Kelas :1A SD Al Azhar 2
Semester : 2
Hari,Tgl : Jumat, 09 Februari 2024
Muatan Pembelajaran : Peringatan Isra' Mi'raj
Guru : Rizky Arianti,S.Pd & Husnul Khotimah, S.Pd.
Good morning everyone...
How are you students?
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning.
Memperingati Isra' Mi'raj
ully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning.
PENGAJIAN DALAM RANGKA
ISRA MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW
Tujuan pembelajaran :
- Peserta didik dapat mengetahui peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting dalam ajaran Islam. Lewat kejadian itu, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dinaikkan ke langit ketujuh dalam waktu semalam.
- Abduh (1994) dalam Hikmah Isra' Mi'raj Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW Isra' menurut bahasa Arab diartikan sebagai perjalanan jauh di waktu malam dan selamat pulang kembali ke tempat semula. Sementara menurut istilah, isra' diartikan sebagai perjalanan Rasulullah SAW di waktu malam dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsha (Palestina). Mi'raj menurut bahasa Arab artinya tangga untuk dinaiki, sedangkan menurut istilah, mi'raj adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa ke langit tujuh sampai ke Arasy Allah.
- Zindy (1986) dalam Masjidil Aqsha (Pusat para Nabi dan Awal Mi'raj Rasul) Isra' adalah peristiwa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari kota Makkah ke Baitul Maqdis (dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang menurut sebutan Al-Qur'an Surat Al-Isra') hanya sekali saja. Mi'raj adalah seperti tangga yang mempunyai anak-anak tangga. Melalui tangga tersebut, Rasulullah naik ke langit dunia kemudian menuju seluruh tujuh lapis langit. Di setiap langit, ia disambut oleh para nabi.
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Isra, [17]:1).
"Maka, apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar." (QS. An-Najm, [53]:12-18).
"... Tatkala perintah Allah memenuhi Sidratul Muntaha, maka Sidratul Muntaha berubah dan tidak ada seorang pun dari makhluk Allah yang bisa menjelaskan sifat-sifat Sidratul Muntaha karena keindahannya. Maka, Allah Subhanahu wa Ta'ala memberiku wahyu dan mewajibkan kepadaku salat 50 kali dalam sehari semalam. ..." (HR. Muslim no 162, sahih).
- Mengetahui bahwa perintah salat lima waktu merupakan sebuah ibadah besar bagi umat Islam.
- Mengetahui betapa besarnya rahmat Allah SWT dan kasih sayang Rasulullah kepada umatnya sehingga salat 50 waktu berkurang menjadi lima waktu saja.
- Menumbuhkan keyakinan betapa Maha Kuasa dan Maha Berkehendak Allah SWT atas segala sesuatu.
- Mengetahui tanda-tanda kebesaran Allah SWT melalui perjalanan Nabi yang hanya dikerjakan selama satu malam.
- Mengetahui bahwa salat merupakan dialog hamba dengan Rabbnya, sama seperti ketika Rasulullah bertemu dengan Allah SWT saat Isra Miraj.
Jadi, Isra Miraj adalah perjalanan spiritual yang dialami Rasulullah, di mana Isra adalah ketika Nabi diberangkatkan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dalam satu malam, sedangkan Miraj adalah lanjutan perjalanan Nabi dari Masjidil Aqsa naik menuju langit ketujuh untuk menerima perintah salat lima waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar