TTL: Sidodadi,10 Agustus 1989
Jenis kelamin:Perempuan
Alamat: jl sakura.kp sinar harapan kelurahan Rajabasa jaya,kec,rajabasa.kota bandar Lampung.
No hp: 085221413099
Medsos: Facebook dan instagram
Guru SD Al-Azhar 2 B.Lampung
Peserta didik dapat menyebutkan contoh sikap Peduli dalam kehidupan sehari-hari.
Materi Pembelajaran
Menunjukkan kepedulian adalah tindakan yang mulia. Sesama manusia sudah seharusnya untuk saling membantu. Tak selalu menggunakan uang atau jenis materi lainnya. Dengan memberikan tenaga, waktu dan pikiran saja, itu juga sudah bisa digunakan sebagai sarana untuk peduli kepada sesama.
Bergerak membantu orang lain, akan sangat bermanfaat bagi orang yang dibantu. Selain itu, juga mampu memberikan kebahagiaan bagi yang melakukannya. Tentu saja harus ikhlas dan tanpa berharap apa pun. Menolong orang lain dengan ikhlas dan sepenuh hati, suatu saat nanti kebaikan yang kamu lakukan, pasti akan kembali kepada dirimu sendiri. Maka dari itu, pedulilah kepada orang lain, tanpa berekspektasi itu perlu. Berikut beberapa alasannya. Yuk, simak baik-baik, ya!
1. Menghindarkanmu dari rasa kecewa
Peduli kepada orang lain, tanpa berekspektasi dapat menghindarkanmu dari rasa kecewa. Perilaku ikhlas dalam membantu sesama menjadi alasan utama yang dapat membuatmu gak mengalami kekecewaan nantinya. Dengan keikhlasan saat kamu menunjukkan kepedulian, hatimu akan tenang dan damai, karena kamu gak mengharapkan sesuatu untuk bisa kembali.
Percayalah, ketika kamu peduli, tanpa berekspektasi, segala kebaikan yang kamu lakukan, suatu saat juga pasti akan kembali padamu. Bentuknya pun bisa bermacam-macam, mulai dari kedamaian hati, ketenangan pikiran, bahkan hingga bentuk kemudahan dalam berbagai hal
2. Pertolongan dari siapa saja bisa dapat kamu dapatkan.
Jika kamu peduli kepada orang lain maka, ketika kamu membutuhkan orang lain maka kamu akan ditolong juga
Mata Pelajaran : Matematika, Pendidikan Pancasila, Seni Musik
Alat Peraga : Gambar, Video
Metode Pembelajaran : Demonstrasi,Diskusi dan Tanya Jawab
Tabik Pun 🙏
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Hopely you are in healthy body and happiness. 😍
Haii anak-anak hebat bu guru, tetap semangat dalam belajar ya nak...
Matematika
Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku.(konversi)
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik menganalisis Panjang benda menggunakan satuan baku
2. Peserta didik mengerjakan latihan soal evaluasi satuan panjang dan berat
Pengukuran Satuan Berat
Pengertian Satuan Berat dan Alat Ukurnya
Satuan berat merupakan standar atau dasar ukuran yang digunakan untuk menyatakan berat dari suatu benda, misalnya buah ini beratnya 1 kg. Satuan berat yang sering kita gunaan sehari hari adalah ons, kwintal, ton, kilogram, gram, pound, dan lbs.
Biasanya kita menggunaan satuan berat ketika misalnya belanja di pasar, membeli barang di toko bangunan, dan lain-lain. Nah, saat kita akan membeli sesuatu di pasar maupun toko bangunan, terkadang kita melihat suatu alat yang digunakan untuk menghitung berat suatu benda, alat tersebut dinamakan dengan timbangan. Ada berbagai macam bentuk timbangan, ada yang digital dan ada yang manual, bentuknya pun berbeda beda.
Berikit ini Video Pembelajaran Satuan Berat :
Latihan Soal !
1. Jarak antara rumah Vidia dengan sekolah adalah 2 km. Jarak ini sama dengan …
a. 200 m
b. 20 m
c. 2.000 m
d. 20.000 m
2. Hasil 30 m + 40 Hm – 4.000 cm adalah ….
a. 440 m
b. 340 m
c. 350 m
d. 410
3. Harun memiliki tali dengan ukuran 10 m. Kemudian Harun akan memberikan tali kepada Mutia hanya 250 cm. Berapa sisa dari tali Harun …
a. 750 m
b. 75 m
c. 7,5 m
d. 9,25 m
4. Humairah kemarin membeli kacamata 3 lusin. Artinya kacamata Humaira ada sebanyak …
a. 30 buah
b. 36 buah
c. 18 buah
d. 72 buah
5. 4 lusin + 2 gros + 50 buah = …
a. 448
b. 288
c. 242
d. 386
6. Fuad telah mendapat hasil panen beras 3 ton. Hasil ini sama dengan….
a.3.000 talenta
b. 3.000 Hg
c. 3.000 ons
d. 3.000 kg
7. 3 kg + 20 ons + 1 kuintal = …
a. 123 kg
b. 105 kg
c. 15 kg
d. 303 kg
8. Faris membeli jeruk 2 kg, apel 30 ons dan salak 15 Hg. Berapa berat keseluruhan
a. 65 kg
b. 6,5 kg
c. 78
d. 20
Pendidikan Pancasila
Elemen CP: Negara KesatuanRepublikIndonesia
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikanberbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosialbudaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampumemahami lingkungan sekitar(RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagaibagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Pesertadidik mampu menampilkan sikap kerja sama dalamberbagaibentuk keberagaman suku bangsa, sosial,dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dankesatuan.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikanberbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosialbudaya di lingkungan sekitar.
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar.
Materi Pembelajaran
Bentuk-bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keragaman suku bangsa dan budaya. Budaya masyarakat merupakan tata cara kehidupan masyarakat sehari-hari. Budaya masyarakat dapat berupa cara berpakaian, cara bercocok tanam, atau cara bergaul dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing budaya merupakan kebiasaan luhur yang dijunjung tinggi dan dihormati oleh para pengikutnya. Dengan demikian, tidak perlu ada anggapan bahwa budaya tertentu lebih tinggi daripada budaya lainnya. Keanekaragaman budaya merupakan salah satu kekayaan bangsa yang harus dilestarikan untuk kepentingan masyarakat secara bersama-sama. Adapun, setiap suku bangsa di Indonesia memiliki budayanya masing-masing. Budaya tiap suku itu disebut sebagai budaya daerah yang memperkaya budaya nasional.
Pakaian Adat Masing-masing daerah atau provinsi memiliki pakaian adat yang berbeda-beda. Perbedaan pakaian adat tersebut menunjukkan kekayaan budaya di negeri kita.
Rumah Adat Bentuk keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia selanjutnya adalah rumah adat. Rumah adat dimiliki oleh berbagai suku bangsa dan disesuaikan dengan fungsi dan keadaan geografis di daerah tersebut.
Tarian Tradisional Bentuk keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia selanjutnya adalah tarian tradisional. Setiap provinsi di Indonesia memiliki tarian tradisional yang memiliki ciri khas masing-masing. Tari tradisional merupakan salah satu bentuk kebudayaan dibidang kesenian yang diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu dan dilestarikan secara turun temurun.
Contoh Keberagaman Suku dan Budaya
Suku Jawa. Bahasa yang biasanya digunakan oleh suku jawa sebagian besar adalah bahasa Jawa.
Suku Sunda. Bahasa daerah orang Sunda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu Bahasa Sunda.
Suku Batak. Bahasa daerah orang Batak adalah Bahasa Batak.
Suku Toraja.
Suku Dayak.
Berikut Simak Video Pembelajaran Berikut ini :
SENI MUSIK : Mengalami(Experiencing)
Peserta didik mengidentifikasi dan mengimitasi pola bunyi, nada dan irama baik yang menggunakan anggota tubuh maupun yanh menggunakan alat musik ritmis dan melodis.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1.Peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan bunyi berdasarkan dinamikanya.
ALUR TUJUAN PENDIDIKAN:
1.1Peserta didik mengidentifikasi perbedaan bunyi, berdasarkan dinamikanya.
1.2Peserta didik menyebutkan jenis-jenis dinamika
MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian Dinamika dalam Musik
Dinamika adalah salah satu unsur dalam musik yang penting.
Istilah ini digunakan untuk menandakan volume nada. Apakah nada itu dimainkan secara pelan, lembut, atau nyaring.
Tanda dinamika ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa Italia.
Fungsi Dinamika
Dinamika berfungsi untuk menunjukan emosi atau perasaan yang ada dalam sebuah komposisi, seperti riang, sedih, atau datar.
Dengan kata lain, dinamika berguna untuk menunjukkan nuansa lagu.
Jenis Dinamika dalam Musik
Ada beberapa jenis dinamika dalam musik, yaitu:
1. Pianissimo (pp): suara yang dihasilkan sangat lembut.
2. Piano (p): suara yang dihasilkan lembut.
3. Mezzo-piano (mp): suara yang dihasilkan agak lembut.
4. Mezzo-forte (mf): suara yang dihasilkan agak nyaring.
5. Forte (f): suara yang dihasilkan nyaring.
6. Fortissimo (ff): suara yang dihasilkan sangat nyaring.
7. Crescendo (<): suara yang dihasilkan bertahap nyaring.
8. Decrescendo (>): suara yang dihasilkan bertahap lembut.
Ragam Lagu
Karya musik terbagi menjadi dua, yakni karya musik instrumental dan vokal. Karya musik vokal merupakan karya musik yang disertai dengan lirik yang selaras dengan melodinya. Sedangkan karya musik instrumental merupakan karya musik yang berupa komposisi permainan alat musik saja tanpa nyanyian. Pada pembelajaran ini, ragam lagu yang akan dipelajari merupakan karya musik vokal.
Untuk mengetahui karakter setiap jenis lagu, berikut ini merupakan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh setiap jenisnya:
1. Lagu Anak-Anak
Bentuk lagu anak anak biasanya cenderung sederhana dan temanya sesuai dengan jiwa anak-anak. Ciri-ciri lainnya adalah lirik lagu yang pendek dan penggunaan bahasa yang secara makna mudah dimengerti. Rentang nada yang mampu di jangkau oleh anak-anak masih terbatas. Seorang anak yang memiliki suara tinggi dapat bernyanyi di antara nada c4 – f5 dan suara anak anak yang cenderung rendah memiliki jangkauan mulai dari a3–d5.
Oleh karena itu, nada-nada yang digunakan dalam melodi lagu tidak disarankan melebihi sepuluh nada. Semakin sedikit jumlah nada yang dipergunakan untuk menyusun melodi lagu, semakin berbobot lagu anak-anak tersebut. Contoh-contoh lagu: Naik Delman, Naik Becak, Tik –tik Bunyi Hujan, Lihat Kebunku, Kring-kring, Balonku, Pelangi, Bintang Kecil, Naik Kereta Api, dan lain-lain.
2. Lagu Daerah
Ciri-ciri lagu daerah umumnya mengandung lirik lagu yang berisi gambaran tingkah laku masyarakat setempat. Bahasa yang digunakan pada liriknya merupakan bahasa daerah setempat.
Teknik ucapan yang dilafalkan juga harus sesuai dengan dialek bahasa daerah setempat. Bentuk dan susunan melodinya juga cenderung sederhana sehingga mudah untuk dinyanyikan oleh masyarakat setempat. Berikut merupakan beberapa contoh lagu daerah beserta asalnya:
3. Lagu Nasional
Ciri-ciri dari lagu nasional adalah memiliki lirik yang bertemakan nasionalisme, ke- pahlawanan, dan mengobarkan semangat juang bangsa. Sesuai dengan tujuan tersebut, banyak lirik lagu nasional mengungkapkan semangat perjuangan dan persatuan. Contoh-contoh lagu nasional antara lain seperti Tanah Air, Indonesia Pusaka, Rayuan Pulau Kelapa, Ibu Kartini, Ibu Pertiwi, dan lain-lain.
4. Lagu Wajib Nasional
Di antara banyaknya lagu nasional, terdapat dua belas judul lagu yang dikategorikan ke dalam jenis lagu wajib nasional. Jenis lagu ini wajib diajarkan di sekolah dalam rangka menghidupkan dan menanamkan rasa kebangsaan, persatuan, persaudaraan, serta memupuk semangat proklamasi kepada pemuda, pelajar, dan bangsa Indonesia. Berikut judul-judul lagu kedua belaslagu tersebut:
1. ”Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman
2. ”Garuda Pancasila” ciptaan Prohar/Sudarnoto
3. ”Merah Putih” ciptaan Ibu Sud
4. ”Berkibarlah Bendera ku” ciptaan Ibu Sud
5. ”Dari Sabang Sampai Merauke” ciptaan R. Suraryo
6. ”Indonesia Tetap Merdeka” ciptaan C. Simanjuntak
7. ”Halo-halo Bandung” ciptaan Ismail Marzuki
8. ”Hari Merdeka” ciptaan H. Mutahar
9. ”Maju Tak Gentar” ciptaan C. Simanjuntak
10. ”Satu Nusa Satu Bangsa” ciptaan L. Manik
11. ”Bagimu Negeri” ciptaan Kusbini
12. ”Syukur” ciptaan H. Mutahar
5. Lagu Pop
Lagu pop sangat identik dengan musik-musik yang sedang terkenal pada masa kini. Pada umumnya musik pop merupakan jenis musik yang mudah dicerna dan memiliki lirik yang komersial. Dalam lirik-lirik, apa yang dicuatkan oleh penulis lagu dan dinyanyikan oleh vokalis dalam musik pop adalah sesuatu yang langsung dapat dinikmati, yaitu ihwal cin-
ta atau bahkan yang bernuansa religius Nugraha dalam Didik, 2008:18. Musik pop dibedakan atas musik pop anak-anak dan musik pop dewasa.
SIMAK VIDEO PEMBELAJARAN BERIKUT:
Refleksi pembelajaran
Untuk pembelajaran hari ini peserta didik sudah dapat memberikan contoh menghargai keberagaman, NKRI (Negara Kesatuan Republik INDONESIA. dalam pembelajaran matematika peserta didik sudah dapat menentukan hubungan antara ton,kuintal,kg, on,dan gram. Hanya ada 2 orang yang masih butuh bimbingan dalam mengerjakan soal latihan satuan berat, dalam pembelajaran seni musik peserta didik sudah dapat menentukan dinamika dalam lagu "Bagimu Negeri" melalui praktek derigen.
Peserta didik dapat menyebutkan contoh sikap adil dalam kehidupan sehari-hari.
Materi Pembelajaran
Keadilan berarti memperlakukan setiap orang sama berdasarkan kondisi yang sesuai, tanpa membeda-bedakan berdasarkan kesukaan pribadi. artinya, kamu tidak boleh seenaknya memperlakukan seseorang lain, karena dia adalah orang favoritmu atau tidak. terutama jangan menuduh orang lain sembarangan, hanya karena tidak suka atau tanpa bukti.
Adil juga berarti meletakkan sesuatu pada tempatnya, tidak berat sebelah, dan tidakmemihak. Dengan kata lain, berlaku adil adalah memperlakukan hak dengan benar, dan selalu
berbegangerat pada fakta, bukan dugaan belaka.
Dalam Islam, adil dimaknai sebagai tidak menzalimi dan tidak dizalimi. Adil harus dilakukan kepada siapapun, baik kepada Tuhan, diri sendiri, orang lain, makhluk hidup lain, dan alam semesta.
Beberapa contoh berperilaku adil adalah:
Memberikan uang saku kepada anak sesuai kebutuhan dan porsinya
Mencintai seluruh anggota keluarga dengan tidak berat sebelah
Menjalankan hak dan kewajiban baik di lingkungan manapun dengan seimbang
Berteman dan bertetangga dengan siapapun tanpa memandang latar belakangnya
Bersikap adil memberikan manfaat bagi siapapun yang menjalaninya, seperti mencegah perpecahan, mempermudah segala urusan, dan meminimalisir kecumburuan sosial.
Baik setelah mengetahui apa itu adil,mari kita mencoba mengetes pemahaman melalui soal berilah ceklis pada pernyataan yang benar dibawah ini!
Mata Pelajaran : Matematika, Pendidikan Pancasila, Seni Musik
Alat Peraga : Gambar, Video
Metode Pembelajaran : Demonstrasi,Diskusi dan Tanya Jawab
Tabik Pun 🙏
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Hopely you are in healthy body and happiness. 😍
Haii anak-anak hebat bu guru, tetap semangat dalam belajar ya nak...
Matematika
Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku.
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik menganalisis Panjang benda menggunakan satuan baku
2. Peserta didik mengerjakan latihan soal evaluasi satuan panjang dan berat
Pengukuran Satuan Berat
Pengertian Satuan Berat dan Alat Ukurnya
Satuan berat merupakan standar atau dasar ukuran yang digunakan untuk menyatakan berat dari suatu benda, misalnya buah ini beratnya 1 kg. Satuan berat yang sering kita gunaan sehari hari adalah ons, kwintal, ton, kilogram, gram, pound, dan lbs.
Biasanya kita menggunaan satuan berat ketika misalnya belanja di pasar, membeli barang di toko bangunan, dan lain-lain. Nah, saat kita akan membeli sesuatu di pasar maupun toko bangunan, terkadang kita melihat suatu alat yang digunakan untuk menghitung berat suatu benda, alat tersebut dinamakan dengan timbangan. Ada berbagai macam bentuk timbangan, ada yang digital dan ada yang manual, bentuknya pun berbeda beda.
Berikit ini Video Pembelajaran Satuan Berat :
Latihan Soal !
1. Jarak antara rumah Vidia dengan sekolah adalah 2 km. Jarak ini sama dengan …
a. 200 m
b. 20 m
c. 2.000 m
d. 20.000 m
2. Hasil 30 m + 40 Hm – 4.000 cm adalah ….
a. 440 m
b. 340 m
c. 350 m
d. 410
3. Harun memiliki tali dengan ukuran 10 m. Kemudian Harun akan memberikan tali kepada Mutia hanya 250 cm. Berapa sisa dari tali Harun …
a. 750 m
b. 75 m
c. 7,5 m
d. 9,25 m
4. Humairah kemarin membeli kacamata 3 lusin. Artinya kacamata Humaira ada sebanyak …
a. 30 buah
b. 36 buah
c. 18 buah
d. 72 buah
5. 4 lusin + 2 gros + 50 buah = …
a. 448
b. 288
c. 242
d. 386
6. Fuad telah mendapat hasil panen beras 3 ton. Hasil ini sama dengan….
a.3.000 talenta
b. 3.000 Hg
c. 3.000 ons
d. 3.000 kg
7. 3 kg + 20 ons + 1 kuintal = …
a. 123 kg
b. 105 kg
c. 15 kg
d. 303 kg
8. Faris membeli jeruk 2 kg, apel 30 ons dan salak 15 Hg. Berapa berat keseluruhan
a. 65 kg
b. 6,5 kg
c. 78
d. 20
Pendidikan Pancasila
Elemen CP: Negara KesatuanRepublikIndonesia
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikanberbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosialbudaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampumemahami lingkungan sekitar(RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagaibagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Pesertadidik mampu menampilkan sikap kerja sama dalamberbagaibentuk keberagaman suku bangsa, sosial,dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dankesatuan.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikanberbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosialbudaya di lingkungan sekitar.
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar.
Materi Pembelajaran
Bentuk-bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keragaman suku bangsa dan budaya. Budaya masyarakat merupakan tata cara kehidupan masyarakat sehari-hari. Budaya masyarakat dapat berupa cara berpakaian, cara bercocok tanam, atau cara bergaul dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing budaya merupakan kebiasaan luhur yang dijunjung tinggi dan dihormati oleh para pengikutnya. Dengan demikian, tidak perlu ada anggapan bahwa budaya tertentu lebih tinggi daripada budaya lainnya. Keanekaragaman budaya merupakan salah satu kekayaan bangsa yang harus dilestarikan untuk kepentingan masyarakat secara bersama-sama. Adapun, setiap suku bangsa di Indonesia memiliki budayanya masing-masing. Budaya tiap suku itu disebut sebagai budaya daerah yang memperkaya budaya nasional.
Pakaian Adat Masing-masing daerah atau provinsi memiliki pakaian adat yang berbeda-beda. Perbedaan pakaian adat tersebut menunjukkan kekayaan budaya di negeri kita.
Rumah Adat Bentuk keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia selanjutnya adalah rumah adat. Rumah adat dimiliki oleh berbagai suku bangsa dan disesuaikan dengan fungsi dan keadaan geografis di daerah tersebut.
Tarian Tradisional Bentuk keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia selanjutnya adalah tarian tradisional. Setiap provinsi di Indonesia memiliki tarian tradisional yang memiliki ciri khas masing-masing. Tari tradisional merupakan salah satu bentuk kebudayaan dibidang kesenian yang diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu dan dilestarikan secara turun temurun.
Contoh Keberagaman Suku dan Budaya
Suku Jawa. Bahasa yang biasanya digunakan oleh suku jawa sebagian besar adalah bahasa Jawa.
Suku Sunda. Bahasa daerah orang Sunda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu Bahasa Sunda.
Suku Batak. Bahasa daerah orang Batak adalah Bahasa Batak.
Suku Toraja.
Suku Dayak.
Berikut Simak Video Pembelajaran Berikut ini :
SENI MUSIK : Mengalami(Experiencing)
Peserta didik mengidentifikasi dan mengimitasi pola bunyi, nada dan irama baik yang menggunakan anggota tubuh maupun yanh menggunakan alat musik ritmis dan melodis.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1.Peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan bunyi berdasarkan dinamikanya.
ALUR TUJUAN PENDIDIKAN:
1.1Peserta didik mengidentifikasi perbedaan bunyi, berdasarkan dinamikanya.
1.2Peserta didik menyebutkan jenis-jenis dinamika
MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian Dinamika dalam Musik
Dinamika adalah salah satu unsur dalam musik yang penting.
Istilah ini digunakan untuk menandakan volume nada. Apakah nada itu dimainkan secara pelan, lembut, atau nyaring.
Tanda dinamika ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa Italia.
Fungsi Dinamika
Dinamika berfungsi untuk menunjukan emosi atau perasaan yang ada dalam sebuah komposisi, seperti riang, sedih, atau datar.
Dengan kata lain, dinamika berguna untuk menunjukkan nuansa lagu.
Jenis Dinamika dalam Musik
Ada beberapa jenis dinamika dalam musik, yaitu:
1. Pianissimo (pp): suara yang dihasilkan sangat lembut.
2. Piano (p): suara yang dihasilkan lembut.
3. Mezzo-piano (mp): suara yang dihasilkan agak lembut.
4. Mezzo-forte (mf): suara yang dihasilkan agak nyaring.
5. Forte (f): suara yang dihasilkan nyaring.
6. Fortissimo (ff): suara yang dihasilkan sangat nyaring.
7. Crescendo (<): suara yang dihasilkan bertahap nyaring.
8. Decrescendo (>): suara yang dihasilkan bertahap lembut.
Ragam Lagu
Karya musik terbagi menjadi dua, yakni karya musik instrumental dan vokal. Karya musik vokal merupakan karya musik yang disertai dengan lirik yang selaras dengan melodinya. Sedangkan karya musik instrumental merupakan karya musik yang berupa komposisi permainan alat musik saja tanpa nyanyian. Pada pembelajaran ini, ragam lagu yang akan dipelajari merupakan karya musik vokal.
Untuk mengetahui karakter setiap jenis lagu, berikut ini merupakan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh setiap jenisnya:
1. Lagu Anak-Anak
Bentuk lagu anak anak biasanya cenderung sederhana dan temanya sesuai dengan jiwa anak-anak. Ciri-ciri lainnya adalah lirik lagu yang pendek dan penggunaan bahasa yang secara makna mudah dimengerti. Rentang nada yang mampu di jangkau oleh anak-anak masih terbatas. Seorang anak yang memiliki suara tinggi dapat bernyanyi di antara nada c4 – f5 dan suara anak anak yang cenderung rendah memiliki jangkauan mulai dari a3–d5.
Oleh karena itu, nada-nada yang digunakan dalam melodi lagu tidak disarankan melebihi sepuluh nada. Semakin sedikit jumlah nada yang dipergunakan untuk menyusun melodi lagu, semakin berbobot lagu anak-anak tersebut. Contoh-contoh lagu: Naik Delman, Naik Becak, Tik –tik Bunyi Hujan, Lihat Kebunku, Kring-kring, Balonku, Pelangi, Bintang Kecil, Naik Kereta Api, dan lain-lain.
2. Lagu Daerah
Ciri-ciri lagu daerah umumnya mengandung lirik lagu yang berisi gambaran tingkah laku masyarakat setempat. Bahasa yang digunakan pada liriknya merupakan bahasa daerah setempat.
Teknik ucapan yang dilafalkan juga harus sesuai dengan dialek bahasa daerah setempat. Bentuk dan susunan melodinya juga cenderung sederhana sehingga mudah untuk dinyanyikan oleh masyarakat setempat. Berikut merupakan beberapa contoh lagu daerah beserta asalnya:
3. Lagu Nasional
Ciri-ciri dari lagu nasional adalah memiliki lirik yang bertemakan nasionalisme, ke- pahlawanan, dan mengobarkan semangat juang bangsa. Sesuai dengan tujuan tersebut, banyak lirik lagu nasional mengungkapkan semangat perjuangan dan persatuan. Contoh-contoh lagu nasional antara lain seperti Tanah Air, Indonesia Pusaka, Rayuan Pulau Kelapa, Ibu Kartini, Ibu Pertiwi, dan lain-lain.
4. Lagu Wajib Nasional
Di antara banyaknya lagu nasional, terdapat dua belas judul lagu yang dikategorikan ke dalam jenis lagu wajib nasional. Jenis lagu ini wajib diajarkan di sekolah dalam rangka menghidupkan dan menanamkan rasa kebangsaan, persatuan, persaudaraan, serta memupuk semangat proklamasi kepada pemuda, pelajar, dan bangsa Indonesia. Berikut judul-judul lagu kedua belaslagu tersebut:
1. ”Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman
2. ”Garuda Pancasila” ciptaan Prohar/Sudarnoto
3. ”Merah Putih” ciptaan Ibu Sud
4. ”Berkibarlah Bendera ku” ciptaan Ibu Sud
5. ”Dari Sabang Sampai Merauke” ciptaan R. Suraryo
6. ”Indonesia Tetap Merdeka” ciptaan C. Simanjuntak
7. ”Halo-halo Bandung” ciptaan Ismail Marzuki
8. ”Hari Merdeka” ciptaan H. Mutahar
9. ”Maju Tak Gentar” ciptaan C. Simanjuntak
10. ”Satu Nusa Satu Bangsa” ciptaan L. Manik
11. ”Bagimu Negeri” ciptaan Kusbini
12. ”Syukur” ciptaan H. Mutahar
5. Lagu Pop
Lagu pop sangat identik dengan musik-musik yang sedang terkenal pada masa kini. Pada umumnya musik pop merupakan jenis musik yang mudah dicerna dan memiliki lirik yang komersial. Dalam lirik-lirik, apa yang dicuatkan oleh penulis lagu dan dinyanyikan oleh vokalis dalam musik pop adalah sesuatu yang langsung dapat dinikmati, yaitu ihwal cin-
ta atau bahkan yang bernuansa religius Nugraha dalam Didik, 2008:18. Musik pop dibedakan atas musik pop anak-anak dan musik pop dewasa.
SIMAK VIDEO PEMBELAJARAN BERIKUT:
Refleksi pembelajaran
Untuk pembelajaran hari ini peserta didik sudah dapat memberikan contoh menghargai keberagaman, dalam pembelajaran matematika peserta didik sudah dapat menentukan hubungan antara ton,kuintal,kg, on,dan gram. Hanya ada 2 orang yang masih butuh bimbingan dalam mengerjakan soal latihan satuan berat, dalam pembelajaran seni musik peserta didik sudah dapat menentukan dinamika dalam lagu "Bagimu Negeri" melalui praktek derigen.