunan, terkadang kita melihat suatu alat yang digunakan untuk menghitung berat suatu benda, alat tersebut dinamakan dengan timbangan. Ada berbagai macam bentuk timbangan, ada yang digital dan ada yang manual, bentuknya pun berbeda beda.
Berikut jenis-jenis timbangan :
Timbangan duduk atau barang, yaitu timbangan yang berfungsi untuk mengukur berat beras, terigu, gula, serta buah dalam jumlah banyak.
Timbangan badan, yaitu timbangan yang berfungsi sebagai alat ukur berat badan seseorang. Timbangan badan biasanya dipakai di rumah sakit, apotek, puskesmas, dan di berbagai tempat lain.
Neraca, yaitu alat untuk mengukur massa dari suatu benda. Terdapat beberapa jenis neraca, yakni neraca dua lengan, neraca elektronik, neraca pegas, neraca duduk, dan lain-lain.
Timbangan gantung, yaitu timbangan yang berfungsi untuk mengukur berat benda dengan cara digantung. Jadi, benda akan digantungkan di pengait yang ada di timbangan gantung agar beratnya bisa diukur.
Timbangan kodok, yaitu timbangan yang sering kali kita jumpai di pasar atau warung-warung karena kegunaannya untuk mengukur berat beras, gula, telur, buah-buahan serta daging. Timbangan ini dalam penggunannya dilengkapi dengan anak batu yang terdiri atas bermacam ukuran, mulai dari 50 gram (½ ons), 100 gram (1 ons), 200 gram (2 ons), 500 gram (½ kg), hingga 1000 gram (1 kg). Timbangan kodok mempunyai kapasitas muatan hingga 10 kg.
Timbangan digital, yaitu timbangan untuk mengukur berat suatu benda dengan tingkat ketelitian baca yang sangat kecil. Cara menggunakannya, yaitu benda diletakkan di atas plat timbangan, kemudian hasil ukurannya akan muncul secara digital di layar.
Pendidikan Pancasila
Elemen CP: Bhinneka Tunggal Ika
Peserta didik mampu menjelaskan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, minat, dan perilakunya. Peserta didik mampu mengenali dan menyebutkan identitas diri (fisik dan non-fisik) orang di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mampu menghargai perbedaan karakteristik baik fisik (contoh : warna kulit, jenis rambut, dll) maupun non fisik (contoh : miskin, kaya, dll) orang di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu menghargai kebinekaan suku bangsa, sosial budaya, dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menjelaskan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, minat, dan perilakunya.
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik menjelaskan identitas dirisesuai budaya, minat, dan perilakunya.
Materi Pembelajaran
Perbedaan adalah keistimewaan dan ciri khas dari setiap manusi.Untuk mengenalkan perbedaan ini peserta didik diharapkan memahami bahwa setiap individu memiliki perbedaan identitas diri dan latar belakang ,memiliki perbedaan hoby ataukebiasaan dalam kehidupan sehari hari, memiliki perbedan Bahasa memiliki perbedaan suku dan yang paling utama adalah perbedaan fisik yang mungkin dipengaruhi oleh ras bangsa Indonesia.Karena perbedaan bukanlah permasalahan melainkan sebuah keistimewaan yang dimiliki masing masing individu.
Kemampuan menerima terhadap keberagaman sudah disepakati oleh bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala dengan suatu prinsip atau semboyan Bhineka Tunggal ika .Semboyan Bhineka tunggal ini merupakan gagasan yang mutakhir karena sangat sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia.Semboyan tersebut bukan hanya sebatas slogan dan kata kata Mutiara belaka,melainkan melalui semboyan tersebut kalian dapat menjadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari sehari,semboyan ini menekankan pada persatuan dan kesatuan bangsa.
Saat kalian ingin memperkenalkan temanmu kepada orang lain kalian harus dapat menyebutkan identitas nya.Identitas tersebut dapat berupa fisik dan non fisik.Identitas diri secara fisik dapat dilihat dari ciri ciri fisik tubuhnya,identitas diri secara nonfisik misalnya suku,cita cita,hoby dan kesukaan.
1.Sikap Menghargai Keberagaman
Perbedaan adalah keistimewaan yang dimilik setiap manusia.Setiap orang memiliki perbedaan dan ciri ciri.Keberagaman dan ciri ciri yang di miliki teman menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak keragaman.Perbedaan adalah karunia tuhan yang harus di sykuri.Agar kerukunan hidup tercipta,setiap orang juga harus dapat menrima perbedaan tersebut.
Indonesia adalah negara yang memiliki kebudayaan yang beragam. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan, harus menghomati dan menghargai keberagaman budaya. Di Indonesia, ada sekitar 1.331 kelompok suku yang tersebar di selunuh wilayah. Setap suku tersebut memiliki kebiasaan dan tradisi yang berbeda-beda. Walau begitu mereka tetap bagian dari negara Indonesia.
1.Peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan bunyi berdasarkan dinamikanya.
ALUR TUJUAN PENDIDIKAN:
1.1Peserta didik mengidentifikasi perbedaan bunyi, berdasarkan dinamikanya.
1.2Peserta didik menyebutkan jenis-jenis dinamika
MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian Dinamika dalam Musik
Dinamika adalah salah satu unsur dalam musik yang penting.
Istilah ini digunakan untuk menandakan volume nada. Apakah nada itu dimainkan secara pelan, lembut, atau nyaring.
Tanda dinamika ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa Italia.
Fungsi Dinamika
Dinamika berfungsi untuk menunjukan emosi atau perasaan yang ada dalam sebuah komposisi, seperti riang, sedih, atau datar.
Dengan kata lain, dinamika berguna untuk menunjukkan nuansa lagu.
Jenis Dinamika dalam Musik
Ada beberapa jenis dinamika dalam musik, yaitu:
1. Pianissimo (pp): suara yang dihasilkan sangat lembut.
2. Piano (p): suara yang dihasilkan lembut.
3. Mezzo-piano (mp): suara yang dihasilkan agak lembut.
4. Mezzo-forte (mf): suara yang dihasilkan agak nyaring.
5. Forte (f): suara yang dihasilkan nyaring.
6. Fortissimo (ff): suara yang dihasilkan sangat nyaring.
7. Crescendo (<): suara yang dihasilkan bertahap nyaring.
8. Decrescendo (>): suara yang dihasilkan bertahap lembut.
Ragam Lagu
Karya musik terbagi menjadi dua, yakni karya musik instrumental dan vokal. Karya musik vokal merupakan karya musik yang disertai dengan lirik yang selaras dengan melodinya. Sedangkan karya musik instrumental merupakan karya musik yang berupa komposisi permainan alat musik saja tanpa nyanyian. Pada pembelajaran ini, ragam lagu yang akan dipelajari merupakan karya musik vokal.
Untuk mengetahui karakter setiap jenis lagu, berikut ini merupakan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh setiap jenisnya:
1. Lagu Anak-Anak
Bentuk lagu anak anak biasanya cenderung sederhana dan temanya sesuai dengan jiwa anak-anak. Ciri-ciri lainnya adalah lirik lagu yang pendek dan penggunaan bahasa yang secara makna mudah dimengerti. Rentang nada yang mampu di jangkau oleh anak-anak masih terbatas. Seorang anak yang memiliki suara tinggi dapat bernyanyi di antara nada c4 – f5 dan suara anak anak yang cenderung rendah memiliki jangkauan mulai dari a3–d5.
Oleh karena itu, nada-nada yang digunakan dalam melodi lagu tidak disarankan melebihi sepuluh nada. Semakin sedikit jumlah nada yang dipergunakan untuk menyusun melodi lagu, semakin berbobot lagu anak-anak tersebut. Contoh-contoh lagu: Naik Delman, Naik Becak, Tik –tik Bunyi Hujan, Lihat Kebunku, Kring-kring, Balonku, Pelangi, Bintang Kecil, Naik Kereta Api, dan lain-lain.
2. Lagu Daerah
Ciri-ciri lagu daerah umumnya mengandung lirik lagu yang berisi gambaran tingkah laku masyarakat setempat. Bahasa yang digunakan pada liriknya merupakan bahasa daerah setempat.
Teknik ucapan yang dilafalkan juga harus sesuai dengan dialek bahasa daerah setempat. Bentuk dan susunan melodinya juga cenderung sederhana sehingga mudah untuk dinyanyikan oleh masyarakat setempat. Berikut merupakan beberapa contoh lagu daerah beserta asalnya:
3. Lagu Nasional
Ciri-ciri dari lagu nasional adalah memiliki lirik yang bertemakan nasionalisme, ke- pahlawanan, dan mengobarkan semangat juang bangsa. Sesuai dengan tujuan tersebut, banyak lirik lagu nasional mengungkapkan semangat perjuangan dan persatuan. Contoh-contoh lagu nasional antara lain seperti Tanah Air, Indonesia Pusaka, Rayuan Pulau Kelapa, Ibu Kartini, Ibu Pertiwi, dan lain-lain.
4. Lagu Wajib Nasional
Di antara banyaknya lagu nasional, terdapat dua belas judul lagu yang dikategorikan ke dalam jenis lagu wajib nasional. Jenis lagu ini wajib diajarkan di sekolah dalam rangka menghidupkan dan menanamkan rasa kebangsaan, persatuan, persaudaraan, serta memupuk semangat proklamasi kepada pemuda, pelajar, dan bangsa Indonesia. Berikut judul-judul lagu kedua belaslagu tersebut:
1. ”Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman
2. ”Garuda Pancasila” ciptaan Prohar/Sudarnoto
3. ”Merah Putih” ciptaan Ibu Sud
4. ”Berkibarlah Bendera ku” ciptaan Ibu Sud
5. ”Dari Sabang Sampai Merauke” ciptaan R. Suraryo
6. ”Indonesia Tetap Merdeka” ciptaan C. Simanjuntak
7. ”Halo-halo Bandung” ciptaan Ismail Marzuki
8. ”Hari Merdeka” ciptaan H. Mutahar
9. ”Maju Tak Gentar” ciptaan C. Simanjuntak
10. ”Satu Nusa Satu Bangsa” ciptaan L. Manik
11. ”Bagimu Negeri” ciptaan Kusbini
12. ”Syukur” ciptaan H. Mutahar
5. Lagu Pop
Lagu pop sangat identik dengan musik-musik yang sedang terkenal pada masa kini. Pada umumnya musik pop merupakan jenis musik yang mudah dicerna dan memiliki lirik yang komersial. Dalam lirik-lirik, apa yang dicuatkan oleh penulis lagu dan dinyanyikan oleh vokalis dalam musik pop adalah sesuatu yang langsung dapat dinikmati, yaitu ihwal cin-
ta atau bahkan yang bernuansa religius Nugraha dalam Didik, 2008:18. Musik pop dibedakan atas musik pop anak-anak dan musik pop dewasa.
Mata Pelajaran : P5 (Kewirausahaan), IPAS, B.Indonesia
Alat Peraga : Gambar, Video
Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab
Tabik Pun 🙏
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Hopely you are in healthy body and happiness. 😍
Haii anak-anak hebat bu guru, tetap semangat dalam belajar ya nak...
Materi Profil Pelajar Pancasila ( P5 )
Pelajar Pancasila atau yang sering disebut dengan P5 adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Apa Itu Profil Pelajar Pancasila?
Profil Pelajar Pancasila ini adalah suatu proyek penguatan nilai-nilai Pancasila yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan sasaran para pelajar di Indonesia.Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Manfaat Profil Pelajar Pancasila Bagi Dunia Pendidikan
Untuk Peserta Didik
Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila.
Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.
Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.
TEMA : KEWIRAUSAHAAN
TOPIK : Membuat Kerajinan Tangan Dari Berbagai Nusantara / Daerah
DIMENSI : Kreatif, Mandiri, Kerja Sama
Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang baru, kreatif, dan inovatif untuk memberikan nilai lebih dan bermanfaat bagi orang lain. Kata kewirausahaan berasal dari kata "wira" yang berarti pejuang, berani, berwatak agung, dan berbudi luhur, serta "usaha" yang berarti perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu.
Kewirausahaan memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
·Mengubah peluang menjadi ide yang bernilai jual
·Menyalurkan nilai tambah melalui usaha, biaya, waktu, dan skill
·Menciptakan usaha baru yang dibentuk dalam kondisi penuh risiko atau ketidakpastian
·Menanggung risiko finansial, fisik, maupun sosial
Beberapa langkah awal membangun kewirausahaan adalah:
·Menentukan produk
·Menentukan target pasar
·Menguji kelayakan produk
·Memilih struktur manajemen
·Memastikan modal
·Menentukan bentuk usaha
·Belajar dari kesalahan
Kewirausahaan memiliki beberapa manfaat, di antaranya: Membuka peluang kerja, Membantu pertumbuhan ekonomi suatu negara.
APA ITU KERAJINAN TANGAN?
Kerajinan tangan atau hasta karya adalah kegiatan seni yang menitikberatkan pada keterampilan tangan dan fungsi untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan di lingkungan menjadi benda-benda yang tidak hanya bernilai pakai, tetapi juga bernilai estetis. Pekerjaan untuk kegiatan ini disebut sebagai kerajinan atau kriya.
SEJARAH : Kriya mulai berkembang di Zaman Neolitikum atau Zaman Batu Muda. Zaman ini adalah masa perubahan yang sangat besar dalam hidup manusia.
Kerajinan tangan Indonesia semakin diminati oleh pasar internasional karena keunikan dan kualitasnya yang tak tertandingi. Setiap produk kerajinan tangan Indonesia mengandung nilai seni dan budaya yang mendalam, mencerminkan kearifan lokal dari berbagai daerah di tanah air. Bahan-bahan alami yang digunakan, seperti kayu, rotan, bambu, dan kain tradisional, memberikan daya tarik tersendiri bagi konsumen internasional yang mencari barang-barang yang otentik dan ramah lingkungan.
Berikut ini adalah 6 kerajinan tangan khas Nusantara yang sudah terkenal hingga dunia:
Wayang Kulit (Yogyakarta)
Dalam proses pembuatan satu wayang kulit umumnya memerlukan waktu sekitar 1 minggu hingga 4 bulan, tergantung tingkat kesulitannya. Proses pembuatan yang rumit karena pengrajin sangat memerhatikan detail yang ada di setiap wayang kulit.
Getah Nyatu (Kalimantan
Sesuai namanya, kerajinan tangan ini dibuat dengan memanfaatkan getah dari pohon nyatu. Pohon nyatu sendiri merupakan endemik Pulau Kalimantan, khususnya Pangkalan Bun dan Kecamatan Bukit Tangkiling. Kerajinan tangan ini pertama kali populer pada sejak 80-an, kerajinan tangan getah nyatu sering dijadikan buah tangan saat orang berkunjung ke Kalimantan.
Proses pembuatan kerajinan tangan getah nyatu cukup rumit. Mulai dari perebusan batang sebanyak tiga kali, hingga proses pemisahan dan pengolahan getahnya. Biasanya getah nyatu akan dibuat menjadi kerajinan berbentuk kapal dan replika boneka.
Cara untuk Membuat Gelang Manik-Manik yang Cantik dan Lucu
Gelang manik-manik adalah gelang berbahan dasar tali atau kawat yang dijalin dengan manik-manik kecil. Gelang ini sangat menarik untuk dibuat.
Gelang manik-manik dapat dibuat dengan berbagai bahan, seperti batu alam, kaca, logam, dan kayu. Berikut adalah cara untuk membuat gelang manik-manik yang cantik:
Bahan dan Alat yang Diperlukan:
·Karet elastis khusus aksesoris.
·Manik-manik, bisa dengan ukuran 6mm.
·Jarum benang besar
·Gunting.
Cara Membuat:
1.Pertama, masukan manik-manik kaca ke dalam karet.
2.Ingat, karet tersebut jangan dipotong terlebih dahulu. Buat manik-manik masuk terlebih dahulu.
3.Sebab jika karet dipotong lebih dulu, nanti akan sulit saat memasukan manik-manik dan sulit pula dalam menahan karet yang licin.
4.Selanjutnya ukur ke pergelangan tangan, jika sudah pas, potong karetnya.
5.Lebihkan 10 cm, atau kurang lebih sekitar 5cm di setiap ujungnya agar mudah untuk diikat.
6.Sebelum membuat ikatan, masukan charm.
7.Buat ikatan mati atau ikatan yang sangat kuat.
8.Pastikan ikatan tersebut kencang dan jarak antara manik-manik rapat.
9.Gunting sisa karet. Selesai.
Pemahaman Sains
Peserta didikmengidentifikasi ragam bentang alam danketerkaitannya dengan profesi masyarakat.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu Mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat di sekitarnya
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mengaitkan pengaruh ragam bentang alam dengan profesi masyarakat di daerahnya.
Materi Pembelajaran :
Jenis-Jenis Pekerjaan Berdasarkan Letak Geografis
Letak geografis suatu daerah sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Tidak hanya dalam segi kehidupan sosial budaya, letak geografis juga berpengaruh pada jenis pekerjaan masyarakatnya. Secara garis besar, letak geografis bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu wilayah dataran tinggi, dataran rendah serta perairan. Ketiga jenis letak geografis ini memiliki karakteristik serta jenis pekerjaannya masing-masing.
Dataran tinggi
Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), daerah dataran tinggi memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan air laut. Contohnya perbukitan dan pegunungan. Daerah dataran tinggi bisa dimanfaatkan menjadi lahan pertanian, perkebunan serta kehutanan. Selain itu, daerah dataran tinggi juga sering digunakan sebagai tempat rekreasi.
Pegunungan
Masyarakat yang hidup di lereng pegunungan sebagian besar bekerja sebagai petani, karena ada banyak potensi alam yang bisa digunakan. Contohnya lahan yang besar bisa ditanami kentang atau tanaman lainnya. Selain itu, masyarakat di dataran tinggi juga memanfaatkan perkebunan untuk menanam teh dan kopi. Potensi alam yang ada terus di kembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Agen wisata juga menjadi salah satu jenis pekerjaan yang bisa ditemui di daerah dataran tinggi. Mayoritas dari mereka berjualan, membuka tempat penginapan, menjadi pemandu wisata, menyediakan jasa tour, dan lain-lain.
Dataran rendah
Berbeda dengan dataran tinggi, daerah ini hanya memiliki ketinggian 200 hingga 300 meter di atas permukaan air laut. Hawa atau udaranya tidak sesejuk daerah dataran tinggi. Jenis pekerjaan di dataran rendah lebih bervariasi dibanding dataran tinggi. Karena letak geografisnya yang sesuai dengan berbagai aktivitas ekonomi, seperti pertanian, peternakan, perikanan, perkantoran, industri, perdagangan, perkebunan, dan lain-lain. Contoh jenis pekerjaan yang ada di dataran rendah ialah peternak, petani, wartawan, karyawan, guru, dosen, dokter, perawat, sopir kendaraan umum, dan lainnya. Untuk bidang produksi barang, contohnya industri makanan dan industri pakaian. Sedangkan di bidang jasa, contohnya pelayanan jasa transportasi, pegawai bank, dan lainnya.
Perairan
Perairan merupakan daerah yang dipenuhi air, seperti laut, sungai, danau dan rawa. Jenis pekerjaannya pun berbeda dengan pekerjaan di dataran tinggi serta dataran rendah. Mayoritas masyarakat yang hidup di perairan, bekerja sebagai nelayan. Mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berlayar dan menangkap ikan, baik untuk dikonsumsi sendiri atau dijual di pasar ikan. Selain menjadi nelayan, banyak masyarakat di daerah perairan yang bekerja sebagai petani garam. Mereka memproduksi garam dari air laut yang dikeringkan dengan bantuan panas matahari. Garam ini nantinya mereka jual untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Pedagang, pemandu wisata, penyedia tempat penginapan dan penyedia jasa tour juga termasuk dalam jenis pekerjaan di daerah perairan, khususnya daerah yang menjadi tempat wisata. Contohnya Pantai Kuta di Bali, sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia.
Berikut Simak Video Berikut ini :
Bahasa Indonesia
Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
Tujuan Pembelajaran : Mampu menentukan latar tempat/waktu dari sebuah teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik memahami tujuan dan pesan yang disampaikan penulis dalam tulisannya
2. Peserta didik mencari dan menggunakan informasi dari beragam sumber;
Materi Pembelajaran :
Sejarah Oeang Republik Indonesia (ORI)
Pemerintah Indonesia pada tanggal 1 Oktober 1945 menetapkan berlakunya mata uang bersama di wilayah Republik Indonesia (RI), yaitu uang De Javasche Bank, uang Hindia Belanda dan uang Jepang.
Menabung di Bank Tugas berikut ini dapat kalian kerjakan secara berkelompok. Cari tahu apa saja persyaratan dan prosedur menabung di bank. Diskusikan cara kelompok kalian mendapatkan informasi tersebut. Kalian dapat datang langsung ke sebuah bank, bertanya melalui telepon, atau mencari informasi di internet. Tuliskan di buku tulis kalian persyaratan dan prosedur tersebut.
Prosedur adalah tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Ingat, teks prosedur harus berisi
1. tujuan yang ingin dicapai dari prosedur tersebut;
2. persyaratan dan perlengkapan yang dibutuhkan; dan
3. langkah-langkah yang dilakukan.
Ciri-ciri teks prosedur:
1. menggunakan kalimat perintah;
2. menggunakan kata kerja aktif;
3. berisi langkah-langkah yang urut; dan
4. menggunakan kata penghubung untuk mengurutkan kegiatan/langkah.
Setelah mendapatkan berbagai informasi tentang uang, kini saatnya kalian berbagi pengalaman atau pendapat tentang menabung. Tuliskan pengalaman tersebut di buku kalian. Gunakan kalimat dengan menggabungkan subjek, predikat, kata sifat, dan kata depan. Dengan menuliskan cara menabung di bank, kalian berlatih menulis teks prosedur.
Refleksi pembelajaran
Pembelajaran kali ini peserta didik diajak untuk mengetahui pa itu kewirausahaan,apa itu hasil karya, peserta didik diajak untuk mengetahui manfaat mempelajari tentang kerajinan,dan menyiapkan untuk praktek membuat kerajinan gelang mnik-manik untuk Minggu yang akan datang. Kemudian untuk pelajaran IPAS peserta didik menyebutkan jenis2 pekerjaan yang biasnya sesuai dengan tempat tinggalnya, didaerah dataran tinggi,dataran rendah dan juga dipegunungan. Mereka sudah dapat menyebutkan jenis2 pekerjaan sesuai dengan tempat tinggalnya.
Untuk pembelajaran bahasa Indonesia mereka diajak untuk memahami teks prosedur,dengan membuat teks prosedur "cara menabung di bank".